Jakarta – Apakah Si Kecil termasuk penyuka anime seperti Doraemon? Seperti Bunda ketahui, anime adalah animasi atau kartun khas Jepang. Tayangan kartun asal Negeri Sakura tersebut sudah lama dikenal hingga mancanegara.

Di Indonesia, anak-anak mungkin mengenal anime, seperti Pokemonhingga Doraemon. Dari yang terbiasa menonton, Si Kecil mulai mengenal karakter anime yang ditontonnya di internet atau televisi. Mereka pun kemudian tertarik menggambar anime sendiri.

Menggambar anime memang memiliki teknik khusus. Jika Si Kecil melakukannya dengan tepat, maka karakter yang diinginkan bisa sesuai dengan harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cara gambar anime
Berikut cara menggambar anime berdasarkan anggota badan yang dirangkum dari berbagai sumber:

Menggambar kepala dan wajah anime
1. Gambar sebuah oval dan bagi menjadi 4 bagian yang akan menjadi garis dasar kepala karakter anime. Proporsinya tidak harus tepat, tetapi buat oval yang lebih sempit di bagian bawah karena itu akan menjadi dagu.

Setelah menggambar oval, gambar garis horizontal melalui bagian tengahnya. Kemudian, tarik garis vertikal melalui bagian tengahnya yang berpotongan dengan garis horizontal. Nanti, garis ini akan digunakan sebagai panduan untuk menggambar fitur wajah.

Jika ingin karakter anime memiliki wajah yang lebih lebar, lebarkan bagian bawah oval sehingga hanya sedikit lebih sempit dari bagian atas. Atau, jika ingin karakter memiliki wajah yang ramping, buat bagian bawah oval lebih sempit daripada bagian atas.

2. Gambar mata di bawah garis horizontal. Mata anime biasanya berukuran besar sekitar 1/4 hingga 1/5 dari panjang wajah. Untuk menggambarnya, mulailah dengan menggambar garis bulu mata atas yang tebal tepat di bawah garis horizontal yang ada dan di satu sisi garis vertikal.

Kemudian, gambar setengah lingkaran turun dari garis bulu mata atas dan pupil hitam di tengahnya. Selanjutnya, gambar garis horizontal sempit di bawah lingkaran untuk garis bulu mata bawah.

Terakhir, beri bayangan di lingkaran di sekitar pupil, sisakan ruang putih sehingga terlihat seperti cahaya yang terpantul dari mata karakter. Lakukan hal yang sama pada sisi lain dari garis vertikal untuk membuat mata yang lain.

Tips: Menyesuaikan bentuk dan ukuran mata tergantung pada karakter anime, maskulin atau feminin. Untuk karakter feminin, buat mata lebih tinggi, bulat dan tambahkan beberapa bulu mata tebal yang keluar dari garis bulu mata bagian atas. Untuk karakter maskulin, buat mata lebih pendek dan lebih kecil.

3. Buat sketsa alis di atas garis horizontal dengan garis panjang melengkung ke bawah. Buat sedikit lebih panjang dari garis bulu mata bagian atas mata yang sudah digambar, kemudian tebalkan ujung alis yang berada di bagian tengah wajah.

Jika menggambar karakter anime feminin, buat alisnya cukup tipis. Untuk karakter maskulin, tebalkan alis agar lebih menonjol di wajah.

4. Tambahkan hidung di tengah antara garis horizontal dan dagu. Hidung anime sangat halus dan biasanya hanya terlihat saat melihat karakter dari samping. Untuk menggambar hidung karakter, tarik garis vertikal pendek sederhana di sepanjang bagian tengah wajah pada titik tengah antara garis horizontal dan dagu. Buat garis lebih panjang jika ingin hidung karakter besar.

Jadikan hidung sebagai fitur terkecil di wajah karakter. Hidung akan tumpang tindih dengan garis vertikal yang Anda gambar. Untuk melihatnya lebih baik, buat lebih gelap dari garis vertikal, atau hapus garis vertikal di sekitar hidung.

Karakter anime maskulin terkadang memiliki hidung yang lebih menonjol. Jika ingin hidung karakter anime lebih terlihat, gambar garis horizontal pendek di bawah garis vertikal untuk mewakili bagian bawah hidung karakter. Juga, gambarlah bayangan berbentuk segitiga di sisi hidung sehingga terlihat seperti cahaya yang mengenai karakter dari samping.

