Cara menghitung rumus diskon di Excel bisa dilakukan dengan mudah dan secara otomatis. Jadi kamu bisa melakukannya secara manual dengan memasukkan data satu persatu atau bisa langsung menggunakan rumus yang nantinya diaplikasikan ke banyak sel.

Mengetahui cara penghitungan diskon ini sangat penting khususnya untuk mereka yang sedang berjualan atau menjalani bisnis. Dengan mengetahui seberapa besar diskon yang bisa diberikan, pemasukan tetap bisa maksimal dan tidak akan mengalami kerugian karena melakukan proses pemotongan harga.

Selain itu mereka yang berprofesi sebagai konsumen juga akan diuntungkan. Jadi mereka akan tahu kira-kira seberapa besar diskon yang diberikan pada barang yang sedang dibeli. Jadi tidak akan mengalami kesalahan pada potongan harga.

Cara menghitung rumus diskon di Excel ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Seseorang bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini untuk mengetahui nilai persen yang didapatkan atau nilai dari barang itu sendiri.

1. Rumus Diskon Langsung

Rumus diskon langsung bisa diberlakukan pada Microsoft Excel dengan mengikuti beberapa ulasan di bawah ini.

Misal kolom A sebagai nilai diskon dalam persen. (%)

Kolom B sebagai harga barang.

Kolom C sebagai besar diskon.

Untuk melakukan proses pencarian diskon bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa rumus di bawah ini.

Besar diskon (C1): =A1*B1

Hasil akhir pada kolom C1 merupakan besar diskon yang didapatkan oleh seseorang.

Apabila ingin menghitung secara langsung pada kolom C yang lainnya bisa langsung menekan titik di bagian bawah dari sel untuk ditarik ke bawah. Secara otomatis langsung terisi besaran diskon yang sudah didapatkan oleh seseorang.

2. Rumus Harga Akhir

Apabila seseorang ingin mengetahui harga akhir setelah mendapatkan diskon bisa juga menggunakan lanjutan dari cara atau contoh di atas. Katakanlah data di bawah ini akan menjadi petunjuk.

Kolom A sebagai nilai diskon dalam persen. (%)

Kolom B sebagai harga barang.

Kolom C sebagai besar diskon.

Kolom D sebagai nilai akhir setelah dapat diskon.

Untuk mendapatkan nilai akhir maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari nilai di kolom C. Untuk mencari nilai tersebut caranya sama dengan poin nomor satu yaitu dengan langsung melakukan proses perkalian.

Setelah mendapatkan nilai pada kolom C maka untuk mengetahui nilai dari kolom D caranya adalah dengan melakukan operasi pengurangan. Operasi pengurangan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.

Nilai akhir (D1): =A1-C1

Apabila sudah mendapatkan pada nilai pertama selanjutnya bisa langsung menekan sila ke-2 atau D2. Isikan rumus yang sama dengan hanya mengganti angkanya saja.

Setelah itu bisa langsung melakukan blok pada D1 dan D2 secara bersamaan. Setelah itu tekan titik di bagian samping bawah.

Simak juga: Rumus Vlookup Excel

3. Rumus Besaran Diskon

Terakhir apabila belum mengetahui besaran diskon yang didapatkan oleh seseorang. Cara selanjutnya adalah dengan mengetahui seberapa besar harga beli yang didapatkan oleh seseorang. Kamu juga harus mengetahui harga dasar atau harga awal dari produk tersebut.

Misal dengan menggunakan contoh di bawah ini.

Kolom A merupakan harga awal sebelum diskon.

Kolom B merupakan harga setelah mendapatkan diskon.

Kolom C merupakan besar diskon yang didapatkan.

Untuk mendapatkan besar diskon yang didapatkan proses yang bisa dilakukan adalah dengan membagi nilai pada kolom B dengan kolom A.

Besar diskon yang didapatkan (C1): =B2/B1.

Selanjutnya akan didapatkan nilai dalam bentuk pecahan pada kolom C. Untuk mengubahnya menjadi persen cukup mengubah format dari pecahan biasa menjadi persen yang bisa dilakukan dengan menekan menu format cell.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hitung Diskon

Sebelum melakukan proses penghitungan diskon, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Dengan memperhatikan hal ini peluang untuk melakukan kesalahan akan rendah.

