Bila memiliki kucing peliharaan di rumah, kamu perlu mengetahui cara menghilangkan kutu kucing yang efektif. Pasalnya, infeksi kutu merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap diderita oleh kucing. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di sini.

Kutu kucing (Ctenocephalides felis) adalah parasit yang paling banyak menyerang kucing di seluruh dunia. Parasit ini hidup dengan cara menghisap darah melalui kulit kucing kesayanganmu.

Infeksi kutu bisa menyebabkan gatal-gatal, iritasi, alergi, stres, bahkan anemia atau kurang darah pada kucing. Tidak hanya itu, kutu juga bisa menularkan parasit lainnya, seperti cacing pita, ke kucing peliharaanmu.

Gejala Infeksi Kutu pada Kucing
Kutu dan telurnya biasanya akan tampak bermunculan di sekitar kulit dan bulu kucing. Saat terinfeksi kutu, kucing bisa mengalami beberapa tanda dan gejala berikut:

* Sering menggaruk tubuh dan telinga
* Sering menggigit atau menjilat tubuh
* Bulu rontok
* Bibir dan gusi pucat
* Kulit iritasi dan kemerahan
* Terlihat lesu dan tidak berenergi
* Terdapat luka terbuka, borok, atau koreng pada kulit

Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi infeksi kutu pada kucing kesayanganmu:

1. Gunakan sisir serit kucing
Menyisir bulu kucing dengan menggunakan sisir serit khusus, biasanya berbahan logam dengan gigi yang rapat, adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membasmi kutu kucing sekaligus telurnya. Cara ini juga bisa membantu mengurangi gatal yang dirasakan kucingmu akibat infeksi kutu.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk menghilangkan kutu kucing dengan menggunakan sisir serit:

* Sisir bulu kucing mulai dari kepala hingga ekor.
* Bersihkan kutu kucing, telur, dan kotoran yang terperangkap pada sisir serit dengan merendamnya ke dalam campuran air hangat dan detergen.
* Ulangi cara ini beberapa kali dalam sehari.

2. Mandikan dengan sampo kutu
Agar kucingmu bisa terhindar dari infeksi kutu, penting untuk selalu menjaga kebersihan tubuhnya. Untuk membersihkan kucing dari kutu dan kotoran, kamu bisa memandikannya dengan sampo antikutu khusus kucing. Sampo ini umumnya bisa kamu dapatkan dengan mudah di pet shop.

Setelah memandikan kucing, gunakan sisir serit untuk membersihkan sisa kutu dan telur kutu yang masih menempel di bulunya.

3. Buat semprotan kutu dari bahan-bahan alami
Ada beragam bahan alami yang efektif untuk membasmi kutu dari tubuh kucing, seperti lavender dan teh chamomile. Keduanya dapat kamu manfaatkan untuk membuat semprotan kutu kucing di rumah.

Jika ingin menggunakan lavender, kamu bisa merendamnya dulu semalaman, lalu semprotkan airnya ke tubuh kucing secara merata. Sedangkan jika kamu ingin menggunakan teh chamomile, rendam dulu dengan air panas, lalu semprotkan setelah dingin.

Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial dengan bahan alami, seperti ekstrak lemon, kayu putih, serai, thyme, kelabat (fenugreek), dan tea tree oil, untuk membasmi kutu kucing.

4. Berikan obat tetes antikutu
Cara lain untuk menghilangkan kutu kucing adalah dengan menggunakan obat tetes antikutu. Obat ini bisa kamu beli di pet shop atau secara online. Bahan aktif yang umumnya terkandung di dalamnya meliputi:

* Fipronil
* Imidakloprid
* Selamctin
* Fluralaner

Setelah obat ini diteteskan ke kulit dan bulu kucing, kamu juga perlu mengawasi agar kucingmu tidak menjilatinya. Hindari juga untuk mengelus atau memandikan kucing hingga obat ini mengering. Pasalnya, hal-hal ini bisa menurunkan efektifitas obat tetes kutu.

5. Berikan obat minum antikutu
Jika cara di atas tidak berhasil mengatasi kutu pada kucing kesayanganmu, kamu bisa memberinya obat minum antikutu. Meski demikian, berbeda dengan obat antikutu yang lainnya, obat-obatan ini umumnya hanya bisa kamu dapatkan dengan menebus resep dari dokter hewan.

Salah satu obat resep yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi kutu adalah ivermectin. Tak hanya untuk membasmi kutu, obat ini juga bisa digunakan sebagai obat cacing kucing.

6. Berikan obat kutu suntik
Pilihan lain untuk mengatasi kutu kucing adalah dengan obat kutu yang disuntikkan ke tubuh kucing. Umumnya obat kutu suntik diberikan setiap 6 bulan sekali oleh dokter hewan.

Obat kutu suntik biasanya mengandung bahan aktif bernama lufenuron, yang bermanfaat untuk mencegah berkembangnya telur kutu atau kutu muda. Meski demikian, lufenuron tidak efektif untuk membunuh kutu dewasa.

Maka dari itu, sebaiknya pemberian obat kutu suntik tetap dibarengi dengan penerapan cara menghilangkan kutu kucing yang lain.

Walau sangat mengganggu, infeksi kutu kucing sebenarnya mudah, kok, untuk diatasi. Agar kucing kesayanganmu bisa benar-benar terbebas dari kutu dan telurnya, kamu perlu bersabar dan telaten melakukan cara menghilangkan kutu kucing selama kurang lebih 3 bulan. Jadi, lakukan cara-cara di atas secara rutin, ya.

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait cara mengatasi kutu kucing yang ampuh, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter hewan. Kamu juga bisa berkonsultasi atau chat langsung dengan dokter hewan di aplikasi kesehatan terpercaya, seperti ALODOKTER.