Pengertian Sholat Dhuha
Salah satu ibadah sholat sunnah ialah sholat dhuha. Ibadah satu ini dilaksanakan ketika matahari naik sekitar tujuh hasta sejak terbit hingga sholat dhuhur tiba.

Sholat sunnah dhuha bisa dikerjakan minimal sebanyak dua rakaat sehingga ibadah sunnah ini tak mengganggu aktivitas pagi hari Anda. Namun, umat Islam harus tetap memahami tata cara sholat dhuha yang baik dan juga benar.

Amalan sholat dhuha bisa diperoleh usai melaksanakan sholat dhuha. Dan sebaiknya untuk tidak terburu-buru beranjak pergi karena apabila sedang tak bekerja, Anda disarankan membaca doa sholat dhuha.

Adapun cara sholat dhuha yang perlu dipahami dan dimengerti. Berikut adalah tata cara selengkapnya yang sesuai dengan ajaran Islam:

1. Membaca Doa Iftitah

2. Membaca Surat Al Fatihah

3. Membaca satu surat di dalam Al Quran

4. Alangkah lebih baik pada rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail

5. Ruku dan membaca tasbih tiga kali

6. Iktidal dan membaca bacaannya

7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali

8. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya

9. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali

Rakaat pertama selesai, rakaat kedua dikerjakan dengan tata cara sholat dhuha yang tidak berbeda. Akan tetapi di akhir akan dilanjutkan dengan tasyahhud akhir dan salam dua kali.

Niat Sholat Dhuha
Apabila Anda sudah memahami cara sholat dhuha yang benar, ada baiknya untuk mengetahui niat sholat dhuha. Pada umumnya, muslim dan muslimah dianjurkan untuk membaca niat.

Berikut adalah niat sholat dhuha:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya:

“Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala”.

Doa Sholat Dhuha
Usai mengerjakan tata cara sholat dhuha sebaiknya berdiam diri selama beberapa saat. Dianjurkan saat itulah untuk membaca doa sholat dhuha. Berikut adalah bacaan yang perlu Anda lafalkan sesuai dalam hadist Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai sholat Dhuha, beliau mengucapkan:

“Allohummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim.” (HR. Bukhari).”

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali”.

Berikut adalah doa sholat dhuha:

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”

[bil]