Persentase sering digunakan dalam berbagai perhitungan, misalnya menghitung persentase penduduk, persentase suku bunga, dan persentase laba rugi perusahaan.

Mengetahui bagaimana persentase dihitung membantu individu dan bisnis untuk mengetahui nilai dari data atau hasil yang dihitung. Sebelum melanjutkan ke rumus untuk menghitung persentase, tentukan dulu apa yang dimaksud dengan persentase atau persen itu sendiri.

Definisi Persen
Persentase adalah suatu bentuk bilangan yang menyatakan seluruh atau sebagian dari suatu nilai atau barang dengan membentuk perbandingan 1/100. Persentase adalah “rasio” relatif dari perseratus dan ditunjukkan dengan simbol satuan %.

Tanda persen yang digunakan saat ini telah berkembang seiring waktu. Awalnya, kata Latin “percento” digunakan untuk menunjukkan persentase.

Kemudian kata “percento” diubah menjadi dua simbol. Artinya, kata “per” diubah menjadi garis miring (/) dan “cento” diubah menjadi 00 untuk membentuk tanda %. Persentase dapat digunakan bahkan jika jumlahnya bukan 100 elemen. Namun, angka-angka tersebut diskalakan sehingga dapat dibandingkan dengan 100.

Rumus Persen
Persen (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%

Rumus persentase yang umum adalah: Untuk menghitung persentase, angka harus dianggap sebagai bagian dari keseluruhan dan ditulis 100%.

Rumus persentase ini juga dapat digunakan untuk mengonversi rasio atau pecahan ke format persentase. Juga format persentase yang dapat dikonversi ke pecahan tertentu.

Contoh Perhitungan Persentase
Perhitungan Persentase secara Umum
Sebuah botol berisi kecap sebanyak 200 ml, kemudian ditambahkan kecap ke dalam botol tersebut sebanyak 20 ml. Berapa persen kenaikan volume minyak pada botol setelah ditambahkan?

Maka, persentase penambahan kecap pada botol tersebut adalah:

Persentase (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%

Persentase (%) = 20 / 200 x 100%

Persentase (%) = 0,1 x 100%

Persentase (%) = 10%

Jadi, kenaikan volume kecap pada botol 200 ml, setelah ditambahkan kecap sebanyak 20 ml adalah 10%.

Ini merupakan salah satu contoh bagaimana kamu menemukan jumlah persentase berdasarkan volume kecap yang ada di botol.

Rumus Persentase pada Excel
Rumus persentase ini ternyata tidak hanya dapat dikerjakan secara manual, ada pula fitur-fitur pada excel yang bisa digunakan untuk menghitung persentase.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung persentase dengan menggunakan excel.

1. Mengetik manual secara langsung pada lambang % di dalam cell excel tepat setelah angka.
2. Mengganti format data menjadi persen (%) pada Tab Home – Number – Percentage(%).
3. Memilih lambang % padatoolbaryang disediakan pada excel.

Excel juga memiliki kepatuhan terhadap urutan standar operasi yang akan berfungsi otomatis ketika kamu menambahkan, mengurangi, dan mengalikan ke dalam sebuah formula, seperti:

* Tanda kurung
* Pangkat
* Perkalian
* Penambahan
* Pengurangan

Untuk dapat menghitung persentase, diperlukan adanya dua variabel, yaitu nilai awal dan nilai pembanding. Sebagai contohnya rumus persentase excel adalah seperti berikut ini.

Persentase X = Nilai X / Nilai pembanding x 100%

Misalnya, dicari persentase dari 6 orang anak-anak dari total 10 orang yang ada di dalam ruangan. Maka nilai x nya adalah 6 dan jumlah nilai pembanding adalah 10.

Jika dimasukkan ke dalam rumus persentase excel akan menjadi:

Persentase anak-anak = (6/10) x 100% = 60%

Setelah mengetahui cara menghitung persentase secara umum. Kamu juga dapat menggunakan rumus persentase ini untuk menghitung persentase menang dan kalah dalam bisnis kamu.

Sebagai salah satu tujuan dalam menjalankan kegiatan perusahaan, laporan laba rugi perusahaan memegang peranan penting bagi perusahaan itu sendiri, dan laba yang diperoleh perusahaan merupakan tolak ukur keberhasilan perusahaan.

Peningkatan kualitas juga dapat menentukan kinerja perusahaan dan mempengaruhi keuntungannya di masa depan.

