Kapanlagi Plus – Diskon adalah potongan harga yang ditawarkan penjual kepada pembeli. Adanya diskon bisa jadi salah satu cara menarik pelanggan. Namun, buat kalian yang mudah tergiur dengan diskon belanja, tentunya perlu tahu cara menghitung diskon secara mudah dan benar.

Cara menghitung diskon sebenarnya tidaklah sulit. Hanya saja membutuhkan ketelitian saat menghitung diskon. Sebab, kesalahan dalam menghitung diskon bisa membuat kalian bisa jadi kecewa tak mendapatkan potongan harga yang sesuai.

Karena itulah, perlu memahami bagaimana cara menghitung diskon dengan mudah dan benar. Cara menghitung diskon bisa dilakukan dengan manual ataupun digital. Artinya kalian dapat memanfaatkan kalkulator untuk membantu perhitungan diskon belanja yang diperoleh.

Namun, tanpa kalkulator kalian juga bisa menghitung diskon belanja secara mudah dan hasilnya benar. Sebelum itu, simak selengkapnya tentang cara menghitung diskon mudah dan benar dilengkapi rumus beserta contohnya telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Istilah-Istilah Diskon (Potongan Harga)

(credit: unsplash.com)

Ada beragam istilah promosi seringkali kalian jumpai. Mengetahui istilah-istilah diskon ini bisa memudahkan kalian melakukan transaksi pembelian barang. Simak selengkapnya tentang istilah-istilah diskon.1. Diskon Ganda (Diskon (%) + Diskon (%))

Istilah diskon ini dikenal dengan sebutan diskon ganda. Sebab ada dua angka diskon yang bisa diberikan untuk pembeli. Namun maksud dari diskon ganda ini bukan berarti kalian bisa mendapatkan potongan sebesar jumlah persen yang tertera, melainkan produk tersebut akan didiskon dua kali.

Baju di sebuah toko seharga Rp 400.000 mendapat diskon 30 % + 20%. Jika diskon tersebut dijumlahkan, kalian mungkin mengartikannya bisa mendapat diskon 50 persen, namun hal ini berbeda. Sebab artinya, kalian perlu menghitung diskon pertama terlebih dulu yakni sebesar 30 persen, lalu hasilnya dihitung lagi dengan diskon 20 persen lalu dikurangi dengan hasil setelah diskon pertama.

2. Diskon Up To

Istilah diskon ini artinya dapat didiskon dengan jumlah maksimal tertentu. Namun perlu dicermati lagi bahwa bukan berarti semua barang bisa didiskon seharga serupa melainkan ada besaran diskon berbeda pada setiap barang. Misalnya saja diskon up to 50 persen, maka ada barang lain yang juga diskon 10 persen, 5 persen, 25 persen. Sehingga tidak semua barang mendapatkan diskon sebesar 50 persen.

3. Diskon Voucher Belanja

Diskon ini diberikan dalam bentuk voucher belanja yang biasanya memiliki jangka waktu tertentu ataupun kisaran tertentu. Sebab itulah perhatikan lebih teliti jika kalian mendapatkan diskon voucher belanja.

4. Diskon dengan Syarat

Diskon ini bisa diperoleh dengan syarat tertentu. Artinya ada syarat yang perlu dipenuhi pembeli untuk mendapatkan diskon. Misalnya ketika kalian berbelanja minimal Rp 500.000 maka bisa mendapatkan diskon sebesar 50 persen untuk salah satu barang.

5. Diskon Buy … Get … Free

Diskon ini diberikan apabila kalian membeli satu barang bisa mendapatkan satu lagi barang. Ini sama dengan membeli dua barang hanya saja mendapatkan diskon sesuai harga yang sudah ditetapkan.

2. Rumus-Rumus Perhitungan Diskon

(credit: unsplash.com)

Ada beberapa rumus perhitungan diskon yang bisa kalian gunakan untuk mengetahui harga terakhir setelah dipotong diskon. Terdapat dua cara untuk menghitung diskon dengan mudah dan benar. Adapun cara menghitung diskon mudah dan benar dengan rumusnya sebagai berikut.1. Rumus Diskon Mengubah Persen Jadi Angka Desimal

Rumus pertama cara menghitung diskon dapat dilakukan dengan mengubah diskon dalam persen jadi angka desimal. Adapun rumus diskon tersebut adalah sebagai berikut:

D: Diskon

A: Harga awal barang sebelum didiskon

B: Harga jual barang setelah diskon

Rumusnya:

Menghitung Diskon (D): Diskon dalam persen (D%) x Harga barang awal (A)

Harga barang setelah diskon (B): Harga barang awal (A) – Diskon (D)

2. Rumus Diskon Mengurangi Besaran Diskon dengan 100 Persen

Rumus kedua cara menghitung diskon adalah dengan mengurangi besaran diskon dalam persen dengan angka 100 persen. Rumus ini terbilang lebih simple dan mudah buat kalian praktikkan. Adapun rumus cara menghitung diskon yang kedua sebagai berikut.

D: Diskon

A: Harga barang sebelum diskon

B: Harga barang setelah diskon

Rumusnya:

Harga barang setelah diskon (B): (100% – Diskon%) x harga barang setelah diskon (A)

3. Contoh Cara Menghitung Diskon

(credit: unsplash.com)

Setelah mengetahui rumus-rumus cara menghitung diskon, berikut ini ada contoh perhitungan diskon dengan mudah dan benar. Sehingga kalian dapat mempraktikkan sendiri perhitungan diskon secara mudah baik manual ataupun digital. Berikut contoh cara menghitung diskon.1. Contoh cara menghitung diskon rumus pertama

Ani membeli baju di sebuah toko seharga Rp 300.000,-. Ternyata baju tersebut didiskon sebesar 30 persen. Sehingga berapa harga baju yang dibeli Ani setelah diskon?

Pembahasan:

30 persen x 300.000 = 90.000

Harga baju setelah diskon = 300. .000 = 210.000

Jadi, baju yang harus dibayar Ani setelah diskon sebesar Rp 210.000,-.

2. Contoh cara menghitung diskon rumus kedua

Ani membeli sepatu di toko dengan harga Rp 550.000,-. Dia mendapatkan diskon sebesar 25 persen. Berapakah harga sepatu yang harus dibayar Ani setelah diskon?

Pembahasan:

Harga sepatu setelah diskon = (100 persen – 25 persen) x 550.000 = 75 persen x 550.000 = 412.500

Jadi harga sepatu setelah diskon yang harus dibayar Ani sebesar Rp 412.500,-.

Itulah cara menghitung diskon mudah dan benar, dilengkapi rumus beserta contohnya. Cara menghitung diskon di atas bisa kalian praktikkan dengan mudah saat mendapatkan diskon pembelian barang atau produk tertentu.

Sumber: zenius.net, brilio.net