Ilustrasi wajah wanita. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Alliance Merdeka.com – Panu atau yang dalam Bahasa ilmiahnya adalah Pityriasis versicolor atau Tinea versicolor disebabkan oleh Malasezia furfur. Penyakit kulit yang berawal dari jamur yang kronik, namun tidak memberikan keluhan terlalu parah.

Ciri-ciri panu di wajah biasanya ditandai dengan munculnya bercak halus yang berwarna putih atau berwarna lebih terang dari kulit penderitanya.

Bercak muncul di badan terutama meliputi ketiak, lipatan paha, lengan, kulit kepala, hingga wajah. Infeksi kulit panu ini sifatnya menahun, ringan, dan tidak ada peradangan.

Sudah pasti akan menjadi beban ketika panu mengganggu penampilan wajah anda. Panu akan lebih mudah menyerang seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak. Akan perlu bagi kita untuk mengenal ciri-ciri panu di wajah.

Muncul ruam di kulit yang berkembang menjadi bercak-bercak dengan warna : putih, merah muda, merah, atau coklat dan bisa lebih terang atau lebih gelap dari kulit penderita.

Bercak-bercak tadi yang muncul memiliki garis tepi yang tegas dan kadang bersisik.

Muncul lingkaran kecil yang kadang gatal-gatal ketika berkeringat

Saat cuaca dingin, bercak tersebut menghilang, namun menjadi menyebalkan dan muncul kembali ketika cuaca panas.

Penyakit Kulit Umum Terjadi
Panu merupakan penyakit kulit yang umum terjadi, terutama di daerah tropis dan sub tropis

Sebenarnya jamur yang menyebabkan panu ini memang secara alami ada di kulit kita. Beberapa faktorlah yang menjadikannya pemicu untuk menjadi infeksi kulit.

Mengutip dari Akademi Dermatologi Amerika Guidelines of care for superficial mycotic infectionsof the skin: Pityriasis (tinea) versicolor, bahwa sebagian besar kasus dialami oleh orang dewasa. Bayi dan anak-anak juga bisa terpengaruh, tapi jarang ditemukan.

Biasanya panu muncul disebabkan oleh suhu tropis, lingkungan kurang higienis, aktivitas berkeringat banyak, dan pekerjaan basah.

Setelah mengenal ciri-ciri panu di wajah, selanjutnya kita patut mengetahui cara mencegah panu supaya tetap bisa berpenampilan menarik tanpa gatal dan bercak-bercak.

Cara Mencegah Panu
1. Menjaga kebersihan kulit wajah, seperti mencuci muka sebelum dan sesudah bangun tidur.
2. Gunakan cairan antiseptic cukup 1 kali sebulan, guna mencegah jamur tumbuh.
3. Tidak menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak, apalagi yang wajahnya berminyak. Anda bisa mengakalinya dengan produk lain yang sifatnya melembabkan kulit.
4. Anda bisa menggunakan face mist di saat yang tepat, supaya tetap lembab di siang hari yang terik.
5. Sebaiknya gunakan krim tabir surya 20 menit sebelum bepergian keluar rumah. Anda bisa menggunakan krim dengan SPF 30, serta menawarkan UVA dan UVB.
6. Menghindari makanan yang bersifat pedas, karena mampu meningkatkan produksi keringat (bagi beberapa orang).
7. Menjaga kebersihan alat make up anda, misal mencuci brush dan puff secara berkala.

Cara Mengobati Panu
ilustrasi tea tree oil 1. Salep obat kulit atau obat panu topical yang dioleskan ke panu. Biasanya dosis yang diberikan, mengolesi salep tipis-tipis 2 kali sehari
2. Obat panu tablet untuk diminum. Penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter, dan biasanya tidak dijual bebas atau harus menggunakan resep. Tidak perlu juga menggunakannya dalam jangka waktu lama.
3. Mengoleskan tea tree oil ke panu di wajah, sehari sekali selama 2 minggu.
4. Selanjutnya ada cara alami juga, yaitu menggunakan lengkuas atau laos yang diparut halus, kemudian digosok-gosok di area panu. Lakukan cara mengobati panu ini 2 hingga 3 kali setiap hari.
5. Ada juga bawang putih karena berkhasiat melawan jamur dan bakteri. Anda cukup mengoleskan tipis cairan dari bawang ke area panu setiap seusai mandi.

[kur]