Cara menghilangkan milia yang aman mungkin perlu dilakukan apabila keberadaannya pada wajah sudah benar-benar sangat mengganggu penampilan. Akibatnya, Anda mungkin jadi tidak percaya diri karenanya.

Milia adalah bintik-bintik kecil berwarna putih atau kuning menyerupai jerawat bruntusan.

Milia dapat tumbuh akibat serpihan kulit mati atau keratin (protein yang ditemukan di kulit) terperangkap di bawah permukaan kulit.

Biasanya, milia terdapat pada wajah bayi. Walau begitu, bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengalaminya.

Milia atau bintik-bintik di wajah biasanya muncul pada area bawah mata, pipi, hidung, dan dagu.

Bintik-bintik putih ini berukuran sangat kecil, yakni 1-2 milimeter, yang dapat muncul dalam jumlah banyak.

Maka dari itu, mengetahui cara menghilangkan bintik-bintik di wajah sangatlah penting.

Bagaimana cara menghilangkan milia di wajah?
Pada dasarnya, milia dapat hilang dengan sendirinya. Sayangnya, ini membutuhkan waktu yang lama, bahkan sampai berbulan-bulan.

Oleh karena itu, beberapa cara menghilangkan milia di wajah ini bisa menjadi pilihan untuk Anda coba, walaupun belum ada hasil penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitasnya.

Berikut adalah cara menghilangkan milia di wajah yang ampuh.

1. Membersihkan wajah secara rutin
Salah satu cara menghilangkan milia adalah dengan rutin membersihkan wajah secara rutin.

Selain mencegah timbulnya jerawat atau kotoran dan minyak yang menumpuk, langkah ini juga penting untuk menghindari pertumbuhan milia pada wajah.

Cara menghilangkan milia pada wajah ini dilakukan dengan menggunakan sabun cuci muka kandungan ringan.

Jenis sabun pembersih wajah ini sangat baik untuk melembutkan kulit dan tepat digunakan oleh pemilik kulit sensitif.

Usaplah sabun cuci muka di area wajah yang terdapat bintik-bintik kecil di wajah setiap hari.

Kemudian, lihatlah hasilnya dari hari ke hari.

2. Menguapi wajah
Menguapi wajah juga menjadi cara menghilangkan milia di wajah yang ampuh.

Setelah membersihkan wajah, menguapi wajah dengan air hangat juga disarankan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya iritasi pada wajah lanjutan.

Caranya pun cukup mudah. Jika kamar mandi dilengkapi pemanas air, Anda bisa melakukannya di sana.

Duduk di dalam kamar mandi dan nyalakan air panas. Uap panas yang menyelimuti kamar mandi dapat menyentuh dan membuka pori-pori wajah dengan lembut.

Anda juga bisa menyiapkan mangkuk atau baskom besar yang berisi air panas.

Dekatkan wajah Anda ke atas mangkuk atau baskom besar.

Pastikan Anda menutup bagian kepala dengan handuk agar uap air panas hanya terpapar di bagian wajah.

Lakukan cara menghilangkan bintik-bintik di wajah ini selama 5-8 menit.

Dengan demikian, pori-pori wajah akan terbuka perlahan dan membuang serpihan kulit penyebab bintik-bintik di wajah.

Setelah itu, bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk handuk ke area wajah secara lembut guna mencegah iritasi.

3. Mengeksfoliasi wajah
Cara menghilangkan milia dengan cepat berikutnya adalah dengan mengeksfoliasi wajah.

Eksfoliasi wajah dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati maupun kotoran lain yang terperangkap di kulit.

Anda bisa menggunakan produk perawatan khusus eksfoliasi wajah yang mengandung asam salisilat atau glycolic acid.

Namun, perlu diingat, penggunaan pembersih wajah yang bisa mengangkat kulit mati berisiko menyebabkan iritasi kulit jika dilakukan terlalu sering.

Maka dari itu, lakukan eksfoliasi wajah ini sekali dalam seminggu saja.

4. Gunakan sunscreen atau tabir surya
Cara menghilangkan milia lainnya adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya.

Selain melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, langkah satu ini bertujuan untuk mengurangi iritasi kulit.

Gunakan tabir surya yang dirancang khusus untuk wajah. Pastikan sunscreen yang digunakan memiliki minimal SPF 30 atau lebih tinggi.

Selain itu, pastikan jika tabir surya tersebut tidak mengandung kandungan tertentu yang berisiko membuat kulit alergi atau sensitif.

5. Mengoleskan madu manuka
Mengoleskan madu manuka pada kulit wajah dipercaya sebagai cara menghilangkan milia dengan bahan alami.

Ini karena madu manuka mengandung komponen kandungan yang tidak dimiliki madu pada umumnya.

Madu manuka dikenal mengandung antibakteri yang mampu meredakan peradangan.

