JAKARTA, iNews.id – KPK dan FPB adalah materi matematika yang sering dipelajari di sekolah. Setiap siswa harus mengerti bagaimana cara menentukan KPK dan FPB agar bisa menjawab soal yang diberikan. Simak di sini informasinya.

Pengertian FPB dan KPK dan Contohnya
KPK: Kelipatan Persekutuan Terkecil

Melansir buku ‘Sukses Ujian Nasional SD 2020’ karya Esvandiari, suatu bilangan merupakan kelipatan dari bilangan lain jika bilangan lain tersebut merupakan hasil perkalian dengan bilangan yang dimaksud.

Kelipatan suatu bilangan didapatkan dari mengalikannya dengan bilangan asli. Kelipatan persekutuan adalah himpunan semua kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih. KPK adalah bilangan paling kecil dari himpunan kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih.

Cara menentukan KPK

* Menentukan KPK dengan kelipatan persekutuan

Contoh KPK dari 4, 6, dan 8:
Kelipatan (4) = {4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, …}
Kelipatan (6) = (6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, …}
Kelipatan (8) = {8, 16, 24, 32, 40, 48, …}
Kelipatan persekutuan 4, 6, dan 8 = 24, 48, …}
Jadi KPK 4, 6, dan 8 adalah 24.

* Menentukan KPK dengan faktorisasi prima

Faktorisasi prima adalah pemecahan suatu bilangan menjadi bentuk perkalian dengan faktor-faktor prima. Pencarian faktorisasi prima dapat dilakukan dengan pohon faktor.
Contoh KPK dari 4, 6, dan 8:

Faktorisasi prima dari 4 = 2²
Faktorisasi prima dari 6 = 2 x 3
Faktorisasi prima dari 8 = 2³

Langkah selanjutnya, ambil semua faktor. Jika ada faktor yang sama, ambil yang pangkatnya besar.

Jadi, KPK dari 4, 6, dan 8 = 2³ x 3 = 24

* Menentukan KPK dengan tabel

Contoh soal: KPK dari 10, 15, dan 25 adalah…

KPK dan FPBDalam mencari KPK menggunakan tabel, maka bagi bilangan dengan yang terkecil dan posisikan angka pembagi sebelah kiri pada tabel. Jadi, KPK dari 10, 15, dan 25 adalah 150.

Editor : Puti Aini Yasmin