Salah satu cara untuk mendapatkan modal dari investor adalah dengan mengajukan proposal usaha. Pada artikel kali ini, Rumahweb akan membahas cara membuat dan contoh proposal usaha.

Mimpi setiap pengusaha tentu untuk melebarkan bisnis atau usahanya. Semakin luas atau besar usaha mereka, tentu semakin besar pula potensi untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, terkadang mimpi mengembangkan usaha yang tengah dijalani dapat terkendala kurangnya modal. Oleh karena itu, dibutuhkan investor, atau penanam modal, yang mau mengucurkan dana untuk membantu pengembangan usaha.

Lalu bagaimana caranya untuk mendapatkan modal dari investor? Salah satunya melalui proposal usaha.

Proposal usaha adalah permohonan yang dibuat secara tertulis, berisi penawaran terhadap sponsor atau investor untuk melakukan usaha bersama. Lantas, seperti apa contoh proposal usaha tersebut?

Berikut kami cantumkan contoh proposal usaha toko kelontong:

CONTOH PROPOSAL USAHA ATAU BISNIS TOKO KELONTONG

BAB I

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir terbukti menghambat pergerakan warga untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Keterbatasan ini membuat masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah saja termasuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dari fenomena baru inilah muncul ide untuk membuat toko kelontong.

Berbeda dengan toko kelontong pada umumnya, usaha ini menawarkan layanan antar untuk mempermudah para pelanggan. Sehingga tak perlu keluar rumah, para konsumen cukup memesan secara online.

Menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di Kampung X.

* Membuka toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari secara lengkap dan harga yang terjangkau.
* Menawarkan layanan antar sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah.

Tujuan dibukanya toko kelontong ini adalah untuk mempermudah masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari tanpa harus ke pasar yang tentunya menjadi pusat keramaian dan berpotensi menyebarkan Covid-19. Apalagi jarak Kampung X dengan pasar atau pusat perbelanjaan cukup jauh.

1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Toko kelontong ini akan buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Toko yang dibuka di rumah memungkinkan pemilik usaha untuk selalu standby dalam menjalankan transaksi jual beli.

BAB II

TINJAUAN UMUM

Toko Kelontong ini bernama “Siap Sedia”. Toko Kelontong Siap Sedia menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan sekunder.

Bentuk usaha perseorangan ini pada tahap selanjutkan akan memberikan kesempatan kepada investor atau vendor lain yang ingin melakukan kerja sama.

1. Struktur Kepemilikan dan Kepegawaian Usaha

Nama Usaha : Toko Kelontong Siap Sedia

Alamat Usaha : Kampung X

Nama Pemilik : Bagus Suprapto

Alamat Pemilik : Jalan Nakula no.5, Kampung X

Nama Karyawan : Mursidi (layanan antar)

Miran (pelayan toko)

Usaha ini diawali dengan promosi secara konvensional, misalnya promosi pada tetangga lalu melalui flyer yang dibagikan ke tiap-tiap rumah yang ada di Kampung X. Untuk menarik pelanggan, flyer tersebut berisi kupon diskon untuk pemesanan pertama secara online.

Promosi juga bisa dilakukan melalui grup Whatsapp majelis taklim Kampung X atau grup ronda Kampung X. Selain itu juga akan dipasang papan nama untuk menunjukkan identitas usaha beserta jam operasionalnya.

BAB III

RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

Modal awal : Rp xxxxxxx
Biaya peralatan : Rp xxxxxxx
Biaya promosi : Rp xxxxxx
Gaji Karyawan : Rp xxxxxxx
Total laba kotor per bulan : Rp xxxxxx
Total beban usaha per bulan : Rp xxxxxx
Laba bersih per bulan : Rp xxxxxx

BAB IV

PENUTUP

Dibukanya Toko Kelontong Siap Sedia merupakan suatu peluang usaha yang sangat menjanjikan. Apalagi setelah melakukan riset dengan hasil bahwa masyarakat Kampung X membutuhkan toko terdekat yang menjual kebutuhan sehari-hari. Apalagi dengan adanya kondisi pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat untuk berbelanja di pasar atau pusat perbelanjaan. Sehingga Toko Kelontong Siap Sedia adalah solusi bagi permasalahan ini.

