KOMPAS.com – Senam irama atau gerak berirama merupakan kegiatan olahraga yang sangat populer di Indonesia. Olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Menurut buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012) karya Moh Nor El Ibrahim, senam berirama adalah aktivitas menggerakkan tubuh yang dilakukan dengan mengikuti irama musik.

Senam irama menjadi aktivitas olahraga pilihan banyak orang lantaran mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal.

Dalam pelaksanaannya, senam irama diiringi oleh musik bertempo sedang-cepat sehingga setiap gerakannya mengikuti alunan musik tersebut.

Senam irama bisa dilakukan secara berkelompok maupun individu.

Baca juga: Asal-usul Senam Poco-poco yang Sempat Mendunia dan Masuk Buku Rekor

Dalam modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dijelaskan bahwa ada tiga fase gerakan dalam senam irama yaitu pemanasan, inti, dan pendinginan atau gerak penutup.

Adapun, gerakan inti dalam senam irama dibagi menjadi dua yaitu gerak dasar langkah kaki dan gerak dasar ayunan lengan serta tangan.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai gerak dasar ayunan tangan dan lengan dalam senam irama.

Gerak Ayunan Tangan
Gerakan ayunan tangan di dalam pelaksanaan senam irama dilakukan dengan dua cara yaitu dua tangan dan cepat.

Arah pandangan mata yang benar saat melakukan gerakan ayunan satu lengan depan belakang pada senam irama adalah ke depan.

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya

Gerak Dasar Ayunan Lengan (Arms Movement)
Bentuk-bentuk gerak dasar ayunan lengan atau arms movement dalam senam irama adalah sebagai berikut.

Bicep curl adalah gerakan menekuk persendian siku dan meluruskannya kembali. Gerakan ini berfungsi untuk melatih otot lengan depan atau bicep.

Rowing adalah gerakan seperti orang mendayung. Gerakan ini melatih otot samping badan (latissimus).

Gerakan ini berupa mengangkat tangan dari depan perut bawah ke arah dada.

Baca juga: Jenis-jenis Senam Lantai

Chest press adalah gerakan mendorong lengan ke depan dada. Gerakan ini berguna untuk melatih otot dada atau pectoral.

Gerakan ini bentuknya sama dengan dengan chest press, tetapi pada chest pull pola gerakannya ke arah dada.

* Butterfly/Open the window

Bentuk gerakan ini adalah membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah. Gerakan ini berguna untuk melatih otot dada.

Gerakan ini berupa menekuk dan meluruskan lengan, yang bermanfaat untuk melatih otot bahu.

Gerakan shoulder press up adalah gerakan mendorong lengan ke atas yang bertujuan untuk melatih otot bahu atau deltoid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.