Mulut dapat menjadi sarang bakteri sehingga mengeluarkan bau tidak sedap. Sejumlah faktor memengaruhi bau mulut. Namun umumnya disebabkan oleh kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga.

Ada beberapa cara menghilangkan bau mulut dengan mudah dan praktis, tapi Anda harus tahu penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab Bau Mulut
Rongga mulut yang masih menyimpan sisa makanan merupakan tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Hal itu memicu keluarnya senyawa dengan bau tidak sedap yang menjadi penyebab bau mulut.

Jika terus dibiarkan, bakteri ini akan berkembang biak semakin banyak, hingga membentuk plak gigi. Ketika itu terjadi, bau yang muncul bisa lebih parah. Oleh karenanya, rutin membersihkan gigi amatlah penting guna menjaga kesehatan gigi dan mencegah bau mulut.

Selain karena jarang menggosok gigi, kurangnya air liur akibat mulut kering juga dapat menyebabkan bau mulut. Pasalnya, air liur berperan membersihkan serpihan makanan dan benda asing di dalam mulut.

Bau mulut akibat mulut kering biasanya terjadi saat kita baru bangun tidur, terutama jika sebelumnya tidur dengan mulut terbuka.

Di samping itu, bau mulut yang Anda alami bisa disebabkan oleh faktor-faktor di bawah ini:

1. Makanan atau Minuman Tertentu
Bau mulut tidak sedap bisa muncul akibat konsumsi minuman atau makanan, seperti kopi, bawang, petai, jengkol, rempah-rempah, dan makanan beraroma menyengat lainnya. Meski demikian, bau mulut akibat konsumsi makanan atau minuman yang beraroma kuat biasanya bisa hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang bisa juga menetap hingga beberapa hari ke depan.

2. Kebersihan Mulut Tidak Terjaga
Sisa makanan di gigi, gusi, atau lidah dapat memicu pertumbuhan bakteri dan plak di mulut sehingga mulut bau tidak sedap. Membersihkan gigi dengan sikat dan benang gigi secara teratur dapat menghilangkan sisa makanan yang terperangkap di gigi sebelum membusuk dan memicu bau mulut.

3. Rokok
Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Tak hanya itu, perokok aktif juga lebih berisiko mengalami penyakit gusi dan mulut kering yang bisa membuat bau napas menjadi semakin parah.

4. Mulut Kering
Mulut kering (xerostomia) terjadi ketika mulut tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Padahal, air liur dapat membersihkan mulut dari sisa makanan penyebab bau tidak sedap.

Mulut kering dapat secara alami terjadi selama tidur, terutama tidur dengan mulut terbuka. Namun, mulut kering juga bisa dikarenakan penyebab lain, misalnya efek samping obat tertentu atau masalah pada kelenjar ludah .

Sakit perut (cottonbro/pexels)

5. Gangguan Pencernaan
Bau mulut tidak sedap dapat disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan lambung dan usus (gastrointestinal), seperti infeksi H. pylori dan penyakit asam lambung (GERD).

6. Masalah Gusi
Bau mulut tidak sedap yang berlangsung terus-menerus juga dapat disebabkan oleh masalah gusi. Penyakit gusi umumnya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.

Bakteri pada plak kemudian menyebabkan racun yang menimbulkan peradangan pada gusi. Jika tidak ditangani, kondisi tersebut akan membahayakan gusi, gigi, dan tulang rahang.

7. Infeksi Mulut
Bau mulut juga bisa disebabkan oleh luka atau infeksi setelah operasi mulut atau pencabutan gigi. Selain itu, infeksi mulut juga bisa disebabkan oleh kerusakan gigi, penyakit gusi, atau sariawan.

Selain berbagai kondisi di atas, bau mulut tidak sedap juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit lain berikut ini:

* Infeksi di telinga, hidung, dan tenggorokan, misalnya sinusitis
* Infeksi saluran pernapasan, misalnya bronkitis kronis
* Batu amandel
* Penyakit atau gangguan pada organ hati atau ginjal
* Diabetes
* Apnea tidur

Bau mulut dapat diatasi dengan rajin menggosok gigi dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Selain itu, bau mulut juga dapat disebabkan oleh mulut yang kering. Oleh sebab itu pastikan konsumsi air putih Anda cukup, yakni minimal 8 gelas per hari.

Selain itu, Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan alami berikut ini untuk menghilangkan bau mulut.

1. Parsley
Parsley di Indonesia sering digunakan sebagai garnish atau penghias di atas sajian makanan. Ternyata, parsley bisa mengatasi bau mulut. Parsley memiliki aroma yang segar dan mengandung klorofil yang dipercaya memiliki efek untuk membasmi bau. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa parsley bisa melawan sulfur.

Sulfur merupakan gas yang muncul akibat reaksi bakteri dengan sisa makanan yang menyebabkan bau mulut.

Untuk menghilangkan bau mulut, Anda bisa mencoba mengunyah daun parsley segar setiap setelah selesai makan.

2. Nanas
Nanas dipercaya bisa menghilangkan bau mulut. Anda bisa mengunyah beberapa potong nanas setelah makan atau meminum jus nanas. Namun, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa nanas mampu menghilangkan bau mulut.