Cara Mudah Gambar Anime, Ini Langkah-langkahnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensay

5. Gambarlah mulut sekitar setengah antara hidung dan dagu. Mirip dengan hidung anime, mulut anime sederhana dan halus. Untuk menggambarnya, buat garis horizontal sepanjang jarak antara matanya. Jangan khawatir tentang menggambar bibir. Jadikan mulut sebagai fitur terkecil kedua di wajah karakter, setelah hidung.

Lengkungkan garis ke atas Bunda ingin karakter anime tersenyum atau ke bawah jika memiliki emosi sebaliknya. Jika ingin karakter anime tersenyum dan menunjukkan gigi, gambarlah garis melengkung ke atas di bawah garis horizontal yang digambar untuk mulutnya.

Ruang putih antara garis lengkung dan garis horizontal ini harus sekitar setengah dari panjang mulutnya. Ruang tersebut akan menjadi gigi karakter anime ya, Bunda.

6. Kemudian, Bunda bisa menambahkan telinga ke sisi kepala. Jika ingin karakter anime memiliki rambut panjang yang menutupi telinganya, maka langkah ini bisa dilewatkan.

Namun, jika rambut karakter anime yang dibuat pendek, gambarlah oval sempit di setiap sisi kepala. Buat bagian atas telinga sejajar dengan garis horizontal yang melewati bagian tengah wajah dan bagian bawah sejajar dengan bagian bawah hidung. Kemudian, gambar penutup telinga di dalam setiap oval.

7. Menggambar rambut di kepala karakter anime memang bebas. Namun, umumnya rambut anime memiliki ujung runcing dan bagian yang berbeda. Apa pun gaya rambut yang dipilih, hindari menggambar helaian rambut satu per satu. Sebagai gantinya, gambar bagian rambut yang besar, ya.

Jika karakter anime memiliki rambut panjang, Bunda juga bisa menggambar 2 kuncir, satu di setiap sisi kepala dengan ujung berduri. Atau, bisa juga menarik rambut ke atas dengan sanggul bundar di bagian atas. Sebagai alternatif, Bunda bisa memberikan poni pada karakter anime dengan menggambar 3 atau 4 bagian rambut berbeda yang turun di atas dahi.

Untuk gaya rambut yang lebih pendek, Bunda juga bisa menggambar 3 atau 4 bagian rambut yang berbeda dengan gerakan ke samping di atas dahi karakter. Atau, bisa juga menggambar gaya rambut tanpa poni dan menarik beberapa garis mulai dari garis rambut hingga bagian belakang kepala sehingga terlihat seperti disisir ke belakang. Alternatif lainnya, Si Kecil juga bisa menggambar model bob sepanjang dagu yang dibagi menjadi beberapa bagian tebal.

8. Hapus panduan horizontal dan vertikal pada gambar dengan hati-hati agar tidak menghapus salah satu fitur wajah secara tidak sengaja. Gunakan penghapus kecil agar untuk meminimalisasi kesalahan ya. Jika sudah, maka gambar kepala dan wajah karakter animenya sudah selesai.

Menggambar tubuh anime
1. Gambar garis berbentuk lidi, lalu tambahkan sebuah lingkaran untuk kepala. Kemudian, beri lingkaran kecil untuk lokasi sendi-sendi dan segitiga kecil untuk tangan dan kakinya. Bentuk-bentuk ini dihubungkan menggunakan garis untuk membuat kerangka kerja untuk badannya.

2. Untuk kepala dan badan atas, tambahkan detail feminin seperti dadanya. Jangan lupa ingat untuk membuat garis pinggangnya kelihatan ramping dan pinggulnya sedikit lebar, ya.

3. Selanjutnya, Bunda bisa mengambar anggota tubuh dengan bantuan pola yang pertama. Pastikan ukuran masing-masingnya porposional, ya.

4. Jika bentuk tubuh sudah dikerjakan, selanjutnya Bunda bisa membuat sketsa baru. Sketsa ini untuk menambah beberapa detail lain seperti pakaian.

5. Jika gambar anime sudah sesuai dengan harapan, maka langkah selanjutnya yakni mewarnainya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Bunda, ajak anak melukis di atas baju kaus seperti video berikut, yuk:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/som)