GERD (Gastroesophagelal reflux disease) adalah jenis gangguan pencernaan yang cukup umum dan dapat dialami oleh siapa saja. Lantas, bagaimana cara menyembuhkan GERD secara total? Simak dalam ulasan berikut.

Mengenal Penyakit GERD
GERD adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan terjadinya refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang. Refluks asam lambung sendiri adalah kondisi ketika asam lambung mengalir naik kembali ke kerongkongan (esofagus).

Kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada bagian dalam kerongkongan. Dengan begitu, akan muncul gejala berupa sensasi terbakar dan nyeru di ulu hati dan tenggorokan (heartburn). kondisi ini juga dapat menyebabkan mulut terasa asam.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap orang dapat memproduksi asam lambung dalam jumlah yang bervariasi. Meski demikian, laju produksi asam lambung cenderung meningkat setelah makan. Hal ini disebabkan karena asam diperlukan dalam proses pencernaan, dan setelah itu asam lambung akan menurun lagi dengan segera.

Meski demikian, meningkatnya produksi asam lambung juga dapat menjadi pertanda adanya gangguan pencernaan jika terjadi terlalu sering atau berulang-ulang. Kondisi inilah yang dimaksu dengan penyakit GERD.

Refluks kenaikan asam lambung dapat digolongkan sebagai penyakit GERD ringan apabila terjadi sekitar 2 – 3 kali dalam seminggu. Sementara itu, apabila asam lambung naik hingga minimal seminggu sekali, maka dapat digolongkan sebagai GERD berat.

Selain itu, meski dapat terjadi pada siapa saja namuan GERD lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), mengalami gangguan jaringan ikat (skleroderma), sedang hamil, merokok, serta sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Penyebab GERD
Penyebab utama dari GERD adalah melemahnya sfingter kardia, yakni otot-otot berbentuk cincin yang menjadi pembatas antara lambung dan kerongkongan.

Dalam keadaan normal, sfingter kardia berada dalam posisi tertutup untuk mencegah naiknya asam lambung dan makanan yang sedang dicerna untuk naik kembali ke kerongkongan. Sfingter atau katup ini baru akan terbuka ketika makanan di mulut akan masuk ke dalam perut.

Sementara itu, pada penderita GERD, yang terjadi justru tidak seperti itu. Karena otot-otot sfingter tersebut menjadi lemah, maka katup dapat terbuka meski tidak ada makanan yang masuk dari kerongkongan. Hal inilah yang menyebabkan asam lambung bisa naik sewaktu-waktu.

Jika kondisi ini dibiarkan terjadi terus-menerus, maka asam lambung yang naik dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding kerongkongan (esofagitis). hal ini disebabkan karena asam lambung termasuk jenis asam yang kuat dan bersifat mengikis.

Gejala GERD
Tanda-tanda atau gejala utama dari penyakit GERD adalah ketika asam lambung naik kembali ke atas, tepatnya kerongkongan. Hal ini terjadi akibat terbukanya otot-otot pembatas antara lambung dan kerongkongan sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Hal tersebut menyebabkan munculnya sensasi terbakar pada ulu hati dan dada (heartburn) yang dapat menjalar ke perut dan punggung. Kondisi ini akan semakin memburuk ketika Anda selesai makan dan sedang berbaring atau membungkuk.

Secara umum, berikut adalah gejala GERD yang dapat terjadi pada pengidapnya :

* Merasa seperti ada makanan yang menyangkut pda kerongkongan.
* Kesulitan menelan.
* Sering bersendawa atau cegukan.
* Nyeri dan perih pada ulu hati.
* Muncul sensasi panas atau terbakar pada dada (heartburn), yang dapat menyebar sampai ke leher.
* Mulut terasa asam atau pahit.
* Sakit tenggorokan dan suara serak.
* Ada cairan atau makanan yang naik dari dalam perut ke mulut.

Kemungkinan masih ada tanda-tanda atau gejala lain dari penyakit GERDyang tidak disebutkan di atas. Oleh sebab itu, jika Anda khawatir akan sebuah gejala tertentu, jangan ragu untuk mengunjungi dokter untuk berkonsultasi.

Salah satu cara menyembuhkan GERD secara total yang paling mudah adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi intensitas refluks atau menekan kerusakan pada lapisan esofagus akibat paparan asam lambung.

Pola hidup sehat yang dianjurkan untuk penderita GERD agar penyakit tersebut tidak kambuh lagi antara lain adalah :

* Menurunan berat badan apabila memiliki berat badan berlebih.
* Hindari penggunaan korset atau pakaian yang terlalu ketata.
* Tetap tegakkan tubuh selama 2-3 jam setelah makan.
* Tidak merokok dan menghindari lingkungan perokok.
* Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
* Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan asam, pedas, dan berlemak, susu dan produk olahannya, hingga alkohol.

Selain menerapkan pola hidup sehat diatas, Anda juga dapat membantu penyembuhan GERD dengan mengonsumsi Kapsul Metama. Obat Herbal Kapsul Metama merupakan solusi tepat untuk mengobati masalah asam lambung hingga tuntas. Obat ini terbuat dari ekstrak bahan alami berkualitas yang dapat mengatasi asalm lambung secara efektif. Karena tebuat dari 100% herbal alami, maka Kapsul Metama dapat dikonsumsi oleh siapa saja dan dalam kondisi apa pun.