Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak dapat mengangkut gula dari darah ke sel secara efektif. Gula darah tinggi akan sangat berbahaya jika tak dikelola. Untuk itu, yuk simak cara menurunkan gula darah di bawah ini!

Apa bahaya gula darah tinggi?
Jika gula darahmu tinggi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius. Hal ini perlu menjadi perhatian, terutama bagi penderita diabetes.

Gula darah tinggi dikenal sebagai hiperglikemia yang terjadi ketika gula darah seseorang lebih dari 180 mg/dL.

Masalah yang dapat ditimbulkan oleh kadar gula darah yang tinggi dapat terjadi kapan saja. Dilansir dari Webmd, terdapat beberapa komplikasi yang dapat disebabkan oleh gula darah tinggi, seperti:

* Penyakit jantung atau serangan jantung
* Stroke
* Kerusakan ginjal
* Kerusakan saraf
* Masalah kulit
* Kerusakan mata

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol gula darah secepat mungkin sebelum komplikasi serius tersebut muncul.

Baca juga: Bagi Penderita Diabetes, Ini Bahaya Minuman Bersoda bagi Tubuh Kamu

Bagaimana cara menurunkan gula darah?
Mengontrol gula darah merupakan hal yang sangat penting. Ada beberapa cara menurunkan gula darah yang dapat kamu lakukan seperti yang dirangkum dari Medical News Today, berikut caranya.

1. Memantau kadar gula darah
Ilustrasi mengecek gula darah. Sumber foto: /Cara menurunkan gula darah pertama adalah selalu memantau kadar gula darahmu sesering mungkin. Kadar gula darah tinggi sering tidak menunjukkan gejala sampai mereka melebihi 200 mg/dL.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengecek gula darahnya beberapa kali sehari.

Kamu dapat menggunakan monitor glukosa di rumah untuk memantau kadar gula darah. Rekomendasi seberapa sering memeriksa kadar glukosa akan bervariasi pada setiap orang.

Dokter dapat memberikan rekomendasi yang tepat mengenai hal ini pada para penderita diabetes.

2. Kurangi asupan karbohidrat
Para peneliti telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein dapat mengurangi kadar gula darah.

Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula yang digunakan tubuh sebagai energi.

Beberapa karbohidrat memang diperlukan untuk makanan. Namun, bagi para penderita diabetes mengonsumsi makanan dengan karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan gula darah melonjak terlalu tinggi.

3. Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks glikemik mengukur dan memberikan peringkat berbagai makanan berdasarkan seberapa banyak mereka dapat meningkatkan kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengikuti diet indeks glikemik rendah dapat menurunkan kadar gula darah puasa.

Beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik rendah:

* Ubi jalar
* Quinoa
* Polong-polongan
* Susu rendah lemak
* Kacang-kacangan dan biji-bijian
* Sayuran hijau

4. Tingkatkan asupan serat makanan
Serat memainkan peran penting mengatur kadar gula darah dengan memperlambat laju karbohidrat yang rusak dan kecepatan tubuh dalam menyerap gula yang dihasilkan.

Ada dua jenis serat, yakni serat larut dan tidak larut. Dari dua jenis tersebut, serat larut merupakan serat yang paling membantu dalam mengontrol gula darah.

Serat larut dapat terdapat dalam makanan berikut ini:

* Sayur-sayuran
* Polong-polongan
* Biji-bijian
* Buah-buahan

5. Pertahankan berat badan yang sehat
Kehilangan berat badan dapat mengontrol kadar gula darah. Kelebihan berat badan dikaitkan dengan insiden diabetes serta kejadian resistensi insulin yang lebih besar.

Studi menunjukkan bahwa mengurangi berat badan sebanyak 7 persen dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes hingga 58 persen.

6. Berolahraga secara teratur
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes, termasuk menurunkan kelebihan berat badan serta meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin merupakan hormon yang membantu memecah gula dalam tubuh.

Tak hanya itu saja, olahraga juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan mendorong otot-otot tubuh menggunakan gula sebagai energi.

Baca juga: Jangan Takut Batal, Ini Panduan Jogging yang Tepat saat Puasa

7. Mencoba ekstrak herbal
Ekstrak herbal memiliki efek positif untuk mengobati dan mengendalikan kadar gula darah.

Kebanyakan orang berusaha untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang mereka makan.

Suplemen merupakan cara terbaik yang dapat membantu seseorang memenuhi nutrisinya jika mereka tidak mendapatkan nutrisi dari sumber alami.

Berikut merupakan beberapa suplemen ekstrak herbal yang dapat kamu coba:

* Teh hijau
* Ginseng Amerika
* Kayu manis
* Lidah buaya

8. Kelola stres
Cara menurunkan gula darah yang terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengelola stres dengan baik. Stres memiliki dampak yang signifikan pada kadar gula darah.

Tubuh mengeluarkan hormon stres ketika sedang tegang, hormon tersebut dapat meningkatkan gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa mengelola stres melalui meditasi dan olahraga dapat membantu menurunkan gula darah.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!