Kapan Kamu Dapat Mulai Minum Pil KB?
Berikut ini beberapa aturan minum pil KB yang tepat sesuai kondisi:

1. Siklus Menstruasi Normal
Kamu dapat memulai pil KB pada hari pertama menstruasi. Tidak diperlukan perlindungan kontrasepsi tambahan. Jika sudah dipastikan tidak hamil, kamu juga dapat memulai pil KB kapan pun.

Namun, jika sudah melebihi 1 hari pertama siklus menstruasi, kamu harus pantang berhubungan seksual atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan (misalnya kondom) selama 7 hari berikutnya.

2. Siklus Menstruasi Tidak Normal
Jika sudah dipastikan tidak hamil, kamu dapat memulai pil KB kapan pun. Lalu, pantang berhubungan seksual atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan selama tujuh hari berikutnya.

3. Setelah Melahirkan (Menyusui)
Bila memberikan ASI eksklusif, pil KB dapat dikonsumsi tiga minggu setelah melahirkan. Pil KB yang disarankan untuk ibu menyusui adalah pil yang hanya mengandung hormon progesteron (mini pil).

Jika sudah menstruasi, pil KB dimulai pada hari pertama menstruasi dan tidak diperlukan kontrasepsi tambahan.

4. Setelah Melahirkan (Tidak Menyusui)
Jika belum kembali menstruasi dalam 21 hari setelah persalinan atau lebih, dapat segera memulai kontrasepsi oral selama dipastikan tidak hamil.

Kamu harus pantang berhubungan seksual atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan (misalnya kondom) selama tujuh hari berikutnya.

Jika sudah kembali menstruasi, dapat memulai pil KB seperti aturan pada siklus menstruasi di atas.

Artikel Lainnya: Benarkah Ada Alat Kontrasepsi yang Bisa Bikin Gemuk?

5. Setelah Keguguran
Kamu dapat segera memulai pil KB setelah keguguran dan tidak diperlukan perlindungan kontrasepsi tambahan.

6. Berganti dari Metode Hormon Lain
Jika mengganti pil KB progesteron ke pil KB kombinasi, dapat memulai pil KB kombinasi hari pertama siklus menstruasi.

Jika mengganti pil KB kombinasi ke pil KB progesteron, langsung mulai pil KB progesteron ketika pil KB kombinasi yang aktif selesai (abaikan pil yang tidak aktif atau plasebo). Dianjurkan menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan.

Jika sebelumnya pakai metode suntik, dapat memulai pil KB pada jadwal suntik berikutnya. Dianjurkan juga menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan.

7. Berganti dari Metode Non-Hormon (Selain Spiral/IUD)
Jika sudah dipastikan tidak hamil, kamu juga dapat memulai pil KB kapan pun.

Namun, jika sudah melebihi hari pertama siklus menstruasi, perlu pantang berhubungan seksual atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan (misalnya kondom) selama tujuh hari berikutnya.

8. Berganti dari Spiral/IUD
Kamu dapat memulai pil KB pada hari pertama siklus menstruasi. Tidak diperlukan perlindungan kontrasepsi tambahan, dan spiral/IUD bisa dilepas saat itu juga.

Jika sudah melebihi hari pertama siklus menstruasi, spiral/IUD sebaiknya dilepas pada siklus menstruasi berikutnya. Bisa juga menggunakan kontrasepsi tambahan lainnya seperti kondom.

Jika tidak mengalami menstruasi dan sudah dipastikan tidak hamil, kamu dapat memulai pil KB kapan pun. Lalu, pantang berhubungan seksual atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan selama tujuh hari berikutnya.

Artikel Lainnya:Kontrasepsi Hormonal Berisiko Sebabkan Komplikasi Bagi Pasien COVID-19

Bagaimana Bila Lupa Minum Pil KB?