Cara mengoleskan madu manuka untuk menghilangkan bintik-bintik di wajah adalah campurkan 3-4 sendok makan madu manuka dengan 1 sendok makan kayu manis.

Kemudian, hangat campuran keduanya dalam microwave selama 30 detik.

Oleskan campuran ini ke area wajah yang terdapat milia.

Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dan rasakan efek menenangkan masker madu ini.

6. Menyemprotkan air mawar
Air mawar juga menjadi cara menghilangkan milia dengan bahan alami.

Air mawar adalah air demineral (tanpa mineral) berasal dari minyak mawar yang bisa mencegah peradangan.

Anda bisa menyemprotkan air mawar ke area wajah yang terdapat bintik-bintik kecil milia, sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Akan tetapi, berhati-hatilah saat Anda menyemprotkannya pada area wajah. Sebab, air mawar dapat berisiko mengiritasi mata.

7. Jangan memencetnya
Cara menghilangkan milia pada wajah ini sebaiknya perlu dipatuhi.

Sama halnya dengan jerawat, mencabut atau memencet milia dengan sengaja hanya dapat memperparah kondisi kulit. Kulit bisa jadi berdarah dan meninggalkan bekas luka.

Bagaimana cara menghilangkan bintik-bintik di wajah secara medis?
Ada berbagai cara menghilangkan bintik-bintik di wajah secara medis yang harus diutamakan.

Berikut ini adalah cara menghilangkan milia secara medis yang biasanya dilakukan oleh dokter:

1. Krim retinoid
Salah satu cara menghilangkan milia di wajah secara medis adalah menggunakan krim retinoid.

Beberapa hasil laporan ilmiah menyarankan agar penggunaan krim retinoid untuk menghilangkan bintik-bintik kecil di wajah.

Krim retinoid mengandung vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan kulit. Retinoid bekerja dengan membuang sel-sel kulit mati dan meregenerasi sel kulit baru.

Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol sebanyak satu kali dalam sehari.

Oleskan pada area wajah yang terdapat milia setelah wajah dibersihkan dan dikeringkan.

Namun, saat sedang rutin menggunakan krim retinoid, pastikan Anda selalu mengoleskan tabir surya karena retinoid dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

2. Deroofing
Cara menghilangkan milia di wajah secara medis berikutnya adalah deroofing.

Deroofing adalah proses pengangkatan milia menggunakan jarum atau pisau bedah steril bernama lancet untuk membuang lubang kecil di permukaan kulit.

Kemudian, dokter akan mendorong milia secara perlahan menggunakan jarum ekstraktor komedo.

Sebaiknya, jangan melakukan prosedur medis ini di rumah secara sendiri. Pasalnya, ada berbagai macam efek samping berbahaya yang mungkin muncul.

Tindakan ini harus dilakukan oleh dokter di klinik atau rumah sakit sehingga tidak disarankan untuk melakukannya sendiri di rumah.

3. Kuretase
Cara menghilangkan milia di wajah secara medis juga bisa dengan prosedur kuretase.

Pada prosedur ini, dokter akan memberikan obat bius terlebih dahulu untuk membuat kulit mati rasa.

Kemudian, dokter akan mengangkat milia, lalu menutup kulit menggunakan kawat panas.

4. Cryotherapy
Cryotherapy adalah cara menghilangkan milia di wajah secara medis yang dilakukan dengan cara membekukannya menggunakan cairan nitrogen khusus.

Efek samping cryotherapy adalah membuat kulit melepuh atau bengkak selama beberapa hari.

5. Obat resep minocycline
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral berupa minocycline untuk membantu menghilangkan milia atau bintik-bintik di wajah jenis tertentu.

Beberapa cara menghilangkan bintik-bintik kecil di wajah secara medis di atas dapat memiliki risiko terbentuknya jaringan parut, kecuali minocycline yang mempunyai risiko tersendiri.

Oleh karena itu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mendapat pilihan cara menghilangkan milia di wajah yang tepat.

Bagaimana cara mencegah milia agar kulit wajah senantiasa sehat?
Milia yang menyerang bayi mungkin tak bisa dihindari. Pada orang dewasa, masalah kulit satu ini bisa Anda cegah dengan melakukan berbagai cara di bawah ini.

* Menghindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan.
* Menghindari penggunaan krim berbahan dasar minyak.
* Membatasi penggunaan produk eksfoliasi kulit hanya 2-3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Pilihan Skincare untuk Menghilangkan Milia, Apa Saja?

Biasanya, milia bukanlah kondisi medis yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Sebab, milia bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan.

Namun, jika milia tidak kunjung hilang atau semakin parah walaupun sudah menerapkan berbagai cara menghilangkan bintik-bintik di wajah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

Dokter akan melakukan diagnosis dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Diskusikan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ seputar cara menghilangkan milia dengan cepat.

Pastikan Anda sudah mengunduhnya di App Store dan Google Play.