March 20, :59Dijawab oleh

Scientia Inu Kirana (dr. )

Hallo terimakasih telah menghubungi Honestdocs..

Gatal pads miss v dapat disebabkan oleh alergi,infeksi (jamur,bakteri,virus, parasit) atau radang. Pada kondisi Anda kemungkinan berhbungan dengan reaksi alergi makanan oleh karena itu Anda dapat mengkonsumsi obat minum golongan antihistamin (cetirizin,ctm,loratadin dsb ) dan golongan kortikosteroid.
Namun obat tersebut jika dikonsumsi dalam waktu yg lama dpt menimbulkan efek samping
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan penunjang pada cairan miss v Anda

Semoga bermanfaat

Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.

Hallo terimakasih telah menghubungi Honestdocs.. Gatal pads miss v dapat disebabkan oleh alergi,infeksi (jamur,bakteri,virus, parasit) atau radang. Pada kondisi Anda kemungkinan berhbungan dengan reaksi alergi makanan oleh karena itu Anda dapat mengkonsumsi obat minum golongan antihistamin (cetirizin,ctm,loratadin dsb ) dan golongan kortikosteroid. Namun obat tersebut jika dikonsumsi dalam waktu yg lama dpt menimbulkan efek samping Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan penunjang pada cairan miss v Anda Semoga bermanfaat

/tanya-dokter/ Scientia Inu Kirana (dr. )

Buka di appIklan dari HonestDocsBeli Alat Kontrasepsi & Hormon via HDmall Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️March 24, :00Dijawab oleh

Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)

Selamat malam,
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs

Rasa gatal pada vagina biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, atau jamur atau kondisi lainnya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Apakah ada riwayat keputihan? berbau atau tidak
2. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
3. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan. Gunakan air mengalir ketika membasuh area kewanitaan
4. Hindari penggunaan parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah kadar keasaman (pH) di daerah kewanitaan
5. Hindari menggaruk area yang gatal,
6. Hindari memelihara kuku yang panjang, karena dapat menimbun kotoran dan kuman.
7. Apakah ada riwayat berganti-ganti pasangan seksual atau tidak?

Bila gatal disertai keputihan, yang berbau tajam atau disertai rasa nyeri, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan pengobatan yang tepat
Bila dikarenakan alergi terhadap makanan, hindari mengonsumsi makanan tersebut.

Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.

Selamat malam, Terimakasih sudah menghubungi honestdocs Rasa gatal pada vagina biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, atau jamur atau kondisi lainnya Beberapa hal yang perlu diperhatikan 1. Apakah ada riwayat keputihan? berbau atau tidak 2. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat 3. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan. Gunakan air mengalir ketika membasuh area kewanitaan 4. Hindari penggunaan parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah kadar keasaman (pH) di daerah kewanitaan 5. Hindari menggaruk area yang gatal, 6. Hindari memelihara kuku yang panjang, karena dapat menimbun kotoran dan kuman. 7. Apakah ada riwayat berganti-ganti pasangan seksual atau tidak? Bila gatal disertai keputihan, yang berbau tajam atau disertai rasa nyeri, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan pengobatan yang tepat Bila dikarenakan alergi terhadap makanan, hindari mengonsumsi makanan tersebut. Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

/tanya-dokter/ Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)

Buka di app