CARA MENGOBATI MATA MINUS – Mata merupakan salah satu asset berharga yang dimiliki manusia. Dengannya anda bisa melihat berbagai kejadian menakjubkan yang terjadi disekitar. Mata juga menjadi salah satu alat pendeteksi kebohongan seseorang.

Memiliki mata sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun tidak semua orang memilikinya. Ada berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan mata, salah satunya yang akan kita bahas adalah mata minus.

Jika anda susah untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh, mungkin anda mengalami gejala mata minus. Yang dalam dunia medis, mata minus disebut dengan rabun jauh atau miopia.

Umumnya pada mata normal, lensa dan kornea akan membiaskan cahaya masuk sehingga objek bayangan terfokus di retina. Tapi mata minus, cahaya yang masuk malah berada jauh di depan retina.

Rabun jauh atau mata minus memiliki tingkat keparahan yang diukur dalam satuan dioptri (D). terdapat tiga jenis mata minus, yaitu:

1. Mata minus rendah, dalam satuan dioptri memiliki angka -0.5 D sampai -3D
2. Mata minus sedang, mempunyai angka -3D sampai -6D
3. Dan mata minus berat dengan angka diatas -6D

Penyebab Mata Minus
healthida.comSebelum membahas penyebab mata minus, pahami dulu beberapa gejalanya berikut ini. Jika anda mengalami salah satunya, sebaiknya periksakan ke dokter.

* Sulit mengamati benda yang jaraknya jauh, tapi sangat jelas ketika benda tersebut jaraknya dekat.
* Perlu mendekatkan mata untuk melihat atau menonton tv agar terlihat jelas.
* Mata sering merasa lelah, tegang dan kepala pusing.
* Sering mengedipkan dan mengucek mata.
* Saat berkendara, pandangan tidak terlihat jelas.
* Saat melihat objek yang jaraknya jauh, mata sering disipitkan.

Entah sadar atau tidak, penyebab mata minus sering diakibatkan oleh hobi yang anda sukai. Seperti menonoton tv, bermain game di pc dan membaca buku dengan posisi yang kurang tepat. Untuk lebih jelasnya, berikut pembahas lengkapnya.

1. Melihat Layar Komputer Atau TV Terlalu Dekat
Monitor pada komputer memiliki istilah VDU (Video Display Unit). Pada bagian inilah yang paling sering dipandang oleh pengguna. Monitor sediri mempunyai fungsi untuk menampilakan data-data yang diproses oleh CPU ke dalam bentuk visual.

Pada monitor, terdapat gelombang dan radisai yang terpancar ke udara, yaitu sinar x, sinar UV, gelombang mikro, radiasi elektromagnetik frekuensi rendah.

Jika gelomang dan radiasi ini secara terus menerus terpancar ke mata, maka akan menimbulkan gangguan kesehatan mata. Yang paling ringan adalah mata berair, memerah, kering, dan mata berkunang. Pada tahap serius bisa menyebabkan mata minus, katarak dan cacat.

2. Membaca Buku Dengan Posisi Tiduran
Menurut penelitian, jarak ideal membaca buku berkisar 30 cm dengan kemiringan 60º. Posisi ideal ini sangat sulit dipertahankan jika anda membaca dalam keadaan tidur telentang. Membaca sambil tiduran sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak kesehatan mata.

Selain alasan tersebut, saat membaca juga membutuhkan cahaya yang cukup. Dan ini tidak didapatkan ketika posisi membaca kita dalam keadaan telentang, karena sumber cahaya akan tertutup oleh buku. Jika ini terjadi maka mata kita akan bekerja dua kali lebih keras.

3. Bermain Handphone di Ruangan Gelap
Sama halnya dengan layar monitor pada komputer, layar smartphone juga memancarkan radiasi yang mempengaruhi kinerja mata anda. Terlebih jika anda menggunakan smartphone pada ruangan yang kurang cahaya.

Meskipun saat ini banyak smartphone yang sudah mengimplentasikan auto brightness,di mana saat ruangan gelap maka secara otomatis layar HP akan redup. Namun tetap saja jika terlalu sering, lama kelamaan akan berdampak pada kesehatan mata, salah satunya mata minus.

4. Faktor Genetik
Sampai saat ini faktor utama penyebab mata minus atau rabun jauh belum ada yang pasti. Namun, faktor genentik memang menjadi salah satu penyebabnya. Orang dengan riwayat keluarga mata minus beresiko lebih besar jika dibandingakn dengan keluarga yang tanpa riwayat penyakit tersebut.

Mengurangi Mata Minus Secara Alami

Meskipun mengobati mata minus sangat sulit untuk dilakukan, setidaknya kita melakukan tindakan agar tidak bertambah parah. Beberapa diantaranya adalah dengan memilih makanan yang mengandung banyak vitamin untuk kesehatan mata.

Makanan untuk Mengurangi Mata Minus
1. Ikan Laut
Docosahexaenoic Acid atau DHA memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan mata dan otak, terutama pada anak-anak. Secara alami, senyawa ini terdapat pada ikan laut seperti tuna, salmon dan makarel.

Senyawa DHA pada orang dewasa bisa mengobati berbagai gangguuan mata, salah satunya mata minus. Selain itu, DHA juga memiliki fingsi sebagai penangkal penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2 dan demensia.

2. Telur
Mengkonsumi telur terutama bagian kuningnya dapat mengurangi mata minus yang anda alami. Hal ini karena di dalam kuning telur terkandung zinc, lutin dan zeaxanthin. Zat-zat tersebut memiliki peran dalam pencegahan penurunan kualitas penglihatan mata.

