Cara menggunakan jangka Sorong tidak hanya langsung digunakan kemudian menemukan jumlah pengukurannya. Jangka Sorong tidak sama seperti penggaris yang bisa digunakan oleh banyak orang tanpa harus mengetahui secara detailnya. Untuk bisa menggunakan jangka Sorong Anda harus memahami secara detail.

Anda harus mengetahui apa itu jangka Sorong? Digunakan untuk apa? Bagaimana menggunakannya? Bagaimana cara membaca skalanya? Apa saja bagian yang dimilikinya. Nah semua pertanyaan tersebut akan dijelaskan pada paragraf selanjutnya dengan hasil rangkuman yang kami ambil dari detech.co.id.

Mengenal Jangka Sorong
Jangka Sorong yaitu alat yang digunakan mengukur kedalaman, dimensi luar dan dimensi dalam. Pengukuran dengan Jangka Sorong lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran lainnya untuk dimensi tertentu. Biasanya alat ini digunakan dalam industri permesinan atau manufaktur seperti halnya industri otomotif, CNC, mesin bubut dan industri elektronik.

Jangka sorong memiliki banyak variasinya skala yaitu 0,05 , 0,02 dan 0,01 dan skala lainnya. Jangka Sorong juga memiliki banyak tipe diantaranya yaitu Jangka Sorong Manual, Digital dan Jangka sorong Analog.

Bagian -Bagian Dari Jangka Sorong
* Rahang luar (External Jaws)

Bagian yang digunakan untuk mengukur satuan panjang dan dimensi luar dari objek yang berupa silinder.

* Sekrup pengunci (Locking Screw)

Bagian yang berfungsi untuk mengunci hasil pengukuran agar tidak bergeser

* Rahang dalam ( Inner Jaws)

Bagian yang digunakan untuk mengukur diameter dalam atau inside diameter.

* Pengukur kedalaman (Depth Probe)

Bagian yang berada di jangka Sorong yang digunakan untuk mengukur ke dalam benda atau lubang.

Nilai yang memperlihatkan hasil pengukuran dengan satuan inchi, cm dan mm.

Nilai yang merupakan skala pengukuran derajat dengan menggunakan skala yang berbeda-beda.

Langkah Menggunakan Jangka Sorong
Berikut ini Cara menggunakan jangka Sorong yang bisa Anda lakukan.

* Geserlah rahang sesuai dengan ukuran benda. Pastikan tidak ada celah atau kedua jarang menyentuh dan menjemput benda atau objek yang akan diukur
* Kunci benda atau rapatkan Screw Lock jika kedua rahang sudah menjepit objek. Tujuan dari pengamanan dan mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Agar benda yang diukur juga tidak geser karena getaran ataupun tersenggol. Setelah itu silahkan catat nominal pengukurannya.
* Bacalah hasil pengukuran dari jangka sorong dengan mengetahui skala utama dan skala nonius.

Cara Membaca Jangka Sorong
Setelah Anda mengetahui cara menggunakan satu pengukurannya Anda juga harus mengetahui cara membaca skalanya. Percuma saja bahkan jika bisa mengukur tapi tidak bisa membaca skalanya. Berikut ini lah cara membaca skala Jangka Sorong.

Terdapat hal yang harus diperhatikan ketika ingin membaca Jangka Sorong yaitu skala nonius dan skala utama. Misalkan saja nada menggunakan jangka Sorong dengan skala 0,02 . Maka pada satu garis jangka sorong dikalikan dengan 0,02. Mengingat bahwa jangka sorong memiliki banyak varian skala.

* Skala utama
* Skala utama adalah skala yang ada pada garis utama di bagian utama pengukuran jangka Sorong.
* Skala Nonius
* Skala nonius adalah skala yang ada di bagian himpitan kedua yang dapat digeser pada jangka Sorong.

Contoh Menggunakan jangka Sorong dengan skala 0,01

Skala utama menunjukkan angka 13

Skala nonius yaitu 9 karena menggunakan skala 0,01 maka 9 x 0,01= 0,09

Jadi perhitungannya yaitu 13 + 0,09 = 13,09 milimeter.

Cara menggunakan jangka Sorong tergolong mudah bukan? Yang terpenting Anda jangan lupa untuk mengetahui mana skala utama dan skala nonius. Jangan sampai ke ringan tertukar. Selain itu hal yang perlu diingat juga adalah skala jangka Sorong yang digunakan. Karena perhitungan skala yang digunakan juga berpengaruh. Tetap teliti dan bijak dalam mengukur agar mendapatkan hasil yang akurat.