Pasalnya, saat rongga di sekitar saluran hidung (sinus) meradang dan membengkak selama lebih dari 12 minggu, peradangan yang terjadi dapat merusak sel-sel tertentu yang memungkinkan seseorang untuk mencium bau.

Itulah mengapa orang dengan sinus kronis cenderung sulit mencium aroma tertentu.

3. Polip hidung
Daging yang tumbuh dalam hidung alias polip hidung bisa jadi penyebab hiposmia yang Anda alami. Sebagian besar orang yang memilikinya tidak merasakan gejala dan tanda apa pun.

Namun, salah satunya bisa Anda deteksi dengan turunnya kemampuan untuk mencium bau di sekitar.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Jika Anda merasa tak lagi sensitif untuk mencium bau, coba perhatikan jenis obat yang sedang Anda minum.

Ya, beberapa jenis obat tertentu dapat membuat indera penciuman Anda jadi kurang sensitif, seperti:

5. Cedera kepala
Cedera kepala tak hanya memberikan efek samping pusing dan sakit kepala saja, tetapi juga bisa membuat Anda mengalami hiposmia.

Hal ini dapat memengaruhi sistem saraf hidung dan mengganggu indera penciuman, meskipun cenderung tidak permanen maupun berbahaya.

6. Penyakit tertentu
Kondisi saraf yang bermasalah dapat menyebabkan hidung kehilangan kemampuan untuk mencium aroma.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang meliputi:

Penyakit multiple sclerosis, misalnya, sering kali dikaitkan dengan hiposmia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa terdapat 40% penderita multiple sclerosis mengalami hilangnya sebagian indera penciuman mereka.

Semakin besar tingkat kecacatan akibat multiple sclerosis, maka semakin sulit pula seseorang untuk mencium aroma di sekitarnya.

Sedangkan pada penderita diabetes, beberapa penelitian menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 cenderung kesulitan untuk membedakan aroma yang terhirup.

Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf neuropati perifer, sehingga indera penciumannya jadi bermasalah.

Bagaimana cara mengatasi hiposmia?
Penanganan hiposmia berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya itu sendiri.

Jika hiposmia disebabkan oleh reaksi alergi atau flu, sebetulnya Anda tidak membutuhkan perawatan khusus karena akan kembali normal dengan minum obat flu atau antihistamin lainnya.

Namun, bila hiposmia disebabkan oleh beberapa penyakit kronis yang telah disebutkan, penanganannya disesuaikan lagi dengan jenis penyakitnya.

Indera penciuman Anda biasanya akan kembali membaik setelah dimulainya pengobatan.