Jakarta – COVID-19 bukan satu-satunya penyebab batuk, masih banyak masalah pernapasan lain yang menjadi pemicunya. Apapun itu, harus ada cara menyembuhkan batuk yang cespleng agar lekas terhindari dari siksaan batuk.

Gejala batuk dapat berupa batuk kering dan batuk basah atau yang biasa dikenal sebagai batuk berdahak. Sebagian orang belum mengetahui cara menyembuhkan batuk dengan tepat.

Sehingga pada beberapa orang yang telah sembuh dari COVID-19, gejala ini masih dirasakan. Jika hal itu terjadi, perlu dilakukan perawatan khusus untuk menyembuhkannya. Batuk kering dan batuk basah memiliki perawatan yang sedikit berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari First Post, simak cara menyembuhkan batuk dengan tepat.

Batuk kering
Batuk kering cenderung membuat tenggorokan menjadi lebih tegang. Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, langkah-langkah di bawah ini dapat dilakukan untuk meredakan batuk kering:

* Minum banyak air putih agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Sebaiknya, konsumsi air yang memiliki suhu suam-suam kuku.
* Gunakan inhalasi uap. Caranya, isi mangkuk dengan air panas, kemudian hirup uap air tersebut. Boleh menggunakan alat penghirup uap jika memilikinya.
* Minum air hangat yang telah dicampur dengan lemon dan madu untuk membuat tenggorokan lega.

Batuk basah
Batuk basah atau batuk berdahak cenderung sulit diatasi karena cairan dahaknya harus dimuntahkan secara teratur. Sebagai gejala batuk akibat COVID-19, dahak tidak boleh dimuntahkan di sembarang tempat. Tempat pembuangan dahak juga harus langsung dibersihkan dan disemprot disinfektan. Cara menyembuhkan batuk berdahak di antaranya sebagai berikut:

* Pastikan tubuh terhidrasi dengan mengonsumsi air hangat, lemon, teh herbal, kaldu atau sup.
* Hirup uap setidaknya 3 kali sehari untuk meredakan dahak yang tersumbat di paru-paru.
* Baringkan tubuh ke sebelah kiri atau kanan. Hindari berbaring telentang untuk membantu dahak lebih cepat kering.
* Lakukan banyak bergerak untuk memudahkan dahak keluar.

Simak Video “Peringatan WHO soal Sirup Obat Batuk pada Kasus Kematian Anak Gambia”
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)