Ilustrasi memar, lebam, cedera. (Photo created by wayhomestudio on Freepik)Bola.com, Jakarta – Memaratau lebam merupakan kondisi yang biasa terjadi pada siapa saja. Memar pada bagian tubuh biasanya didapat setelah berbenturan dengan benda keras.

Memar juga bisa disebabkan karena terjatuh atau keseleo sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil atau kapiler.

Setelah mengalami benturan atau terjatuh tersebut biasanya menyebabkan warna kulit berubah agak kemerahan. Tak hanya itu, pada bagian tubuh yang memar tersebut juga biasanya akan terlihat bengkak dan terasa nyeri.

Menghilangkan memar bisa dilakukan dengan mudah asal tahu caranya. Meski begitu, jika memar tak kunjung sembuh dan hilang, sebaiknya perlu waspada. Bisa saja kondisi tersebut membutuhkan penanganan khusus dari dokter.

Bagi yang ingin melakukannya sendiri di rumah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan memar pada tubuh. Bagaimana caranya?

Berikut ini rangkuman tentang cara menghilangkan memar pada tubuh yang perlu diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (17/2/2022).

Berita video Tiktok tentang lima pemain bintang yang sering cedera sehingga dijuluki berkaki kaca.

Kompres Es
Mengompres menggunakan es merupakan cara paling utama yang harus dilakukan saat memar terjadi. Dingin dari es yang digunakan untuk mengompres membuat pembuluh darah menyempit.

Kompres es akan mencegah darah yang bocor makin banyak keluar dan darah yang sudah keluar menjadi cepat beku. Jika tidak dilakukan kompres es, darah yang bocor akan lebih banyak dan akan memperlambat proses menghilangkan memar.

Lakukan kompres es selama menit di lokasi memar. Lakukan 3-5 kali dalam sehari dan hanya pada tiga hari pertama.

Kompres Panas
Jangan bingung dengan cara kompres panas karena sebelumnya dijelaskan tentang kompres es. Setelah tiga hari kompres es, hari berikutnya lakukanlah kompres panas dengan lama waktu yang sama seperti di atas.

Anda bisa menggunakan handuk yang direndam air panas untuk mengompres memar. Kompres panas ini bertujuan melebarkan kembali pembuluh darah yang sebelumnya dipersempit untuk menahan pendarahan.

Pelebaran pembuluh darah ini bertujuan agar aliran darah kembali muncul dan sisa-sisa bekuan darah bisa dialirkan untuk diserap.

Balut dengan Perban
Membalut bagian yang memar dengan perban bisa dilakukan pada 3 hari pertama. Hal ini bertujuan untuk menekan dan menahan darah yang bocor tidak semakin banyak.

Perlu diingat, jangan membalut bagian yang memar terlalu kencang. Jika terjadi kesemutan, lepas perban setiap 2 jam. Saat perban dilepas, selingi dengan kompres es.

Angkat Lebih Tinggi dari Jantung
Usahakan bagian yang memar diposisikan lebih tinggi dari jantung saat sedang beristirahat. Misalnya, letakkan kaki atau tangan yang mengalami memar di atas bantal tambahan agar posisinya lebih tinggi.

Hal ini bertujuan melancarkan aliran darah balik ke jantung dari bagian yang memar karena cedera.

Gunakan Salep untuk Memar
Anda bisa menggunakan salep yang diformulasikan untuk memar, seperti salep heparin atau vitamin K. Salep heparin bisa diberikan pada bagian yang memar dengan catatan setelah tiga hari sudah dikompres es.

Hal ini karena salep tersebut bersifat pengencer darah. Jika diberikan sebelum luka pada memar beku, salep ini justru bisa menghambat pembekuan. Penyembuhan pun akan menjadi lebih lama.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 19/1/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

*
*