KONTAN.CO.ID – Kala tubuh Anda tidak cukup atau secara efektif menggunakan insulin, maka gula darah tinggi bisa terjadi. Ketika Anda makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal, dan kadar glukosa darah bisa meningkat. Beberapa penelitian menemukan, metode ini juga dapat membantu Anda merencanakan makanan dengan tepat, yang selanjutnya meningkatkan pengelolaan gula darah. Minum cukup air bisa membantu Anda menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat. Akibatnya, manajemen berat badan meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2. Bentuk latihan atau olahraga yang berguna termasuk angkat besi, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, dan banyak lagi.

Namun tak perlu khawatir, sebab Anda bisa mengontrolnya dengan menjalankan budaya hidup sehat seperti minum air putih yang cukup. Ya, karena tidak mengandung kalori ataupun karbohidrat, air putih termasuk salah satu minuman untuk menurunkan gula darah yang direkomendasikan. Minum air putih akan sangat membantu melancarkan kinerja ginjal sekaligus memungkinkan lebih banyak glukosa yang dikeluarkan dari darah.

Perlu diingat juga bahwa selain dari jenis kelamin, takaran air minum yang disarankan akan terpengaruh oleh beberapa faktor lainnya. Selain menerapkan cara menurunkan gula darah dengan air putih, Anda juga bisa mengontrol kadar glukosa dalam tubuh lewat langkah-langkah seperti. Mempertahankan berat badan ideal akan sangat membantu Anda untuk mengontrol kadar gula darah yang sehat dan mengurangi risiko terkena diabetes. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa penurunan berat badan sebanyak 5% membuat proses pemeriksaan HbA1c atau tes pengukuran kadar gula darah selama 3 bulan menunjukkan hasil yang bagus. Demikian penjelasan seputar bagaimana cara menurunkan kadar gula darah dengan air putih lengkap hingga beberapa alternatifnya yang bisa Anda lakukan.

Seiring waktu, tubuh Anda mungkin tidak bisa menurunkan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Nah, berikut tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah lonjakan gula darah, mengutip Healthline:.

Banyak penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat bisa membantu mencegah lonjakan gula darah. Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, yang Anda makan dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.

Umumnya, makanan gandum memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, seperti kebanyakan buah-buahan, sayur non-tepung dan kacang-kacangan. Juga, mendorong hati Anda untuk melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah.

Satu studi terhadap 3.615 orang menemukan, mereka yang minum setidaknya 1 liter air putih sehari memiliki kemungkinan 21% lebih kecil untuk mengembangkan gula darah tinggi dibandingkan mereka yang minum 473 ml atau kurang per hari.

Tidak harus langsung mengkonsumsi obat, beberapa cara alami seperti banyak air putih juga bisa bantu menurunkan gula darah. Olahraga yang dapat dilakukan seperti berlari, jalan santai, bersepeda, berenang, hingga angkat beban.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat membantu mengurangi kadar gula darah. Sehingga dengan konsumsi makanan tinggi serat menjadi salah satu cara menurunkan gula darah. Cara ini juga sudah dibuktikan melalui penelitian, orang yang minum lebih banyak air memiliki risiko rendah gula darah tinggi.

Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan gula darah karena karbohidrat yang diubah menjadi glukosa lebih sedikit atau lambat.

Karena tidak mengandung karbohidrat atau kalori, air putih sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes dalam diet sehari-hari. Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa minum air putih dapat membantu penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah.

Air membantu meringankan kerja tubuh, dalam hal ini ginjal, yang tengah berusaha keras mengeluarkan kelebihan gula di darah. Dengan memanfaatkan air cadangan ini, gula memang tetap dapat bisa dibuang melalui urine, tetapi akan menyebabkan dehidrasi lanjutan.

The European Food Safety Authority, menyatakan, kebutuhan air untuk wanita adalah 1,6 liter atau setara 8 gelas ukuran 200 ml sehari. Untuk penderita diabetes, hasil penelitian yang dipublikasikan tahun 2011 menyatakan bahwa meningkatkan asupan cairan dapat menunda gejala hiperglikemia (gula darah tinggi). Berdasarkan penelitian tersebut, kebutuhan air putih penderita diabetes dalam sehari tidak boleh kurang dari 1 liter. Penderita diabetes yang memiliki gangguan ginjal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan kebutuhan cairan dalam sehari.

Mengutip Mayo Clinic, menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal atau sudah direkomendasikan dokter bisa menjadi tantangan tersendiri. Bagi penderita diabetes, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi serta menurunkan gula darah tinggi, seperti:. Dengan begitu, ketika gula darah sudah mulai naik,Anda akan segera menyadarinya dan langsung melakukan cara untuk menurunkan kadarnya. Pasalnya, mencukupi kebutuhan cairan terutama dengan air mineral dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula yang terpendam di dalamnya, melalui urine.

Perlu diingat, cairan yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan harian adalah air mineral dan minuman tanpa gula lainnya. Ini telah terbukti sebagai salah satu cara mengatasi gula darah tinggi yang efektif dalam jangka panjang pada penderita diabetes tipe-1 dan tipe-2.

Untuk menghindari komplikasi di atas, sebaiknya Anda tetap menjaga kadar gula darah puasa normal, yaitu pada nilai 100 mg/dL dan 180 mg/dL sesudah makan. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pengobatan dan cara menurunkan kadar gula darah tinggi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ .

Penyebab dari naiknya gula darah utamanya berkaitan dengan gangguan hormon insulin dan gaya hidup tidak sehat. Jika mengalami gejala kadar gula darah tinggi tersebut, cobalah cara menurunkan gula darah dengan cepat ini yang meliputi pemeriksaan dini, pengobatan, hingga cara alami melalui perubahan gaya hidup. Cara kerja insulin tambahan ini sama dengan hormon insulin alami yang membantu penyerapan gula darah ke dalam sel-sel tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau disimpan sebagai cadangan energi.

Anda sebenarnya lebih dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai cara menurunkan gula darah. Namun, menurut studi American Diabetes Association pengobatan dengan obat diabetes, seperti metformin, mungkin juga dibutuhkan sehingga gula darah yang tinggi bisa turun lebih cepat sebelum muncul komplikasi.

Nah, untuk mendapatkan pengobatan penurun gula darah melalui suntik insulin ataupun obat metformin, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Mengutip jurnal yang berjudul The Metabolic Effects of Oats Intake in Patients with Type 2 Diabetes karya Qintao Hao, oat merupakan karbohidrat yang bisa mengontrol kandungan glukosa di dalam tubuh Itulah mengapa oat menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi oleh pengidap diabetes.