Cara Membuat Proposal Usaha
Terdapat beberapa hal penting yang harus dicantumkan dalam proposal usaha, agar dilirik oleh investor ataupun pihak terkait. Berikut kami ulas langkah-langkah dalam membuat proposal, seperti contoh proposal usaha di atas!

1. Buat Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, tulis latar belakang usaha yang dijalankan. Selain itu, cantumkan visi dan misi usaha, serta gambaran target yang ingin dicapai.

Hal ini perlu ditulis untuk membuat investor semakin yakin menanamkan modalnya pada usaha Anda.

2. Cantumkan Profil Perusahaan
Setelah membuat pendahuluan, cantumkan profil usaha secara singkat dan jelas, seperti bidang usaha, nama perusahaan, dan lokasi perusahaan. Pada bagian ini, investor akan melihat seberapa besar potensi usaha Anda di pasaran.

3. Buat Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan juga menjadi salah satu pertimbangan investor. Hal ini karena struktur organisasi akan memperlihatkan apakah sistem manajerial usaha sudah matang atau belum.

Meski belum berjalan penuh, pencantuman struktur organisasi perusahaan sangat direkomendasikan, karena akan menggambarkan manajemen perusahaan Anda.

4. Penjelasan Mengenai Produk
Langkah selanjutnya dalam membuat proposal seperti contoh proposal usaha di atas adalah menjelaskan sedetail mungkin produk yang akan dijual. Mulai dari jenis, nama, cara pembuatan, hingga keunggulan.

Jika ada, cantumkan juga penghargaan atau pencapaian yang telah diraih untuk semakin meyakinankan investor kalau produk tersebut memiliki peluang yang bagus untuk semakin maju dan berkembang.

5. Menjabarkan Target Pasar
Anda juga perlu menjelaskan target pasar yang ingin dituju. Mulai dari daerah, umur, pekerjaan, jenis kelamin, hingga kelas ekonomi. Hal ini bisa menjadi poin plus pada proposal, karena dengan adanya penjelasan target pasar artinya Anda telah melakukan riset dan menentukan secara jelas target pasar produk Anda.

Dengan menjabarkan strategi promosi dan pemasaran produk, investor bisa menganalisis seberapa besar potensi keuntungan yang akan mereka dapatkan nantinya.

Jelaskan secara detail strategi promosi dan pemasaran yang akan Anda terapkan untuk menarik minat konsumen.

7. Susun Laporan Keuangan
Langkah berikutnya untuk membuat proposal seperti contoh proposal usaha di atas adalah menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan ini berisi alokasi dana, perhitungan laba, hingga perhitungan bagi hasilnya.

Jika perlu, jabarkan modal/alokasi dana yang dibutuhkan agar calon investor juga mengetahui apa saja yang yang Anda butuhkan dalam proses produksi hingga pemasaran produk.

8. Penutup
Pada bagian ini, Anda bisa mencantumkan hal-hal yang diharapkan bisa meyakinkan calon investor. Selain itu tuliskan harapan atas proposal yang telah diajukan. Akhiri dengan ucapan terima kasih karena calon investor sudah bersedia menerima dan membaca proposal tersebut untuk dijadikan pertimbangan.

9. Sertakan Lampiran
Dalam lampiran ini, Anda bisa mencantumkan data-data pendukung seperti biodata pemilik usaha, surat perjanjian usaha, sertifikat, surat izin, dan lain sebagainya.

10. Membuat Cover Proposal Usaha Yang Menarik
Hal yang kerap diabaikan dalam pembuatan proposal usaha adalah cover proposal. Padahal, cover juga bisa menambah daya tarik proposal usaha. Dengan cover yang menarik, Anda dapat membuat calon investor penasaran dengan isinya, sehingga mereka akan lebih antusias untuk membaca proposal tersebut.

Baca juga artikel: 3 Manfaat Website Untuk Bisnis bagi Para Pelaku Usaha

Itulah penjelasan mengenai contoh proposal usaha dan cara membuatnya. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam menyusun proposal usaha untuk dikirimkan ke calon investor. Semoga berhasil!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Submit Rating

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 1

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Submit Feedback