Menggunakan kacamata baca biasanya menjadi langkah yang awam dipilih ketika Anda divonis menderita mata minus. Namun, ada cara mengurangi mata minus lainnya yang dapat Anda pilih agar Anda tidak perlu menggunakan alat bantu tersebut setiap saat.

Dalam dunia medis, mata minus disebut sebagai rabun jauh alias miopi. Kondisi ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak fokus tepat di retina, melainkan jatuh di depannya sehingga mengakibatkan objek yang berada jauh di depan matanya tampak kabur atau buram.

Miopi akan membuat penderitanya terganggu saat menatap ke layar komputer atau televisi maupun saat menyetir. Meskipun demikian, kondisi ini bisa diperbaiki melalui penggunaan kacamata atau lensa kontak, terapi, hingga operasi.

Cara mengurangi mata minus secara instan
Perkembangan teknologi memungkinkan seseorang untuk mengurangi atau bahkan menyembuhkan miopia yang mereka derita. Salah satu cara mengurangi mata minus secara instan adalah dengan operasi bedah mata.

Operasi bedah ini sendiri dilakukan dengan terlebih dahulu menyuntikkan cairan bius lokal ke sekitar mata. Kemudian, dokter akan akan melakukan salah satu dari tiga metode umum pembedahan mata, yaitu:

* Photorefractive keratectomy (PRK)

Cara mengurangi mata minus ini dilakukan dengan membuang sedikit lapisan kornea, kemudian sinar laser ditembakkan untuk membersihkan sisa jaringan sekaligus memperbaiki bentuk kornea mata.

PRK merupakan metode yang kurang populer karena menimbulkan efek samping berupa nyeri pascapembedahan dan memerlukan waktu pemulihan yang berbulan-bulan. Meski demikian, prosedur ini bisa dilakukan jika kornea mata Anda tidak terlalu tebal.

* Laser epithelial keratomileusis (LASEK)

Cara mengurangi mata minus ini mirip dengan PRK, hanya saja prosedurnya menggunakan alkohol untuk mengendurkan permukaan kornea sehingga jaringannya bisa diangkat untuk sementara. Setelah itu, sinar laser akan ditembakkan untuk memperbaiki bentuk kornea mata, lalu jaringan kornea kembali diletakkan pada tempat semula.

LASEK bisa dipilih jika lapisan kornea Anda tidak terlalu tebal. Prosedur ini juga hanya menimbulkan sedikit nyeri yang bisa hilang dalam beberapa jam atau hari. Hasil dari LASEK sendiri biasanya baru terlihat setelah satu bulan pascaoperasi.

* Laser in situ keratectomy (LASIK)

Metode ini bisa dibilang merupakan yang paling populer di tengah masyarakat. Prosedurnya mirip dengan LASEK, hanya saja sayatan kornea yang dibuat lebih kecil dan hanya sedikit menimbulkan nyeri. Hasilnya pun bisa terlihat dalam satu bulan pascaoperasi.

Meski demikian, cara mengurangi mata minus ini hanya bisa dilakukan jika kornea mata Anda tebal. LASIK yang dilakukan pada pemilik kornea mata tipis justru berisiko tinggi menimbulkan kebutaan.

Baik PRK, LASEK, maupun LASIK akan menghasilkan perbaikan kualitas penglihatan yang relatif sama. Prosedur ini pun masih mengharuskan Anda menggunakan kacamata, setidaknya selama Anda menjalani masa pemulihan pascaoperasi.

Cara mengurangi mata minus tanpa operasi
Bagi Anda yang tidak ingin melakukan operasi bedah mata, ada beberapa cara mengurangi mata minus yang bertujuan memperlambat atau bahkan menghentikan bertambahnya mata minus seiring bertambahnya usia.

Cara yang dimaksud adalah:

* Memperbanyak berada di luar ruangan

Para peneliti percaya orang yang cukup mendapat sinar ultraviolet memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami miopi di kemudian hari.

Dengan menggunakan gadget terlalu sering mata akan terus fokus dan otot mata akan mudah lelah sehingga akan mempercepat penambahan minus.

* Konsumsi makanan mengandung vitamin mata

Vitamin A sudah sangat dikenal sebagai vitamin yang dapat menyehatkan mata karena ia dapat mengoptimalkan fungsi sel-sel pada retina mata. Berikut makanan mengandung vitamin A jeruk bali, mangga, plum, melon, telur dan ikan

Kontak lensa ini terbukti dapat mengurangi keparahan miopia pada anak-anak berusia 8-12 tahun.

Cara mengurangi mata minus ini dilakukan dengan Anda menggunakan lensa kontak berpori. Waktu pemakaian dikurangi seiring berjalannya terapi hingga kualitas pandangan jarak jauh membaik, yang menandakan tingkat keparahan miopi Anda berkurang. Penggunaan kacamata ini harus dengan arahan dokter.

Anda mungkin pernah mendengar cara mengurangi mata minus lainnya selain daftar di atas, misalnya dengan melakukan pijatan di sekitar mata, latihan bola mata, maupun mengonsumsi suplemen tertentu. Banyak orang mengklaim keberhasilan metode tersebut, namun hal itu masih sebatas testimoni dari penggunanya, bukan berdasarkan penelitian medis yang bisa dipertanggungjawabkan.

Selalu konsultasikan dengan dokter mata terlebih dahulu mengenai cara yang sebaiknya Anda tempuh. Termasuk, bila Anda telah menjalani pengobatan alternatif untuk menyembuhkan miopi, namun kualitas penglihatan Anda justru memburuk.