Olret – Berbagai tekanan dalam hidup, baik itu berupa masalah, ujian, rasa tidak ikhlas hingga kekhawatiran pada masa depan yang belum terjadi, sering membuat pikiran jadi semrawut dan rasa stresintens terjadi.

Kamu merasa pikiranmu terlalu penuh sampai akan meledak. Ditambah lagi, tidak tahu cara mengatasi semuanya seolah tidak ada solusi terbaik yang bisa kamu dapatkan. Nah, hal itu membuat pikiran menjadi sulit jernih dan hati tidak tenang.

Percayalah hal itu sebenarnya wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Semua orang bahkan mereka yang berada di zona nyaman sekali pun, punya ketakutan dan kekhawatiran yang sama.

Tapi, berusaha untuk tetap berpikir positif dan berbaik sangka. Dan untuk membantu kamu kembali fokus dan berpikiran lebih jernih saat pikiran sedang ruwet. Lakukan 5 cara sederhanaini.

1. Tuangkan Isi Hati Lewat Curhat Atau Tulisan

Tuangkan Isi Hati Lewat Curhat

Pikiran yang penuh merupakan pertanda kamu sedang membutuhkan sesuatu atau seseorang untuk menuangkannya dan melepaskan beban pikiran tersebut.

Beruntung saat kamu punya teman baik yang bisa kamu percaya, sekaligus menjadi tempat terbaik untuk curhat. Lebih beruntung lagi, jika pasangan kamu adalah pendengar yang baik dan selalu bisa menenangkan hatimu dengan berbagai cara.

Nah, jika kebetulan kamu merasa sendiri atau tidak punya seseorang sebagai tempat curhat. Kamu bisa melampiaskan semua isi hatimu lewat tulisan atau diary.

Pokoknya, tuangkan saja semua yang kamu rasa, segala beban yang kamu pikiran dan kegundahan yang kamu alami. Dengan begitu, hatimu akan lebih plong dan lega. Setidaknya lebih baik daripada sebelumnya.

2. Tarik Napas Dalam-Dalam Dan Nikmati Pemandangan

Keluarlah sejenak dari tempat yang membuat pikiran kamu ruwet itu. meski hanya sekadar jalan-jalan tidak jelas, keliling komplek atau hanya duduk di depan rumah saja. Terpenting, kamu bisa memandang dunia ini jauh lebih luas, lebih bewarna dan lebih indah daripada yang selama ini kamu pikirkan.

Sadarilah hidupmu tidak hanya berputar pada masalah, tekanan, tanggung jawab dan pekerjaan saja. Ada banyak hal yang bisa kamu syukuri, kunjungi dan lebih membuka pikiran.

Nah, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Rasakan kesegaran dan oksigen memenuhi tubuhmu, sehingga pikiranmu jadi lebih jernih dan tenang.

3. Healing Atau Meliburkan Diri Dari Aktivitas Yang Menjadi Pemicu Stres

Healing adalah salah satu kata yang sedang populer sekarang ini, yang merujuk pada aktivitas menyenangkan lain untuk mengembalikan kewarasan dan pikiran jernih.

Biasanya aktivitas yang dilakukan saat healing memang bertujuan untuk mengembalikan mood, semangat dan menghindari tekanan juga rasa stres.

Nah, ada banyak sekali kegiatan yang bisa kamu lakukan sebagai aktivitas healingmu. Pastikan, kegiatan itu menjauhkan kamu sementara waktu dari kesibukan yang menimbulkan stres.

Tidak perlu terlalu mahal. Cara sederhana saja, seperti melakukan spa atau pijatan, berlibur ke suatu tempat yang baru, mengasah adrenalin, akan sangat membantu.

Intinya, lupakan sejenak soal kesibukan monoton yang kamu lakukan setiap harinya. Lepaskan sepenuhnya dengan aktivitas yang menyenangkan dan lebih rileks.

Pikiran akan kembali jernih dan tenang, bahkan stres akan hilang saat kamu sering melakukan yoga atau meditasi. Sebab, saat melakukan yoga atau meditasi, kamu akan meleburkan diri dalam kedamaian dan focus sepenuhnya pada dirimu sendiri

Selain itu, meditasi dan yoga juga baik untuk kesehatan tubuh dan memperlancar aliran darah. Jadi pikiran tidak hanya lebih jernih, rileks dan fresh tapi tubuh juga jadi lebih sehat.

5. Merenungi Kembali Perjalan Hidupmu
Rasa stres dan tertekan bisa saja muncul sebagai pengingat supaya kamu tidak terlalu bekerja terlalu keras dan mulai lebih banyak menikmati hidup. Selain itu, juga membuatmu berpikir kembali dan merenungi perjalanan hidupmu mulai dari awal sekaligus segala pencapaian yang kamu peroleh.

Saat pikiran ruwet terjadi. Cobalah tenangkan hati dan pikiran sejenak, menjauh dari keramaian, dan temukan tempat untuk merenung juga berpikir kembali.

Nah, saat itu, solusi terbaik mungkin saja akan kamu dapatkan dan kamu lebih tercerahkan. (Ika Tusiana)