Mulai dari mengirimkan email untuk pekerjaan sampai transaksi keuangan, kini smartphone menjelma kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Tak ayal, smartphone kini juga jadi target para peretas. Mulai dari peretas profesional yang melakukannya demi mendapat bayaran, sampai peretas amatir yang Cuma ingin mengawasi aktivitasmu selama online atau lokasimu saja.

Memang, masing-masing pengembang sistem operasi smartphone –baik Android maupun iPhone- senantiasa mengembangkan keamanannya. Hanya saja, aplikasi berbahaya selalu menemukan jalan untuk diinstall pengguna.

Bahkan, menurut data McAfee Mobile Threat Report 2020 yang dirilis perusahaan pengembang antivirus dan keamanan komputer McAfee Secure, ada separuh aplikasi malware yang bersembunyi di setiap smartphone –tanpa ikon di layar utama serta mampu mengubah setelah smartphone untuk menampilkan iklan yang nggak diinginkan.

Temuan tersebut tentu saja bikin kita, sebagai pengguna smartphone, wajib makin waspada. Nggak cukup kalo cuma mengandalkan aplikasi bawaan Android atau iOS untuk menjaga keamanan. Pun menambahkan aplikasi antivirus pihak ketiga.

Satu-satunya cara yakni mengetahui bagaimana ciri-ciri kalo HP disadap. Dan kali untuk membantumu menjaga keamanan data perangkat, tim Braintologi bakal menguraikan ciri-ciri dan cara mengetahui HP disadap. Mau tahu? Langsung cek aja, ya.

Ciri-ciri HP Disadap
Sebelum kamu mempraktikan cara mengetahui HP disadap, baiknya ketahui dulu bagaimana ciri-ciri kalo perangkat milikmu sudah disadap orang lain. Dan merangkum dari Techlicious, ini beberapa ciri-ciri yang wajib kamu ketahui:

Memang, kapasitas baterai selalu berkurang seiring penggunaanmu Hanya saja, satu yang harus kamu perhatikan; lama daya tahan baterai. Semakin pendek daya tahan baterai, menandakan ada dua kemungkinan: baterai rusak atau ada aplikasi pihak yang bersembunyi dan menghabiskan daya.

Maka, saat baterai milikmu tiba-tiba jadi lebih boros dibandingkan biasanya, wajib deh langsung cek dan cari tahu aplikasi apa saja yang berjalan di latar belakang. Kemudian, segera matikan aplikasi-aplikasi asing yang nggak diketahui sumbernya.

Apakah kamu merasa HP Android jadi lebih lemot? Butuh waktu lama untuk membuka aplikasi? Atau bahkan, kamu pernah menemukan layar tiba-tiba freeze. Diam dan nggak bisa dioperasikan?

Bisa jadi hal tersebut diakibatkan adanya malware yang menyita sumber daya untuk pemrosesan dalam jumlah besar. Pula ada beberapa kasus dimana pemrosesan yang dilakukan malware bertubrukan dengan aplikasi lain.

Ciri lain yang menandakan HP milikmu sudah diretas orang lain adalah konsumsi kuota internet yang nggak seperti biasanya. Perlu kamu tahu, malware yang berjalan di latar belakang nggak Cuma mengganggu pemrosesan aja. Malware tersebut juga bertugas mengirimkan data-data pribadi pengguna ke penyimpanan yang sudah disediakan si peretas.

Jadi, saat tagihan internet bulan ini melonjak drastis, langsung deh konfirmasi ke pihak provider. Pun kalo kamu merasa nggak ada perbedaan dengan pola konsumsi, tandanya kamu wajib waspada; bahaya malware mulai mengancam.

Di samping tiga tanda di atas, masih ada beberapa ciri HP di-hack orang lain. Yakni munculnya history panggilan atau pengiriman pesan yang nggak pernah kamu lakukan, iklan pop-up tiba-tiba muncul, serta aktivitas nggak biasa pada setiap akun yang terhubung dengan perangkatmu.

Cara Mengetahui Ada Aplikasi Penyadap di HP
Informasi di atas masih sebatas tanda-tanda saja. Masih sebatas pembacaan sekilas. Maka, untuk mengetahui fakta sebenarnya, kamu perlu menerapkan cara mengetahui HP disadap di bawah ini. Langsung praktikan aja, ya.

Menggunakan Aplikasi Anti Virus Terbaik
Sebelumnya, tim Braintologi pernah menguraikan pilihan aplikasi anti virus terbaik untuk HP Android. Selain berfungsi mencegah dan melindungi perangkat dari serangan virus, aplikasi tersebut juga bisa membantumu untuk mengetahui kondisi perangkat; apakah ada aplikasi jahat yang bersembunyi atau tidak.

Mudah dan nggak membutuhkan waktu lama. Dan beberapa contoh aplikasi yang terpercaya dan bisa kamu gunakan antara lain; McAfee Mobile Security, Norton Mobile Security, Avast Mobile Security, ABG AntiVirus Free, Kaspersky Internet Security for Android, dan Avira Antivirus Security.

Masihg-masing aplikasi di atas mampu memindai perangkat dan memberikan penilaian terhadap setiap aplikasi yang berjalan yang di latar belakang. Dan begitu aplikasi menemukan keberadaan aplikasi yang mencurigakan, kamu bisa langsung menghentikan atau menghapusnya lewat aplikasi antivirus tersebut.

Cek Panggilan Telepon
Memang, kini kita lebih nyaman melakukan panggilan telepon atau mengirimkan pesan lewat WhatsApp. Tapi, penting lho sesekali untuk cek panggilan keluar dan aplikasi SMS (Short Message Service).

Jika kamu menemukan ada beberapa panggilan keluar yang nggak pernah kamu lakukan, bisa jadi ada malware atau virus di perangkatmu. Maka, solusinya tentu saja melakukan pemindaian perangkat menggunakan aplikasi anti virus yang sudah diunduh. Segera dan jangan ditunda!

Setelah cara-cara di atas kamu lakukan, jangan langsung merasa tenang. Tetap waspada. Soalnya, ancaman malware atau virus selalu ada setiap saat. Maka, baiknya sih kamu menjalankan cara membersihkan virus di Android yang pernah penulis uraikan di artikel lainnya.

Usai sudah uraian hari ini mengenai ciri serta cara mengetahui HP disadap. Jaga selalu keamanan data kalian. Jika tidak, kamu bakal merasa rugi ketika data pribadi menyebar di dunia maya dan diperjualbelikan oleh pihak yang nggak dikenal. Bukankah kasus-kasus peretasan semakin santer kita dengar?

Jangan sampai ketinggalan beragam artikel tutorial smartphone terlengkap dari Braintologi. Klik subscribe agar kamu bisa membaca berbagai informasi terupdate seputar gadgets, aplikasi, dan games yang terbit setiap hari.

Baca juga: