Karyawan yang tidak bisa hadir kerja karena sakit bisa mengajukan izin. Namun, izin tersebut perlu disertai dengan surat izin sakit. Surat ini umumnya disampaikan kepada atasan dan HR.

Surat izin kerja karena sakit perlu dibuat dengan baik untuk menunjukkan profesionalitas. Namun selain itu, surat ini juga perlu dibuat dengan benar agar pengajuan izin dapat segera diproses.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara membuat surat izin sakit kerja. Tak usah khawatir, cara membuat surat dan contohnya dapat Anda baca pada artikel LinovHR berikut ini.

Cara Membuat Surat Izin Sakit Kerja
Supaya Anda bisa membuat surat izin sakit kerja yang baik dan benar, berikut adalah petunjuk tentang cara membuatnya.

1. Memasukkan Tempat dan Tanggal
Hal pertama yang perlu dicantumkan dalam surat izin kerja karena sakit adalah tempat dan tanggal surat dibuat.

2. Memasukkan Tujuan Penerima
Supaya surat tidak salah sasaran, surat harus memiliki tujuan penerima. Penerima yang dimaksud bisa berupa atasan atau HR.

3. Menulis Salam Pembuka
Salam pembuka yaitu ucapan ‘dengan hormat’. Ucapan ini perlu ditulis untuk memunculkan kesan profesionalitas.

4. Memasukkan Data Diri
Dalam surat izin sakit kerja, cantumkan data diri yang lengkap. Misalnya nama, divisi, dan nomor pokok kepegawaian apabila ada.

5. Memasukkan Tanggal Izin
Selanjutnya, sertakan tanggal izin kerja. Akan lebih baik untuk mencantumkan surat keterangan dari dokter apabila sakit yang dialami lebih dari satu hari.

6. Memasukkan Alasan Izin
Surat izin yang dibuat harus memiliki alasan izin kerja. Jika izin karena sakit, maka jelaskanlah apa penyakit yang sedang dialami. Sebagai tambahan, sertakan pula keterangan dari dokter.

7. Menulis Salam Penutup
Salam penutup berisi ucapan terima kasih dan permohonan kesediaan pemberian izin. Salam penutup harus dituliskan untuk menjalin hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja.

Baca Juga: Ketentuan Cuti Sakit Sesuai dengan Undang-Undang

Tips Membuat Surat Izin Sakit Kerja
Setelah Anda mengetahui cara membuat surat izin sakit kerja, sekarang waktunya Anda mengetahui tips dalam membuatnya. Tips akan berguna bagi Anda yang ingin membuat surat izin kerja dengan baik dan benar.

Inilah dia tips membuat surat izin sakit kerja.

1. Melengkapi Struktur Surat
Surat izin kerja karena sakit harus dibuat dengan struktur yang lengkap. Struktur yang dimaksud yaitu tempat dan tanggal, penerima surat, salam pembuka, data diri, tanggal izin, alasan izin, dan salam penutup.

2. Memerhatikan Penulisan
Penulisan pada surat izin juga tidak boleh ketinggalan untuk diperhatikan. Surat izin yang baik dan benar harus memiliki penulisan yang baik pula. Hindari kesalahan tulis dan gunakan kata-kata yang singkat.

Agar lebih memahami tentang surat izin sakit, ini contoh beberapa contoh surat yang dapat Anda tiru.

> Jakarta, 20 Agustus Hal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja

Kepada Yang Terhormat,

Kepala Bagian HR, PT Maju Sentosa Raya

Kuningan, Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama lengkap : Dian Susilawati

Alamat : Jl. Kelapa 20, Pancoran, Jakarta Selatan

Jabatan : Staf IT

Memohon izin tidak dapat hadir di kantor untuk bekerja pada tanggal 20 Agustus 2022 karena sakit. Saya menuliskan surat ini untuk memberitahu kondisi saya dan memohon izin dari Bapak/Ibu Kepala Bagian. Saya akan menyerahkan surat keterangan dokter apabila kondisi tubuh saya belum membaik hingga esok hari.

Demikian surat permohonan izin ini saya buat. Atas perhatian dan izin dari Bapak/Ibu Kepala Bagian, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dian Susilawati

Contoh Surat Izin Sakit Kerja 2
Sumber: contohsurat.my.idContoh Surat Izin Sakit Kerja 3
> Jakarta, 5 Agustus Hal: Permohonan izin tidak masuk kerja

Lampiran: Surat keterangan dokter

Yang terhormat,

HRD Manager

PT XYZ

Kuningan, Jakarta Selatan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama lengkap: Gunawansyah

Jabatan: Marketing Staff

Alamat: Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Dengan ini memohon izin untuk tidak dapat masuk kerja pada tanggal 5 sampai 7 Agustus 2022 karena alasan sakit. Sehubungan dengan hal tersebut, saya lampirkan surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti.

Demikian surat izin ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Gunawansyah

Baca Juga: Surat Izin Orang Tua untuk Magang dan Kerja

Permudah Pengajuan Izin Karyawan dengan Aplikasi Absen LinovHR
Surat izin sakit adalah bukti tertulis yang perlu diajukan karyawan sebagai bukti kalau mereka benar-benar tidak bisa bekerja karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Selain itu, surat tersebut juga memudahkan HR untuk mendata kehadiran karyawan yang diperlukan untuk proses penggajian nantinya.

Namun, sebagai perusahaan sudah menjadi keharusan untuk memberikan kemudahan pada karyawan yang mengajukan izin karena sakit. Karyawan tak harus izin secara manual dengan menemui atasan dan HR. Sebaiknya, izin bisa dilakukan dari rumah.

Aplikasi AbsensiPengajuan izin dari rumah bisa dilakukan dengan Aplikasi Absensi LinovHR. Aplikasi ini mendukung Employee Self Service (ESS) yang memudahkan karyawan dalam mengelola kehadirannya secara mandiri.

Dengan ESS, karyawan bisa mengajukan izin sakit dan izin lainnya dengan cepat dan mudah. Surat izin sakit kerja pun bisa langsung dilampirkan saat mengajukan izin. Setelah mengajukan izin, HR dapat langsung menyetujuinya.

Aplikasi Absensi LinovHR tidak hanya mengakomodir karyawan dalam mengajukan izin. Aplikasi ini juga bisa mencatatkan kehadiran karyawan secara akurat, mudah, dan cepat.

Pengelolaan izin yang efektif kini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR. Jangan ketinggalan, segera hubungi kami untuk mengenal lebih lanjut tentang aplikasi ini.