Anda juga perlu mengingat bahwa nanas bersifat asam dan bisa memberikan dampak pada permukaan enamel gigi. Setelah mengunyah nanas, berkumurlah dengan air putih.

3. Air Putih
Air putih Salah satu penyebab bau mulut adalah mulut kering. Ketika mulut kering, bakteri bisa berkembang dengan pesat. Menjaga asupan cairan tubuh dengan meminum air putih terbukti mampu mencegah mulut kering dan memicu produksi saliva.

4. Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri baik, yaitu lactobacillus. Bakteri ini baik untuk kesehatan saluran pencernaan Anda.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Association for the Advancement of Science, disebutkan bahwa yoghurt bisa menghilangkan bau mulut.

Partisipan dalam penelitian diminta untuk mengonsumsi yoghurt selama enam minggu. Hasilnya sebanyak 80% partisipan merasakan bau mulutnya berkurang.

5. Susu
Susu terbukti secara ilmiah mampu menetralisir bau mulut yang disebabkan oleh makanan yang berbau kuat seperti bawang putih dan bawang bombay.

6. Lemon
Lemon adalah buah yang mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Rasa asam pada lemon bisa memicu produksi saliva menjadi lebih banyak dan menjaga rongga mulut dari kekeringan yang bisa menyebabkan bau mulut.

7. Teh Hijau
Teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat. Teh hijau kaya akan antioksidan. Selain itu, teh hijau terbukti memiliki efek disinfektan dan antibau yang bisa menghilangkan bau mulut sementara.

8. Apel
Mengunyah apel terbukti membantu membersihkan plak dari permukaan gigi sehingga bisa menghilangkan bau mulut yang disebabkan penumpukkan plak pada gigi. Selain itu, apel juga bisa menetralisir bau mulut yang disebabkan makanan berbau seperti bawang putih.

9. Daun Sirih
Tumbuhan ini sering dipakai sebagai obat herbal, dan secara tradisional, daun sirih banyak digunakan dengan cara dikunyah. Menurut beberapa penelitian, daun sirih memiliki efek antibakteri dan antiradang yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Efek ini juga baik untuk mengatasi bau mulut.

10. Akar Manis
Akar manis atau licorice merupakan obat herbal yang umum digunakan untuk mengatasi gatal-gatal, peradangan kulit, dan nyeri ulu hati. Selain itu, akar manis juga mengandung senyawa antibakteri yang dipercaya dapat menghilangkan bau mulut, meredakan sariawan, serta mencegah kerusakan gigi dan gusi.

Ekstrak akar manis bisa Anda temukan pada berbagai produk obat herbal, baik dalam sediaan gel, tablet isap, atau obat kumur. Meski bahan ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan seberapa jauh efektivitas bahan ini.

11. Daun Saga
Sebuah studi menunjukkan bahwa daun saga mengandung senyawa antibakteri yang dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut serta kerusakan gigi dan gusi. Selain itu, daun saga juga dipercaya dapat mengurangi peradangan pada gusi dan mulut, sehingga bisa mengatasi bau mulut serta sariawan, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, masalah bau mulut juga dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini:

12. Membersihkan Gigi Secara Rutin
Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari selama 2 menit. Usahakan untuk menyikat seluruh gigi, lidah, langit-langit mulut, dan gusi dengan pasta gigi mengandung fluoride. Jangan lupa mengganti sikat gigi setiap 3 bulan.

Setelah menyikat gigi, berkumurlah dengan mouthwash dengan kandungan antibakteri dan gunakan benang gigi (dental floss) untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi.

13. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Salah satu penyebab bau mulut tidak sedap adalah mulut kering. Kondisi ini bisa dihindari dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap harinya dan mengunyah permen karet bebas gula.

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih bisa membuat mulut tetap lembap, sedangkan mengunyah permen karet bisa menstimulasi produksi air liur sehingga mulut tidak kering.

14. Menjaga Asupan Makanan
Hindari mengonsumsi makanan dan minuman pemicu bau mulut tidak sedap, seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan manis. Makanan-makanan ini dapat memicu bau mulut tidak sedap yang membuat Anda tidak nyaman.

15. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Berhenti merokok juga dapat menjadi solusi menghilangkan bau napas tidak sedap. Kandungan tar dan nikotin yang mengendap di rongga mulut juga membuat napas jadi berbau. Hal itu juga dapat membuat mulut menjadi kering. Namun, jika merasa kesulitan untuk berhenti merokok, Anda dapat meminta bantuan dokter untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Selain itu Anda juga dapat memeriksakan gigi ke dokter secara teratur, setidaknya dua kali dalam setahun. Hal ini dapat mencegah penyakit gigi dan gusi yang dapat memicu bau napas.

Apabila bau mulut tidak juga hilang setelah menggunakan bahan-bahan alami dan beberapa cara di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter gigi untuk mencari tahu penyebab pasti bau mulut yang Anda alami. Selanjutya, dokter gigi akan membantu Anda menentukan penanganan yang sesuai.