Penyakit diare karena asam lambung mungkin saja terjadi pada orang mengalami asam lambung naik. Gangguan asam lambung naik memang dapat menimbulkan beberapa komplikasi penyakit yang tidak kita inginkan.

Beberapa komplikasi asam lambung yang tidak segera ditangani ini bermacam-macam. Misalnya esofagitis, tukak esofagus, penyempitan kerongkongan, infeksi paru-paru, barret esofagus, dan kanker esofagus.

Artinya, penyakit asam lambung naik memang dapat menimbulkan penyakit lainnya yang mengganggu kesehatan juga akivitas sehari-hari. Apakah gangguan diare ini menjadi salah satu dari komplikasi asam lambung naik?

Hubungan antara Diare dan Asam Lambung Naik
Sebelum kita membahas mengenai hubungan antara asam lambung naik dengan diare, akan lebih baik jika mengerti kedua gangguan ini lebih lanjut. Sebab, untuk mendapatkan hubungan keduanya kita harus mengerti masing-masing penyakit ini.

Apa itu Gangguan Diare?
Diare adalah sebuah penyakit pencernaan di mana seseorang akan mengalami buang air besar terus-menerus dengan feses yang encer. Pada masyarakat umum, diare memiliki sebutan yang berbeda, yaitu “mencret”.

Gangguan diare ini merupakan salah satu permasalahan pada pencernaan yang sangat umum terjadi di Indonesia, baik pada bayi atau anak-anak. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI, pada satu tahun bisa terjadi kasus diare sebanyak 7,2 juta jiwa.

Hal tersebut mungkin tercatat pada orang-orang yang berobat pada dokter atau rumah sakit. Belum terhitung orang-orang yang tidak memeriksakan kepada tenaga medis.

Gangguan pencernaan diare ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Apakah diare karena asam lambung naik menjadi salah satunya?

Lambung yang terasa panas (sumber: iCare)

Penyebab gangguan diare ini bisa karena beberapa hal, diantaranya:

1. Infeksi bakteri pada saluran pencernaan.
2. Alergi pada beberapa makanan tertentu.
3. Banyak mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan sehingga organ pencernaan sulit untuk mencernanya.
4. Peradangan pada usus.
5. Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu.
6. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
7. Adanya infeksi virus, dsb.

Biasanya gangguan diare ini tidak akan berlangsung selama lebih dari 14 hari. Namun, apabila terdapat orang yang mengalami diare hingga lebih dari 14 hari, artinya orang tersebut tengah mengalami diare kronis.

Selain itu, diare juga bukan merupakan penyakit yang berbahaya, hanya mengganggu kegiatan sehari-hari. Bahkan gangguan diare ini dapat sembuh dengan sendiri jika disertai dengan asupan makanan yang menyehatkan.

Baca juga:4 Cara Mengatasi Kram Perut yang Disebabkan Asam Lambung

Lalu di mana hubungan diare karena asam lambung ini?

Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
Sama dengan diare, asam lambung naik juga merupakan salah satu gangguan kesehatan pada sistem pencernaan. Tentu saja gangguan ini sangat mengganggu orang yang menderitanya.

Bahkan pada beberapa kasus, orang yang mengalami asam lambung ini tidak sanggup untuk melansungkan aktivitas sehari-hari. Apa sih sebenarnya penyakit asam lambung ini?

Asam lambung naik adalah sebuah kondisi di mana cairan asam yang berada di dalam lambung naik ke saluran kerongkongan. Hal ini tentu saja bukanlah suatu keadaan yang normal karena asam lambung harusnya hanya berada di organ lambung saja.

Penyebab asam lambung yang utama adalah kerusakan otot cincin yang membatasi antara lambung dengan kerongkongan, yaitu katup esofagus. Namun, hal ini dapat didorong doleh beberapa faktor seperti makan sembarangan, kondisi stres, jarang olahraga, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis makanan juga dapat memicu gangguan asam lambung naik. Apa saja makanan-makanan ini? Makanan yang memiliki rasa pedas, makanan yang tinggi lemak, dan juga makanan dengan sifat asam.

