Halodoc, Jakarta – Anyang-anyangan adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi terbakar atau perih sesaat atau sesudah buang air kecil. Dalam dunia medis, perlu diketahui bahwa kondisi anyang-anyangan juga dikenal dengan istilah disuria. Kondisi ini rentan dialami oleh wanita, sementara pada pria, kondisi ini lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua.
Disuria tidak dapat disepelekan karena bisa jadi merupakan indikasi akan infeksi saluran kemih pada tubuhmu. Oleh karena itu, sebaiknya ketahuilah beberapa cara sederhana untuk mengatasi anyang-anyangan. Tujuannya tentu saja agar rasa perih atau sensasi terbakar yang muncul ketika BAK dapat mereda. Penasaran apa saja caranya? Yuk simak informasinya di sini!
Secara medis, pengobatan untuk mengatasi anyang-anyangan atau disuria sebenarnya akan bervariasi, tergantung dari penyebabnya. Oleh sebab itu, memeriksakan diri ke dokter sangatlah penting jika kamu merasakan perih atau sensasi terbakar ketika BAK. Jika penyebab dari anyang-anyangan sudah diketahui, maka dokter akan merekomendasikan perawatan tertentu.
Contohnya seperti penggunaan obat antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, atau membatasi konsumsi makanan atau minuman tertentu. Jika anyang-anyangan disebabkan oleh iritasi kulit, biasanya dokter akan menganjurkan pengidapnya untuk menghindari penggunaan produk penyebab iritasi seperti tisu kasar atau sabun dengan kandungan yang keras.
Kendati demikian, terkadang rasa perih yang muncul akibat disuria tidak dapat tertahankan dan malah menghambat aktivitasmu. Agar kamu dapat meredakan rasa sakitnya, terdapat beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi disuria, yaitu:
1. Konsumsi Lebih Banyak Air
Anyang-anyangan sering kali disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Maka dari itu, minumlah lebih banyak air putih atau minuman rendah gula non-karbonasi lainnya dapat membantu mengencerkan urine dan membuang bakteri dari kandung kemih.
2. Konsumsi Obat AntiInflamasi
Salah satu perawatan di rumah mengatasi rasa nyeri disuria dapat dilakukan dengan konsumsi obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
3. Membatasi Makanan yang Dapat Mengiritasi Kandung Kemih
Beberapa jenis makanan yang asam seperti buah jeruk, makanan pedas, cokelat dapat mengiritasi kandung kemih. Maka dari itu, penting untuk membatasi beberapa konsumsi makanan tersebut agar dapat meredakan gejala anyang-anyangan.
4. Membersihkan Organ Intim dengan Benar
Hati-hati, wanita lebih rentan terserang masalah saluran kemih ketimbang pria. Maka dari itu, cobalah untuk selalu membersihkan saluran kencing dari arah depan ke belakang untuk mengurangi perpindahan bakteri (belakang) dari anus ke saluran kencing (depan). Di samping itu, hindarilah membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan ke dalamnya (douching).
Nah, itulah penjelasan mengenai cara sederhana yang dapat dilakukan guna mengatasi gejala anyang-anyangan. Meskipun belum tentu dapat menyembuhkan disuria secara tuntas, tetapi beberapa cara tersebut dinilai efektif dalam meredakan rasa perih atau nyeri yang timbul. Namun, apabila beberapa cara tersebut tak kunjung membuat anyang-anyangan membaik dalam beberapa hari, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter spesialis urologi. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Dysuria (Painful Urination).
Medical News Today. Diakses pada 2022. What can make urination painful?
Halodoc. Diakses pada 2022. Begini Cara Mengatasi Anyang-anyangan Saat Puasa.