Pernah mengalami paket nyasar ke alamat yang gak seharusnya? Jika iya, coba cek lagi, cara menulis alamat paket yang benar berikut. Meski terkesan sepele, nyatanya mencantumkan lokasi tujuan secara spesifik membantu kang paket mengantarkan pesananmu sampai titik yang tepat.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Termasuk melengkapi kode pos hingga RT dan RW. Bagaimana lengkapnya?

Cara menulis alamat paket yang benar
ilustrasi menulis alamat paket (freepik.com/jcomp)Saat belanja online, kamu tentu gak ingin paketmu malah nyasar ke orang lain, bukan? Jangan sampai, nih, rumahmu di Jl. Mawar Kabupaten A malah terkirim di Jl. Mawar Kabupaten B.

Maka dari itu, penting untuk mencantumkan alamat hingga titik antar lokasi dengan tepat. Saat hendak memasukkan tujuan pengiriman, pastikan beberapa hal berikut ada, ya!

1. Pastikan nama jalan ada dan benar
Cara menulis alamat paket yang benar pertama adalah mencantumkan jalan tujuan. Misalnya, Jalan Soekarno-Hatta. Bisa juga dengan menuliskan nama perumahan, nama gedung, dan lain sebagainya.

Sebaiknya, hindari menyingkat nama jalan, karena gak semua orang memahami singkatan. Pengirim dari pihak ekspedisi pun bisa jadi kesulitan menemukan alamat yang dituju.

2. Cantumkan nomor bangunan serta RT/RW
Selain nama jalan, perumahan, dan gedung, pastikan pula mencantumkan nomor gedung jika memang ada. Adanya nomor rumah ini akan membantu mengerucutkan tujuan untuk petugas ekspedisi yang bertugas mengantarkan paketmu.

Pastikan tulisannya jelas, ya. Hati-hati dengan angka yang mirip, misalnya, 3 dengan 5. Contohnya: Jalan Soekarno-Hatta No. 5 RT 01 RW 02.

3. Jangan lupa cantumkan kecamatan, kabupaten, dan kode pos
ilustrasi paket (unsplash.com/Markus Spiske)Faktanya, ada ratusan nama jalan yang sama di seluruh dunia. Di Maroko, misalnya, tokoh nasional Soekarno juga dijadikan nama sebuah jalan. Kamu tentu gak ingin paketmu nyasar sampai Maroko, kan?

Maka dari itu, penting untuk mencantumkan pula data kecamatan, kabupaten, hingga kode pos secara lengkap. Kamu bisa mengecek kode pos alamat tujuan di internet terlebih dahulu agar sesuai.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Unreg Kartu Telkomsel yang Masih Aktif dan Sudah Mati

4. Tulis provinsi tujuan
Sejatinya, kode pos merupakan sekumpulan angka yang menunjukkan titik tertentu di sebuah kabupaten. Karena satu kode pos mewakili satu tempat, biasanya langsung terhubung dengan provinsi tempat tersebut.

Namun, tetap gak ada salahnya mencantumkan provinsi sebagai cara menulis alamat paket yang benar. Semakin spesifik, makin kecil kemungkinan paket salah kirim.

5. Cantumkan nama penerima
Meski gak termasuk alamat, nama penerima merupakan bagian penting yang harus ikut dicantumkan. Nama menandakan kepemilikan dan membantu petugas paket menemukan sang penerima.

Menuliskan nama pada alamat pengiriman pun gak bisa sembarangan. Tuliskan nama yang mudah dikenali orang-orang sekitar. Bisa berarti nama lengkap plus nama panggilan, bahkan dengan ciri khasnya. Misalnya, Ibu Suryanti (Bu Titi Toko Kelontong).

6. Masukkan nomor ponsel aktif
Gak kalah penting: nomor ponsel. Adanya nomor ponsel ini bisa jadi cara pengirim paket memastikan alamat tujuan sudah benar. Apalagi ketika paket dikirim dengan metode pembayaran COD aliascash on delivery.

Terpenting, cantumkan nomor ponsel yang aktif, ya! Jangan sampai menuliskan nomor yang sudah digunakan orang lain. Sebisa mungkin terhubung dengan WhatsApp atau media sosial lain.

Contoh penulisan alamat paket yang benar
ilustrasi paket dan alamat (pexels.com/Liza Summer)Setelah mengetahui cara menulis alamat paket yang benar, maka jadinya seperti ini:

> Penerima:

Ibu Suryanti (Bu Titi Toko Kelontong)

Jl. Soekarno-Hatta No. 5 RT 01 RW 02, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.

Cara menulis alamat paket yang benar di atas juga berlaku untuk alamat pengirim dokumen, ya. Kalau kamu menggunakan platform jual belionline, jangan lupa tentukan titik yang tepat.

Baca Juga: Paket Telkomsel Murah 2022, Internet Cepat Tetap Hemat