Rata-rata adalah bagian yang sangat penting dalam data atau statistika. Perannya cukup penting sehingga akan sangat baik jika kamu memahami hal yang satu ini. Cara menghitungnya juga tidak sulit sehingga mudah bagi kamu untuk mempelajarinya. Mari kita sama sama mempelajari bagaimana cara menghitung rata-rata dengan mudah. Yuk mari kita mulai.

Inilah Cara Menghitung Rata-rata
Istilah ‘rata-rata’ akan mengacu pada titik ‘tengah’ atau ‘pusat’. Ketika digunakan dalam matematika, istilah tersebut mengacu pada angka yang merupakan representasi khas dari sekelompok angka (atau kumpulan data). Rata-rata dapat dihitung dengan berbagai cara seperti mean, median, dan mode.

Baca Juga : Hal-hal yang Perlu diketahui Dalam Ukuran Pemusatan Data

1. Mean
Simbol matematika atau notasi dari mean adalah ‘x-bar’. Simbol ini muncul bisa kamu temui di kalkulator ilmiah serta dalam notasi matematika dan statistik.

‘Mean’ adalah bentuk rata-rata yang paling umum digunakan. Untuk menghitung mean, kamu memerlukan satu set angka (atau kumpulan data). Setidaknya dua angka diperlukan untuk bisa menghitung mean. Angka-angka harus dihubungkan atau dihubungkan satu sama lain untuk mendapatkan hasil yang berarti. Misalnya, data mengenai pembacaan suhu, harga kopi, jumlah hari dalam sebulan, jumlah detak jantung per menit, nilai tes siswa. dll.

Contohnya seperti ini:

Untuk mengetahui harga rata-rata sepotong roti di supermarket, catat terlebih dulu harga setiap jenis roti:

Putih: Rp5000

Wholemeal: Rp7000

Baguette: Rp8000

Selanjutnya, tambahkan seluruh harga, 5000+7000+8000 = 20.000

Kemudian bagi total harga tersebut dengan banyaknya jenis roti (3).

20.000/3 = 6.666

Maka, harga rata-rata sepotong roti dalam contoh ini adalah Rp6. . Median
Median merupakan angka tengah dalam daftar nomor yang diurutkan.

Perhatikan contoh yang satu ini. Untuk menghitung Median dari: 6, 13, 67, 45, 2, pertama kamu bisa susun angka secara berurutan.

2, 6, 13, 45, 67

kemudian – temukan angka tengah

Dalam contoh di atas, maka median = 13, angka tengah dalam daftar yang sudah diurutkan tersebut.

Jika jumlah angka adalah bilangan genap, maka tidak ada satu bilangan tengah, melainkan terdapat sepasang bilangan tengah. Dalam kasus seperti itu, median adalah rata-rata dari dua bilangan tengah:

Sebagai contoh, terdapat daftar angka sebagai berikut ini, 6, 13, 67, 45, 2, 7. Daftar ini kemudian akan diurutkan dalam urutan.

2, 6, 7, 13, 45, 67

Angka tengahnya adalah 7 dan 13. Median mengacu pada satu angka jadi lakukan langkah berikut ini:

7 + 13 = ÷ 2 = 10

Oleh karena itu median dari 6, 13, 67, 45, 2, 7 adalah 10.

Baca Juga : Dua Pengukuran Data dalam Statistika

3. Mode/Modus
Mode adalah nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan nilai. Hal ini dapat digunakan untuk semua jenis data, tidak hanya angka. Dalam contoh ini, dalam satu paket balon, terdapat satu 100 balon. Paket balon tersebut terdiri dari 5 warna berbeda, yaitu:

18 Merah

12 Biru

24 Jeruk

25 Ungu

21 Hijau

Mode/modus dari contoh di atas adalah balon ungu karena jumlahnya (25) lebih banyak atau lebih sering muncul daripada balon warna lainnya. Cukup mudah, bukan?

Itu dia cara menghitung rata-rata yang bisa kamu pelajari nantinya bersama bimbel online Kelas Pintar. Ada juga produk SOAL, yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dengan berbagai macam soal yang ditanyakan. Dan ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho, dan juga dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.

Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!

Please follow and like us: