KOMPAS.com – Saat ini pendaftaran vaksin Covid dapat dilakukan secara online, cukup dengan membuka langsung laman resmi Pedulilindungi.id.

Masyarakat dapat mencoba alternatif pendaftaran vaksin covid-19 online ini jika belum masuk dalam daftar vaksinasi yang dilakukan pemerintah atau swasta.

Melalui laman resmi tersebut, pendaftaran vaksin covid secara online ini mempermudah masyarakat untuk memilih sesuai keinginan lokasi dan tanggal penyuntikan vaksin.

Berikut adalah cara mudah pendaftaran vaksin covid online melalui laman pedulilindungi.id:

* Buka laman Pedulilindungi.id
* Pilih menu “Login/Register” yang berada di bagian pojok kanan atas
* Pilih menu “Buat akun Pedulilindungi”
* Lakukan registrasi akun dengan memasukan nama lengkap sesuai KTP dan alamat email
* Centang “Syarat Penggunaan dan Kebijakan Privasi”
* Klik “Daftar”

Baca juga: Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 dan Cara Daftarnya

* Jika sudah, maka Anda akan menerima kode OTP yang dikirimkan melalui email atau SMS.
* Masukan kode OTP, lalu pilih opsi “Verifikasi”
* Akun Anda akan terdaftar dan masuk ke dashboar atau halaman utama akun Pedulilindungi
* Klik menu “Pendaftaran Vaksinasi” di bagian kiri tengah
* Isi data diri seperti nama lengkap, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, kota sesuai KTP, dan alamat
* Klik opsi “Selanjutnya”
* Lakukan konfirmasi mengenai informasi penerima vaksin
* Masukan kode verifikasi
* Anda sudah berhasil melakukan pendaftaran vaksin Covid

Baca juga: 2 Cara Pendaftaran Vaksin Covid via Online, Mudah dan Cepat

Luhut pastikan 70 juta vaksin tercapai

Terkait vaksinasi Covid-19, Luhut menargetkan bisa mencapai 70 juta dosis di bulan Agustus 2021 atau rata-rata berkisar 2 juta dosis per hari.

Ia pun memastikan, pasokan vaksin memadai untuk mencapai target vaksinasi tersebut, sebab ada 258 juta vaksin Covid-19 siap suntik hingga Desember 2021.

“Mengenai vaksinasi, kami di bulan Agustus ini berharap bisa mencapai juta yang akan vaksin, dan kami harap September juga bsia demikian,” kata dia.

Penerapan protokol kesehatan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat dan pelaksanaan 3T yang sistematis dan masif akan terus genjot.

Pemerintah menargetkan untuk melakukan tracing hingga ke 10 kontak erat per kejadian kasus positif, yang saat ini sudah mulai dijalankan oleh TNI dan Polri di lapangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.