Definisi dan Cara menghitung Persentase / Persen Keuntungan
Keuntungan atau bisa juga disebut dengan laba adalah kelebihan pendapatan di atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk sebuah periode tertentu.

Laba ini didapatkan dari aktivitas usaha perusahaan yang tersusun oleh beberapa komponen, yakni:

Untuk dapat mengetahui keuntungan yang didapatkan dalam bentuk persen, kamu dapat menghitungnya menggunakanrumus persentase keuntunganberikut ini.

% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

Contoh Soal Menghitung Persen Keuntungan

Sebuah toko berhasil menjual barang dengan modal Rp100.000 dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp20.000. Berapa persen keuntungan yang didapatkan toko tersebut?

Jawabannya,

% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

% Untung = 20.000/100.000 x 100%

% Untung = 0,2 x 100%

% Untung = 20%

Jadi, keuntungan yang didapatkan oleh toko tersebut adalah sebesar 20%

* Seseorang melakukan transaksi pada pasar saham dan mendapatkan keuntungan dari total penjualannya sebesar 25%. Jika saat itu harga per lembar sahamnya adalah Rp2.000 dan lembar saham yang dijual sebanyak 200 lembar. Berapa keuntungan yang didapatkannya?

Jawabannya,

Total penjualan = Rp2.000 x 200 = Rp400.000

Keuntungan 25% yang artinya adalah (25/100) x Rp400.000 = Rp100.000

Maka, keuntungan yang didapatkan dari hasil menjual 200 lembar saham adalah sebesar Rp100.000.

Definisi dan Cara menghitung Persentase Kerugian
% Rugi = Besar Rugi / Modal (100%)

Kerugian dapat terjadi jika kamu mendapati harga penjualan barang lebih kecil daripada harga saat kamu membeli barang tersebut. Berapa besar kerugian yang dialami juga dapat dihitung menggunakanrumus persentase kerugianseperti berikut ini.

Contoh Soal Menghitung Persen Kerugian
Sebuah kedai kopi membeli mesin kopi seharga Rp15.000.000. Ternyata kedai kopi tersebut perlu melakukanupgradepada mesin kopi, sehingga harus menjual kembali mesin kopi yang sudah dibeli dengan harga Rp13.500.000. Berapa persen kerugian yang ditanggung oleh kedai kopi itu?

Jawabannya,

Harga beli = Rp15.000.000

Harga jual = Rp13.500.000

Kerugian = Harga Beli – Harga Jual

Kerugian = Rp15.000.000 – Rp13.500.000

Kerugian = Rp1.500.000

Kerugian yang ditanggung oleh kedai kopi tersebut sebesar Rp1.500.000.

Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)

% Rugi = Rp1.500.000 / Rp15.000.000 x 100%

% Rugi = 0,1 x 100%

% Rugi = 10%

Berdasarkan persentase tersebut, kerugian yang dialami oleh kedai kopi itu sebesar 10%.

Selanjutnya, persentase tidak hanya digunakan untuk menghitung laba dan rugi perusahaan saja. Kamu juga dapat menemukan perhitungan persentase dari bunga.

Mekanisme penggunaan bunga ini dapat kamu temui seperti pada bunga pinjaman dan bunga simpanan.

Definisi dan Cara menghitung Persentase Bunga
Secara umum, bunga dapat diartikan sebagai bentuk balas jasa atau pinjaman atau barang, yang dibayar oleh debitur kepada kreditur.

Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang perlu dibayarkan kepada nasabah pemilik simpanan dan harga yang perlu dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.

Di bawah ini adalah rumus persentase bunga yang dapat kamu gunakan untuk menghitung jumlah bunga yang kamu bayarkan atau kamu dapatkan.

Bunga % = (Total – Modal) / Modal x 100%

Contoh menghitung persen Bunga
Seseorang menyimpan uangnya ke dalam bentuk tabungan di bank sebesar Rp10.000.000. Setelah satu tahun, jumlah tabungan orang tersebut menjadi Rp10.500.000. Berapakah persentase bunga tabungannya?

Jawabannya,

Modal = Rp10.000.000

Total akhir = Rp10.500.000

Bunga % = (Total – Modal) / Modal x 100%

Bunga % = (Rp10.500.000 – Rp10.000.000) / Rp10.000.000 x 100%

Bunga % = (Rp500.000) / Rp10.000.000 x 100%

Bunga % = 0,05 x 100%

Bunga % = 5%

Maka, persentase bunga tabungan yang didapatkan dalam jangka waktu satu tahun adalah 5%.

