Mengalamimata bengkakkerap bikin tidak percaya diri, apalagi kalau sampai menghalangi pandangan. Untungnya, bengkak pada mata dapat diatasi sendiri di rumah asalkan dengan teknik yang benar supaya tidak memicu infeksi. Sudah tahu cara mengobati mata bengkak di rumah? Berikut tipsnya.

Sekilas tentang mata bengkak
Mata bengkak adalah kondisi pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata, baik pada salah satu atau kedua kelopak mata. Penyebab mata bengkak umumnya terjadi akibat retensi atau penumpukan cairan hingga infeksi berat.

Iklan dari HonestDocsBeli IMBOOST FORCE 10TAB 1 STRIP via HDmall Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️Secara garis besar, terdapat 2 kondisi mata bengkak, yaitu:

* Mata bengkak yang disebabkan oleh retensi cairan, stres, alergi, ataukurang tidur. Hal ini ditandai dengan pembengkakan yang sering terjadi pada kedua mata atau mata sembab;
* Mata bengkak akibat infeksi, kista, atau bintitan. Hal ini ditandai dengan adanya benjolan pada salah satu sisi kelopak mata, atau rasa nyeri, kemerahan, bahkan demam.

Mengobati mata bengkak dengan perawatan rumahan
Jika tergolong ringan, bengkak pada mata akan hilang dalam waktu 24 jam. Tidak harus denganobat mata bengkakyang berupa bahan kimia, cara sederhana seperti kompres dingan atau hangat sering kali dapat diandalkan untuk mengurangi bengkaknya kelopak mata.

Namun demikian, cara apa pun yang dilakukan untuk mengobati mata bengkak harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beragam pengobatan mata bengkak yang disesuaikan dengan penyebabnya masing-masing, yaitu:

1. Retensi cairan
Apabila kedua mata bengkak akibat penumpukan cairan, stres, atau kurang tidur, begini cara mengobati mata bengkak karena cairan yang bisa dilakukan:

* Gunakan larutan garam untuk membilas atau membersihkan mata, jika ada cairan atau kotoran mata;
* Gunakan kompres dingin pada mata. Anda bisa menggunakan lap dingin, atau irisan timun yang sudah dimasukkan ke kulkas sebelumnya;
* Lepaskan lensa kontak;
* Letakkan kantong teh hitam dingin di atas mata yang bengkak. Kandungan kafein pada kantung teh dapat membantu mengurangipembengkakan;
* Tinggikan kepala saat tidur untuk mengurangi retensi cairan.

2. Alergi
Jika mata bengkak terjadi akibat alergi, Anda bisa menggunakan obat tetes mata yang mengandung antihistamin. Untuk reaksi alergi yang parah, mungkin perlu obat tetes mata resep dan antihistamin oral.

3. Kista (chalazion)
Jika kelopak mata atas atau bawah terdapat benjolan, bisa jadi itu adalah kista atau chalazion akibat terumbatnya kelenjar minyak. Benjolan seperti butiran biasanya terletak di bagian tengah kelopak mata dan tidak teraba nyeri.

Iklan dari HonestDocsBeli Obat Langung Dikirim! Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️Apabila terus dibiarkan, kista pada mata ini bisa hilang dalam beberapa minggu. Namun, bisa juga berkembang menjadi benjolan keras yang tak kunjung hilang.

Untuk mengobati mata bengkak karena kista atau chalazion, Anda cukup melakukan kompres mata dengan kain basah yang hangat. Sensasi hangatnya dapat membantu melancarkan sekresi kelenjar minyak dan menghilangkan sumbatan.

Lakukan cara tersebut setidaknya 4-5 kali sehari. Jika kista terus berkembang dan tak kunjung mengempis, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan bedah minor untuk menghilangkan kista di area mata.

4. Bintitan (hordeolum)
Berbeda dengan kalazion, bintitan umumnya terletak di tepian kelopak mata dekat tumbuhnya bulu mata. Hal ini terjadi karena adanya infeksi di dasar bulu mata.

Bintitan terdiri dari 2 jenis, yaitu bintitan internal dan eksternal. Pada bintitan eksternal, terlihat jelas benjolan kemerahan yang terasa nyeri saat disentuh atau berkedip.

Setelah beberapa hari, akan terlihat adanya nanah di ujung benjolan. Namun, hal ini justru menjadi pertanda bahwa bintitan akan sembuh.