1. Paham Konsep Diskon
Hal pertama yang harus diperhatikan terlebih dahulu apabila ingin melakukan proses penghitungan diskon atau menggunakan rumus itu pada Microsoft Excel adalah paham konsepnya. Konsep dari diskon ini adalah potongan harga dengan besaran yang bervariasi.

Apabila produk mendapatkan diskon maka akan ada potongan harga dengan besaran tertentu sesuai dengan kebijakan toko. Artinya proses penghitungan harus dilakukan dengan mengetahui harga asli dari produk lalu dikurangi dengan potongan harga produk itu.

Penghitungan potongan harga bisa dilakukan dengan mengalikan nilai diskon dengan harga asli. Hasil dari perhitungan itu adalah nilai diskon yang diberikan sehingga untuk mendapatkan harga barang akhir cukup mengurangi harga barang awal dengan nilai diskon yang diberikan.

Simak juga: Contoh CV Lamaran Kerja

2. Tidak Tertipu Diskon Dobel
Apabila memperhatikan konsep dari penghitungan diskon dan beberapa promosi yang dilakukan di luar sana. Beberapa supermarket atau tempat pusat perbelanjaan sering memberikan diskon dobel sehingga terlihat potongan harga yang diberikan sangatlah besar.

Padahal yang terjadi adalah potongan harga itu tidak sebesar yang dipikirkan. Misal sebuah toko memberikan diskon pertama 50% diikuti dengan diskon 20%. Apakah tokek itu memberikan diskon sebesar 70%? Jawabannya adalah tidak.

Karena penghitungan diskon dilakukan dengan memasukkan nilai 50% terlebih dahulu. Setelah itu baru sisanya diberikan diskon lagi sebesar 20% sehingga apabila ditotal jumlah diskon yang diberikan di bawah 70%.

Tetapi apabila dilihat seseorang seperti mendapatkan diskon sebesar 70%. Nilai inilah yang membuat banyak sekali konsumen terpaksa membeli karena sudah kepincut.

3. Paham Harga Jual dan Harga Beli
Seseorang harus memahami terlebih dahulu konsep harga jual dan juga harga beli. Apabila kamu adalah seorang pembeli maka kamu harus mengetahui konsep harga beli terlebih dahulu yaitu harga yang didapatkan secara langsung dari toko.

Selanjutnya apabila kamu adalah seorang penjual maka harus mengetahui harga jual itu sendiri. Dengan mengetahui harga jual, seorang pedagang harus mengetahui kira-kira seberapa besar keuntungan yang didapatkan apabila menjual dengan harga itu.

4. Hati-hati pada Penghitungan Massal
Proses penghitungan diskon biasanya tidak bisa dilakukan secara besar-besaran. Apabila dilakukan maka nilainya bisa saja mengalami kesamaan. Kesalahan itu adalah adanya nilai yang bertambah karena tidak diberi absolut atau tanda $$.

Apabila ingin melakukan proses penghitungan dari beberapa sel yang berbeda ada baiknya untuk memberikan tanda absolut. Melakukan itu maka nilai diskon tidak akan berubah dan hanya melakukan perubahan pada sel yang nantinya akan dikalikan.

Apabila tidak mau melakukan itu maka bisa menggunakan salah satu sel sebagai acuan untuk melakukan proses perkalian. Selanjutnya bisa langsung diaplikasikan ke banyak sel secara langsung. Jadi tidak akan melakukan kesalahan sama sekali.

Cara menghitung rumus diskon di Excel sudah dibahas dengan jelas seperti artikel di atas. Intinya apabila ingin melakukan proses penghitungan rumus diskon, seseorang harus memikirkan terlebih dahulu harga yang didapatkan dan harga asli dari produk tersebut.

Simak juga: Perkalian 3

Selain itu mereka juga harus mengetahui berapa besar diskon yang diberikan. Dengan kombinasi beberapa data itu maka proses penghitungan rumus pada Microsoft Excel bisa berjalan dengan lebih mudah. Bahkan proses penghitungan ini tidak akan menimbulkan kesalahan sama sekali.