Kelompok makanan tersebut membuat lambung memproduksi asam lambung dengan jumlah yang banyak. Hingga akhirnya suasana lambung pun menjadi lebih asam dan gangguan asam lambung naik (GERD) pun bisa terjadi.

Baca juga: Perbedaan Tukak Lambung dan Asam Lambung (GERD)

Diare Bisa Terjadi karena Asam Lambung Naik?
Sebenarnya penyakit antara diare dengan asam lambung naik ini hubungannya tidak secara langsung. Hal ini karena gangguan asam lambung naik terjadi pada organ lambung ke atas atau saluran kerongkongan.

Sedangkan diare sendiri penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan bagian bawah atau akhir. Artinya, diare dan asam lambung naik tidak bisa memiliki hubungan yang secara langsung.

Diare adalah penyakit pencernaan yang terjadi dari saluran setelah lambung, baik itu karena adanya infeksi atau virus, alergi makanan, atau lain sebagainya. Sedangkan penyakit asam lambung atau GERD berfokus pada saluran cerna dari lambung ke atas.

Selain itu, gejala dari asam lambung naik dan diare ini juga berbeda sekali. Di mana beberapa gejala pada diare ini biasanya ditandai dengan perut mulas, buang air besar cair, sulit untuk menahan BAB, pusing, lemas, dan kulit kering.

Sedangkan pada asa lambung naik (GERD) ini bisa menimbulkan beberapa gejala seperti perut kembung, nyeri perut, terasa panas di ulu hati, perut mual dan ingin muntah. Hal ini jauh berbeda dengan gejala pada diare.

Artinya, gejala diare tidak akan atau belum tentu terjadi karena penyakit asam lambung naik. Lalu di mana hubungan kedua gangguan pencernaan ini?

Di lain pihak, hubungan kedua gangguan pencernaan ini ada pada dampak makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang menyebabkan asam lambung ini hampir sama dengan makanan yag menyebabkan diare.

Ilustrasi orang terkena diare (sumber: canva)

Misalnya ketika mengonsumsi makanan pedas. Makanan pedas seperti sambal bisa menjadi penyebab dari asam lambung naik karena pedas adalah perpaduan bahan-bahan asam. Di lain pihak, makanan pedas juga bisa menyebabkan diare karena organ pencernaan yang tidak kuat.

Baca juga:Cara Mengatasi Mulut Kering karena Asam Lambung

Cara Mengatasi Diare karena Asam Lambung
Artinya, diare karena asam lambung memiliki hubungan yang tidak langsung. Jika orang mengalami asam lambung naik bisa berarti pola makannya tidak teratur dan sehat. Hal ini dapat menjadi tanda dari penyakit diare yang kemungkinan bisa terjadi di kemudian hari.

Selain itu, kedua gangguan pencernaan ini dapat terjadi secara bersamaan. Ketika orang yang mengalami asam lambung bisa saja juga mengalami gangguan diare karena makanan yang dikonsumsi tersebut.

Mengatasi kedua gangguan pencernaan ini bisa dimulai dari mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih serta terjamin kualitasnya. Hal ini karena makanan merupakan sumber utama apakah sistem pencernaan akan sehat atau sakit.

Misalnya dengan kita mengonsumsi sereal umbi garut Nutriflakes, sistem pencernaan kita akan selalu sehat dan terhindar dari berbabagai penyakit. Nutriflakes adalah minuman serbuk yang memiliki efek terapi untuk mengatasi asam lambung dan manjaga kesehatan tubuh.

Sereal sehat Nutriflakes terbuat dari berbagai bahan-bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Contohnya adalah umbi garut, gula aren, psyllium husk, kelor, dan susu kambing etawa.

Nutriflakes sendiri memang diformulasi khusus untuk mengatasi asam lambung dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Baca Juga:3+1 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Harus Diperhatikan

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi Nutriflakes gangguan pencernaan seperti asam lambung naik sembuh dan penyakit diare dapat dihindari.

Nutriflakes, asam lambung lewat, jalani hari lebih semangat.