Iklan dari HonestDocsBeli Obat Alergi via HDmall Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️Guna mengatasi mata bengkak karena bintitan,kompres hangat adalah solusi sederhana namun sangat bisa diandalkan. Sensasi hangat dari kompres dapat membantu melegakan rasa nyeri sekaligus mempercepat penyembuhan. Lakukan cara ini sekitar 4-5 kali sehati untuk hasil maksimal.

Selain itu, Anda juga harus menghindari penggunaan riasan apa pun pada mata. Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat memicu infeksi dan malah membuat bintitan tak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah.

Saat sudah nampak nanah di ujung bintitan, jangan coba-coba untuk memencet atau memecahkannya, biarkan pecah dengan sendirinya. Apabila tak kunjung baik setelah 3 hari, sebaiknya periksakan ke dokter.

Baca selengkapnya:Cara Mengobati Bintitan dengan Cepat, Efektif, dan Aman

5. Sakit mata (konjungtivitis)
Konjungtivitis adalah jenis mata bengkak yang terjadi akibat adanya gangguan pada konjungtiva. Konjungtiva itu sendiri merupakan selaput bening yang meliputi bola mata dan kelopak mata sisi dalam

Penyebab konjungtivitis umumnya karena adanya infeksi bakteri, virus, atau alergi yang menyebabkan peradangan pada konjungtiva dan menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata. Kondisi ini bisa dimulai dari satu mata dan menyebar ke mata yang lain, sering kali disertai dengan adanya kotoran mata atau lapisan lengket (mata belekan) pada bulu mata dan di sudut mata.

Anda bisa membersihkan kelopak lengket dan berkerak dengan air hangat dan kapas. Selama mata terasa sakit, hindari menyentuh mata dan pastikan sarung bantal Anda tetap bersih.

Anda juga harus berhenti menggunakan kosmetik mata dan lensa kontak untuk sementara waktu. Jika kotoran mata berwarna kuning atau kuning kehijauan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini mengindikasikan adanya infeksi bakteri yang memerlukan terapi antibiotik.

Baca juga:12 Penyebab Mata Pedih dan Merah, Plus Cara Mengatasinya

6. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang umumnya terjadi akibat sumbatan pada kelenjar minyak kecil di dekat bulu mata. Pembengkakan yang terjadi hampir merata di bagian kelopak mata yang terkena, lalu disertai kemerahan dan nyeri. Bahkan, pada bulu mata seringkali didapati adanya keropeng-keropeng (berkerak seperti ketombe).

Untuk mengobati mata bengkak akibat blefaritis, gunakan sabun bayi dan kompres hangat untuk mencuci area mata. Dokter juga dapat meresepkan obat antibiotik, antiradang, hingga anti nyeri yang disesuaikan dengan keluhan ANda.

7. Selulitis orbital atau pra-orbital
Selulitis adalahperadanganyang menyebar ke kulit dalam di sekitar mata. Kulit di sekitar mata akan menjadi merah, membengkak, dan mungkin terasa sakit.

Beda dengan penyebab mata bengkak lainnya, pembengkakan akibat selulitis orbital atau pra-orbital biasanya membutuhkan antibiotik. Bahkan, tak jarang sampai membutuhkan perawatan di rumah sakit jika kondisinya tak kunjung membaik.

Jika Anda mengalami mata bengkak disertai demam, mual, pusing, gemetar,kebingungan, gangguan penglihatan, atau tidak bisa menggerakkan mata (melirik), segera konsultasikan ke dokter.

Kapan karus ke dokter?
Tergantung penyebabnya, kelopak mata bengkak umumnya bisa sembuh dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Apabila disebabkan oleh alergi, usahakan untuk tetap di dalam rumah agar infeksi mata tidak semakin parah. Jika kelopak mata bengkak terjadi akibat menangis, pastikan untuk mencuci muka sebelum tidur.

Namun demikian, Anda harus segera menemui dokter apabila kelopak mata membengkak disertai gejala-gejala berikut:

* Mata terasa begitu nyeri
* Penglihatan kabur atau terganggu
* Merasa ada sesuatu yang mengganjal di dalam matamu
* Ketidakmampuan untuk menggerakkan otot mata pada gerakan melirik

Cara mengobati mata bengkak di rumah sering kali berhasil menangani masalah yang terjadi. Namun, untuk menghindari komplikasi, sebaiknya segera cari pertolongan medis jika bengkak pada mata berlangsung lebih dari 24 jam.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.Thring TSA, et al. (2011). Antioxidant and potential anti-inflammatory activity of extracts and formulations of white tea, rose, and witch hazel on primary human dermal fibroblast cells. DOI: (/10.1186/ )Lengkapnya

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.