karyatulisku.com – Dalam menyusun karya ilmiah, daftar pustaka merupakan hal yang tidak boleh di lupakan. Daftar pustaka dapat membantu para pembaca untuk mengetahui mengenai sumber anda dalam menulis karya ilmiah. Dalam penulisannya juga terdiri dari struktur yang berbeda pada setiap sumbernya. Berikut akan kita bahas cara penulisan daftar pustaka dari junal dan komponen penyusunnya. Yuk kita simak penjelasan di bawah.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari JurnalApa Itu Daftar Pustaka?
Dalam menulis karya ilmiah, Anda pasti akan merujuk ke berbagai jenis materi termasuk buku, artikel jurnal, gambar, dan web. Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita gunakan, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan di terbitkan, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa di akses.

Komponen Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal
Ada sejumlah aturan dasar yang harus dicantumkan dalam proses penulisan daftar pustaka, antara lain:

1. Nama
1Hal yang paling dasar dari penulisan daftar pustaka adalah nama. Nama belakang atau nama keluarga di tulis terlebih dahulu, di ikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.

2. Tahun Terbit
Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan sebagai daftar pustaka. Jangan sampai lengah dan tidak fokus pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang di pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul di buat dengan format italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru di ikuti dengan nama penerbit yang di batasi dengan tanda titik dua (:). Hal lain yang perlu di perhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan.

Pastikan untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal
1. Penulisan Daftar Pustaka dengan APA Style
Cara menulis daftar pustaka jurnal untuk APA Style dengan urutan sebagai berikut:

* Nama belakang, nama depan di balik, baik penulis pertama maupun terakhir.
* Judul di tulis tegak, dengan huruf depan capital untuk setiap kata
* Nama jurnal ditulis miring
* Vol dan No jurnal
* Nomor halaman jurnal dari halaman awal sampai terakhir
* DOI (jika ada)

2. Penulisan Daftar Pustaka dengan Harvard Style
1. Referensi jurnal cetak
Referensi ke artikel jurnal harus mencakup hal-hal berikut:

* Penulis artikel – dengan nama keluarga dan inisial (s)
* Tahun terbit
* Judul artikel
* Judul jurnal (dicetak miring atau dicetak tebal)
* nomor volume
* Bagian atau nomor masalah
* Nomor halaman

2. Referensi jurnal elektronik
Banyak jurnal elektronik juga tersedia dalam format cetak. Jika demikian, cukup ikuti petunjuk untuk referensi artikel cetak yang diberikan sebelumnya.

Namun, jika jurnal hanya tersedia secara elektronik, referensi harus mencakup informasi berikut:

* Penulis (s) – dengan nama keluarga dan inisial (s)
* Tahun terbit
* Judul artikel
* Judul jurnal (dicetak miring)
* [on line]
* Tempat terbit dan penerbit
* nomor volume
* Masalah atau nomor bagian
* Nomor halaman (jika ada)
* Tanggal Anda melihat artikel online
* URL atau DOI

Demikian penjelasan mengenai komponen dan cara penulisan daftar pustaka dari junal. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menyusun daftar pustaka. Apabila terdapat kritik dan saran silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah, terima kasih 🙂

Baca juga :