Cara Menghitung Persentase Harga Jual
Kamu harus tahu cara menghitung persentase harga jual agar keuntungan yang didapat bisa diketahui dan tentunya agar tidak ada kerugian.

Contoh Soal Menghitung persen Harga Jual:
Suatu barang dibeli dengan harga Rp1.200.000,00 lalu barang tersebut dijual kemudian mendapatkan keuntungan 25%. Tentukan persentase laba dari harga jualnya!

Jawabannya:

Diketahui:

Harga beli Rp1.200.000,00

Persentase laba 25%

Ditanya:

Berapakah persentase laba dari harga jualnya ?

Dijawab:

Harga Jual = 100 + persentase laba/100 x harga beli

Harga Jual = 100 + 25/100 x Rp1.200.000

Harga Jual = Rp1.500.000

Jadi harga jualnya adalah Rp1.500.000 dengan catatan keuntungan 25% = 125% harga jual.

Cara Menghitung Persentase Harga Barang
Cara menghitung persentase harga barang di sini maksudnya adalah menghitung harga beli dari suatu barang jika sudah diketahui persentase untungnya.

Pada dasarnya, cara menghitung persentase harga barang hampir sama dengan cara menghitung harga jual, yaitu:

Harga Beli Barang = 100/100 + % untung x harga jual

Contoh soal menghitung persen harga barang:
Pak Ahmad menjual sebidang tanah dengan harga Rp95.000.000. Sedangkan keuntungan yang didapat adalah sebesar 25%. Berapa harga barang sebenarnya untuk tanah tersebut?

Harga Barang = 100/((100+25)) ×95.000.000

Harga Barang = 100/125 ×95.000.000

Harga Barang = 0.8 ×95.000.000

Harga Barang = 76.000.000

Jadi, harga beli tanah semula yaitu Rp. 76.000.000.

Cara Menghitung Persen Diskon
Strategi memberikan diskon umumnya dipakai untuk menarik banyak pengunjung dan pembeli. Dari sekian banyak jenis diskon yang diberikan, kebanyakan menawarkan diskon berupa potongan harga dalam bentuk persen. Semakin besar persentase diskonnya, maka semakin besar pula minat orang-orang membelinya.

Cara menghitung persen diskon yang paling sering digunakan adalah menghitung diskon tunggal, karena bentuk promosi ini paling banyak digunakan.

Rumusnya:

Diskon Dalam Rupiah = (% Diskon X Harga Asli Produk Dalam Rupiah)

Kemudian, disusul dengan perhitungan :

* Harga Produk Setelah Didiskon = Harga Asli Produk Dalam Rupiah – Diskon Dalam Rupiah
* Harga Produk Setelah Diskon = (100% – % Diskon) X Harga Asli Produk Dalam Rupiah.
* Persentase diskon dikonversikan ke dalam bentuk desimal, dengan cara % Diskon x 1/100.

Contoh soal menghitung persen diskon :
Sebuah produkskincareKorea seharga Rp425.000 sedang diberi diskon sebesar 30%. Berapa harga setelah diskon?

Jawabannya:

Total diskon sebesar 30% x Rp425.000

= 0,30 x Rp425.000

= Rp127.500

Kemudian, harga setelah diskon adalah Rp425.000 – Rp127.500 = Rp297.500

Cara Menghitung Persen Uang
Secara tidak sadar, cara menghitung persen uang mungkin adalah hal yang cukup sering kita lakukan. Salah satu bentuknya adalah misalnya saat kita ingin mengetahui berapa satu persen dari Rp1.000.000 atau Rp250.000 itu berapa persen dari Rp10.000.000.

Rumus sederhana yang bisa kita ingat adalah:

Hasil = Nilai/100 x persen

Contoh soal menghitung persen uang
Bu Tuti akan membeli sebuah mesin untuk pabriknya dengan harga Rp10.000.000. Untuk itu, Bu Tuti diharuskan membayar uang muka sebesar 10% terlebih dahulu. Berapa 10% dari Rp10.000.000?

Jawabannya:

Hasil = Nilai/100 x persen

Hasil = 10.000.000/100 x 10%

Hasil = 1,000.000

Jadi, 10% dari Rp10.000.000 adalah Rp1.000.000

Selain contoh di atas, kita juga bisa menemui istilah persentase ini saat membaca laporan keuangan, berita ekonomi, inflasi, dan lainnya. Data-data keuangan akan lebih presisi jika diungkapkan dalam bentuk bilangan, salah satu jenis bilangan yang dipakai adalah persentase.

Dapatkan Berita dan Artikel lain diGoogle News