Jakarta – Daftar pustaka adalah daftar sumber bacaan yang digunakan sebagai rujukan dalam penulisan karya ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, ensiklopedia, artikel, internet, dan sebagainya.

Melansir buku Be Smart Bahasa Indonesia karya Ismail Kusmayadi dkk, sejatinya daftar pustaka tidak termasuk sistematika karya ilmiah secara langsung. Akan tetapi, daftar pustaka merupakan bagian yang cukup penting untuk diperhatikan.

Dalam membuat karya ilmiah, penulis harus mencantumkan seluruh sumber yang digunakan. Pemilihan atau penggunaan sumber rujukan yang terdapat pada daftar pustaka harus koheren dan relevan dengan karya ilmiah.

Daftar pustaka dilampirkan untuk menghindari adanya plagiarisme sehingga penulis bertanggung jawab atas tulisannya. Maka dari itu, sumber rujukan dicantumkan pada daftar pustaka.

Daftar pustaka juga bertujuan memberikan deskripsi terkait sumber secara keseluruhan dan sebagai pelengkap. Pelengkap berfungsi agar pembaca dapat mengetahui sumber aslinya, sebagaimana dijelaskan dalam buku Buku Ajar Bahasa Indonesia oleh Sumiaty.

Teknik Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka bersifat alfabetis dengan urutan dari atas ke bawah, tetapi tanpa menggunakan nomor urut. Adapun teknik-teknik menulis daftar pustaka dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi karya Siti Mutmainah adalah sebagai berikut:

* Nama pengarang: ditulis terlebih dahulu, kemudian disusul dengan nama depan dan disertai tanda baca titik setelahnya.
* Tahun terbit: menyisipkan tanda baca titik setelahnya.
* Judul buku: ditulis dengan menyertai garis bawah atau cetak miring dan menyisipkan tanda baca titik setelahnya.
* Kota terbit dan Nama Penerbit: fi antara keduanya diberi tanda baca titik dua (:) dan menyisipkan tanda baca titik setelahnya.
* Jika menggunakan sumber rujukan dengan pengarang yang sama, tetapi sumber berjumlah lebih dari satu, maka sumber yang lebih dahulu terbit yang ditulis lebih awal, baru kemudian disusul dengan buku yang terbit berikutnya. Di antara kedua sumber, perlu ditambahkan garis panjang.

Ada 12 metode penulisan daftar pustaka yang baik dan benar berdasarkan sumber rujukannya.

Bersumber dari buku
Contoh:

Cooper, J. M. 2011. Classroom teaching skills. Bellmont: Wadsworth.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan rujukan ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama maka tahun penerbitan diikuti oleh huruf a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh:

Maxwell, J. 2014a. Buat hari ini bermakna (Terj. Marlene T). Jakarta: MIC Publishing.

Maxwell, J. 2014b. How successful people grow. New York: Hatchette Book Group.

Bersumber dari buku dengan dua sampai enam penulis
Semua nama penulis atau kontributor pada penulisan tersebut ditulis dalam daftar pustaka. Dalam teks semua penulis ditulis lengkap.

Contoh:

Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archaeology. Oxford: Oxford University Press.

Bersumber dari buku dengan penulis lebih dari enam orang
Dalam teks ditulis keenam penulis pertama dan ditambahkan et al. begitu juga pada pustaka acuan.

Contoh:

Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, S., Peters, A.V., et al. 1991. Figs and dates and their benefits. Food Studies Quarterly, 11, .

Bersumber dari buku kumpulan tulisan dengan editor
Contoh:

Burton, J.K. and Merrill, P.F. 1977. Need asssesment: Goals needs, and priorities, In Leslie J. Briggs (ed), Instructional design: Principle and application, 24-46, New Jersey: Educational Technology.

Bersumber dari buku terjemahan
Contoh:

Sztompka, P. 2015. Sosiologi perubahan sosial (Terj. Alimandan) Jakarta: Penerbit Prenada.

Bersumber dari terbitan berkala/jurnal/majalah ilmiah dengan volume
Urutan penulisan: Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Volume (Nomor): Halaman.

Contoh:

Yondri, Lutfi. 2014. Struktur Punden Berundak Gunung Padang. Purbawidya, 3 (2): 75-88.

Bersumber dari terbitan berseri
Urutan penulisan: Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Nomor Seri: Halaman. Kota terbit: Penerbit

Contoh:

Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian Sunda: . Bandung: Kiblat.

Mundardjito. 1990. Metode Penelitian Permukiman Arkeologis. Seri Penerbitan Ilmiah, 11 edisi khusus Monumen Karya Persembahan untuk Prof. Dr. R. Sukmono: . Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Bersumber dari prosiding
Urutan penulisan: Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Judul prosiding: Halaman. Kota penyelenggaraan seminar, Tanggal seminar: Penyelenggara.

Contoh:

Wibisono, Sonny C. 2013. Menentukan Manfaat Arkeologis Melalui Pemahaman Nilai Penting Hasil penelitian. Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka 100 Tahun Purbakala. Potensi Arkeologi dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Luas: 1 – 5. Bandung, Agustus 2013: Balai Arkeologi Bandung.

Bersumber dari media massa cetak
Tanpa Penulis:

Urutan penulisan: Judul tulisan. Tahun terbit. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman.

Kemenyan Barus Untuk Sang Raja. 2013. Kompas. 29 Desember: 1.

Dengan Penulis:

Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman.

Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16.

Bersumber dari tesis atau disertasi
Contoh:

Heryadi, D. 2013. Penerapan teori berpikir logis dalam pengembangan menyimak bahasa Indonesia. Disertasi. Bandung: PPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Bersumber dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden
Tanggung jawab terhadap dokumen-dokumen ini adalah negara, maka dapat ditulis Republik Indonesia, atau Pemerintah Indonesia, Government of Indonesia atau Indonesia pada penulisnya.

Contoh :

Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Bersumber dari Internet
Tanpa Penulis:

Urutan penulisan: Judul tulisan. Tahun terbit. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses).

Sisa-sisa Fosil Tyrannosaurus Mini Ditemukan di Arktik. 2014. (/berita/2014/03/sisa-sisa-fosil-t-rex-mini- ditemukan-di-arktik, diakses 19 Maret 2014).

Dengan Penulis:

Urutan penulisan: Nama penulis. Tahun terbit (diunggah). Judul tulisan. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses).

Hunter, K. 1988. Herritage Education in the Social Studies. (/databases/ ERICDigest/Index/ED30036, diakses 9 Januari 2002).

Demikian penjelasan mengenai daftar pustaka dan cara penulisannya yang baik dan benar. Semoga membantu.

Simak Video “Enggak Cuma BBM, Indonesia Bisa Gunakan 3 Sumber Energi Ini!”
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)