majalahtren.com – Cara Mudah Menanam Cabe Rawit Dalam Pot Di Rumah. Cabe rawit merupakan salah satu Cabe yang paling banyak dibudidayakan dan ditanam oleh masyarakat Indonesia. Cabe rawit merupakan salah satu rempah yang paling cocok untuk masakan, sehingga wajar jika banyak digunakan untuk masakan dan sebagai bahan makanan. Tanaman Cabe rawit mudah tumbuh dan masih tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Ukuran Cabe rawit lebih kecil dari Cabe merah yang lebih besar dan panjang. Namun, Cabe rawit beberapa kali lebih pedas dari Cabe merah. Begitu juga dengan harganya, Cabe rawit saat ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan Cabe merah dan jenis Cabe lainnya.

Bagi Anda yang ingin mencoba menanam Cabe rawit di rumah atau ingin mencoba membudidayakannya, kami akan memberikan tips dan cara menanam Cabe rawit yang sederhana dan mudah untuk Anda praktikkan nantinya. Jika Anda memiliki lahan yang sempit dan terbatas, tidak perlu khawatir karena Anda bisa menggunakan pot sebagai wadah tanam untuk tanaman Cabe rawit.

Cara Menanam Cabe Rawit
Dalam proses menanam tanaman Cabe rawit dalam pot, ada beberapa tahapan atau tahapan yang harus kita perhatikan.

Seleksi Bibit Cabe
Langkah pertama dalam menanam Cabe rawit adalah memilih bibit Cabe rawit yang memiliki kualitas terbaik. Hal ini tentunya sangat penting agar tanaman Cabe rawit nantinya dapat tumbuh dengan baik dan sehat serta menghasilkan Cabe yang banyak dan sempurna. Berikut langkah-langkahnya:

Pemilihan bibit Cabe dilakukan dengan memilih Cabe yang sehat dan bebas penyakit.
Setelah dipilih, potong Cabe dan ambil biji yang ada di dalamnya. Kemudian benih dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih tiga hari tanpa sinar matahari langsung.
Setelah tiga hari penjemuran, benih Cabe rawit kemudian disemai ke dalam wadah khusus.

Pembibitan Benih Cabe
Untuk cara menanam tanaman Cabe, langkah selanjutnya adalah penyemaian. Proses penyemaian benih Cabe sendiri diawali dengan merendam benih Cabe rawit yang sebelumnya sudah kita keringkan dalam air hangat selama kurang lebih setengah jam. Benih kemudian direndam dalam cairan di mana akar tumbuh siang dan malam. Jika demikian, singkirkan karena benih tidak akan tumbuh dengan baik dan optimal. Setelah itu, bungkus benih yang basah dengan kain lembab dan diamkan beberapa hari dan malam.

Untuk penanaman, gunakan ember plastik atau wadah lain dan bor lubang dengan diameter 10 cm di bagian bawah. Untuk bibit sedang, campurkan pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1 lalu taburi dengan larutan penumbuh akar. Setelah wadah untuk disemai dan media kultur disiapkan. Selain itu, benih ditanam dalam wadah satu per satu, dengan jarak tanam yang cukup sehingga dapat bergerak ke belakang dan tidak saling mengganggu.

Setelah ditanam, wadah ditutup dengan plastik untuk mencegah pengaruh luar. Bilas sampai bersih dengan air dan simpan wadah di tempat teduh dan hindari sinar matahari langsung. Bibit Cabe rawit siap berkecambah dan memiliki sekitar 4 helai daun. Bibit lada dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di tanah.

Cara menanam Cabe rawit, hal lain yang harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam, apalagi jika menggunakan wadah seperti pot atau polybag. Media tanam Cabe rawit menggunakan campuran tanah gembur, pupuk dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Tanaman rata-rata ditempatkan dalam pot atau polibag dengan diameter minimal 30 cm.

Media penyemaian harus disiapkan 14 hari sebelumnya. Dan seminggu sebelum tanam, media tanaman disemprot dengan air atau larutan pertumbuhan tanaman yang mendorong pertumbuhan tanaman Cabe.

Proses Penanaman Cabe rawit
Terakhir adalah proses penanaman menggunakan pot atau polybag. Pertama Anda perlu memilih bibit Cabe rawit yang tepat. Bibit harus memiliki setidaknya 4 daun sebelum ditanam. Setelah benih ditempatkan di area penaburan, isi dengan tanah dan air secukupnya. Siram secara teratur untuk memastikan tanaman selalu mendapat cukup air.