3. Dark Chocolate
Makanan yang dipercaya memperbaiki mood ini juga memiliki fungsi lain sebagai pelindung pembuluh darah di sekitar bagian mata. Bagian mata seperti kornea dan retina akan terjaga kesehatannya jika anda sering menkonsumsi makanan ini. Fungsi ini disebabkan karena di dalam dark chocolate mengandung zat Flavonoid.

4. Ubi Jalar
Ubi jalar yang mudah tumbuh di Indonesia ini memiliki manfaat penting dalam mengurangi mata minus. Terdapat berbagai jenis ubi jalar. Dilihat dari warnanya ada ubi jalar putih, kuning, ungu, merah dan jingga.

Semua jenis ubi jalar mengandung vitamin A dan betakaroten, dan yang paling banyak mengandung vitamin A adalah jenis ubi jalar ungu.

Kegiatan Buruk Berakibat Mata Menjadi Minus
Selain mengkonsumi makanan-makanan di atas, mata minus juga bisa dikurangi dengan mengurangi kegiatan-kegiatan buruk. Beberapa diantaranya adalah:

1. Jangan lama-lama menatap layar komputer, TV dan gadget
Penderita mata minus jika terlalu lama manatap layar dengan pancaran radiasi tinggi akan memperparah kondisi mata minusnya. Dalam jangka lama, sinar radiasi akan mengurangi fungsi mata terutama pada bagian makula.

2. Hindari membaca buku dalam keadaan kurang cahaya
Seperti yang telah diutarakan, mata akan bekerja 2x lebih berat jika objek yang dilihat memiliki pencahayaan yang kurang. Membaca buku dengan cahaya sedikit sangat tidak dianjurkan bagi penderita mata minus.

Jika anda terbiasa dengan cara membaca seperti ini, mulai sekarang rubahlah kebiasaaan buruk tersebut. Lebih baik lagi, jika anda membaca di luar ruangan di mana pencahayaan berasal dari matahari langsung.

3. Jangan memakai softlense
Salah satu cara untuk mengetahui apakah anda mengalami gejala mata minus adalah dengan memakai kacamata atau lensa kontak minus. Selama ini terdapat dua jenis lensa kontak yaitu soft dan hard lenses.

Jika anda sudah positif terkena mata minus, sebaiknya memilih hard lenses untuk mengobati mata anda. Memang menggunankan softlense dirasa lebih simple, namun anda juga perlu memperhatikan dampak yang ditimbulkannya. Alih-alih mata minus anda sembuh, karena penggunaan softlense malah makin parah.

Mengobati Mata Minus Dengan Resep Dokter
meetdoctor.coSampai detik ini, cara yang dipakai untuk mengobati mata minus adalah dengan melakukan operasi LASIK. Operasi LASIK adalah prosedur bedah rawat jalan yang dipakai untuk mengobati mata minus, astigmatisme dan rabun dekat.

Selain LASIK, ada satu obat yang meskipun tidak bisa mengobati mata minus tetapi bisa mengurangi atau mencegah mata semakin parah.

Obat tersebut adalah atropin. Obat ini dipakai untuk menangani kejang otot. Secara umum, atropin dipakai untuk menangani gejala penyakit kolitis, kolik bayi, kolik ginjal, divertikulitis, ulkus peptis dan irritable bowel syndrome.

Cara penggunaan obat atropis sama dengan obat tetes mata. Atropis akan bekerja melumpuhkan otot akomodasi mata dan membesarkan pupil.

Yang perlu diperhatikan adalah, jangan sembarangan menggunakan obat ini. Berkonsultasilah kepada dokter ahli sebelum anda memakaki atropin. Karena sampai saat ini, banyak peneliti dan dokter masih mendalami cara kerja obat tersebut.

Beberapa Vitamin yang Diperlukan Untuk Penderita Mata Minus
1. Vitamin dari Wortel
Bukan rahasia lagi kalau wortel sangat baik untuk mempertajam pandangan mata. Kandungan betakaroten yang menghasilkan vitamin A bisa membantu fungsi retina dan bagian mata lainnya.

2. Daun Selada Bagus Untuk Mata Minus
Di dalam daun selada terdapat kandungan lutein dan zeaxanthin yang berfungsi sebagai anti oksida. Selain fungsi tersebut, beberapa penelitan juga menyebutkan kalau dua kandungan itu mampu mencegah mata minus dan katarak.

3. Kandungan Vitamin pada Almond
Masuk ke dalam jenis kacang-kacangan, almond banyak memproduksi vitamin E yang sangat bagus untuk kesehatan mata anda. Memperbanyak konsumsi almond nyatanya dapat menambah sebagian kebutuhan vitamin E pada tubuh.

4. Bayam dan Sayur Hijau Lainnya
Kandungan lutein dan zeaxanthin,selain sebagai anti oksidan juga bisa menurunkan resiko penurunan daya lihat. Bayam dan sayuran hijau lain seperti brokoli, kubis, dan lain-lain banyak mengandung kedua zat tersebut.

Antioksidan sendiri juga memiliki peran penting dalam mempengerahui kesehatan mata, di mana ia akan menyerap hal-hal berbahaya seperti paparan sinar UV, polusi udara dan asap rokok.

Demikian pembahasan mengenai cara mengobati mata minus. Sayangilah mata anda dengan selalu menjaga pola hidup sehat.