Sobat Pintar, cara berkembang biak katak bisa dikatakan cukup unik karena memiliki beberapa fase tertentu yang jarang dimiliki oleh hewan lain. Hewan amfibi pemakan serangga ini sangat mudah kamu temukan di Indonesia.

Katak merupakan hewan yang bisa hidup di dua alam yakni di air dan darat. Katak memiliki tubuh yang kecil dan kulit yang halus. Ia juga memiliki berbagai macam warna, namun yang biasa kita temukan yang berwarna coklat atau hijau.

Daur hidupnya pun memiliki beberapa tahapan yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Tentunya kamu penasaran, bukan? Untuk itu, mari simak penjelasannya berikut ini.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Katak lainnya!

>> FOLLOW DISINIBagaimana Cara Katak Berkembang Biak?
cara berkembang biak katak – pixabayBiasanya kita bisa menemukan katak di rawa, sawah atau hutan. Ya, memang tempat tersebut menjadi habitat dari katak sebab memiliki suhu yang tepat untuk tubuh katak.

Selain itu, katak pun memiliki tahapan metamorfosis yang unik. Katak memang hewan yang bisa hidup di dua alam saat masa dewasanya, sehingga menjadikan katak memiliki daur hidup yang berbeda dari hewan pada umumnya.

Tetapi, apabila terdapat perkawinan dan proses bertelur bisa dilakukan di dalam air.

Ketika bertelur, katak bisa menghasilkan 5 ribu hingga 20 ribu telur, lho. Telur katak ini bisa ditempatkan di batang pohon yang lembab atau di dalam air. Berikut ini ulasan mengenai cara katak berkembang biak secara lengkap.

Cara Berkembang Biak Katak dengan Ovipar
Hewan yang satu ini berkembang biak dengan bertelur atau biasa kita kenal dengan ovipar. Meskipun ada sebagian juga jenis katak yang cara berkembang biaknya dengan cara fertilisasi internal yaitu vivipar dan ovovivipar.

Biasanya katak mengeluarkan telurnya di bawah daun yang ada di air. Katak adalah salah satu hewan yang melewati metamorfosis sempurna.

Masing-masing proses perkembangan tentu sangat berbeda. Seperti sudah dibahas sebelumnya jika katak dapat mengeluarkan telur hingga ribuan, meskipun tidak semuanya bisa hidup hingga menjadi katak sempurna.

Lalu, telurnya akan menetas sesudah 1 hingga 3 minggu, bergantung pada suhu air. Sesudah semua telurnya menetas, maka yang keluar adalah seekor kecebong. Kecebong tersebut akan hidup di dalam air dengan alga, plankton dan tumbuhan kecil sebagai makannya.

Setelah 5 hari, kecebong berubah ke proses selanjutnya. Nah, di tahap ini ia menjadi katak muda.

Jika dilihat dari fisiknya, katak muda masih mirip seperti kecebong, tetapi sudah mempunyai 4 kaki dengan buntut kecebong yang masih ada. Tahap katak muda tersebut akan berlangsung selama beberapa minggu sampai paling lama 1 bulan.

Sesudah pembentukan kaki secara lengkap, organ yang ada di dalam tubuhnya pun otomatis mulai terbentuk sempurna.

Salah satunya yaitu pembentukan di paru-pari supaya katak dapat hidup di daratan. Proses yang terakhir yaitu ekor selama ia menjadi kecebong akan hilang secara perlahan-lahan seiring bertambahnya usianya.

Cara Berkembang Biak Katak dengan Vivipar
Uniknya hampir semua katak berkembang biak dengan cara ovipar, tetapi ada juga loh dua jenis katak yang berkembang biak dengan cara melahirkan persis seperti manusia atau biasa disebut vivipar.

Jenis katak yang melahirkan tersebut berasal dari benua Afrika yaitu Nimbaphrynoides dan Nectophrynoides.

Pada umumnya katak akan bermetamorfosis secara sempurna, namun hal ini tidak terjadi dengan kedua jenis katak ini ini karena kedua katak tersebut akan langsung melahirkan seekor katak muda, dan bukan melahirkan kecebong.

Oleh sebab itu, dikarenakan tidak melalui tahapan perubahan bentuk seperti pada katak umumnya menyebabkan daur hidup katak tersebut menjadi metamorfosis tidak sempurna.

Cara Berkembang Biak Katak dengan Ovovivipar
Tidak hanya berkembang biak dengan cara bertelur atau melahirkan, ternyata ada juga satu jenis katak yang berkembang biak dengan cara gabungan keduanya yaitu bertelur dan melahirkan atau ovovivipar.

Katak unik yang satu ini merupakan amfibi endemik Sulawesi, Indonesia yang bernama Limnonectes larvaepartus. Jadi mereka itu melakukan pembuahan di dalam tubuhnya yang dimana ketika mereka sedang memiliki telur, mereka akan selalu mengeraminya di dalam lambung atau perutnya.

Nah setelah telur tersebut telah menetas atau sudah menjadi berudu, mereka akan segera memuntahkannya ke luar tubuhnya. Setelah itu, berudu tersebut akan menjalani proses daur hidup seperti katak pada umumnya.

Sebelumnya juga ada loh jenis katak yang berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu katak Platipus (Rheobatrachus). Namun, sayangnya jenis katak ini sudah punah di alam liar.

Bagaimana Cara Katak Tumbuh Hingga Dewasa?
cara katak tumbuh dewasa – pixabayKatak merupakan binatang amfibi yang bisa berubah bentuk fisiknya dari tahapan yang mereka lalui selama metamorfosis.

Pada pembiakan, katak bisa melakukan pembuahan secara eksternal, artinya jika betina melepaskan telurnya di dalam air dan katak jantannya mengeluarkan sperma di dalam air maka telur tersebut akan terbuahi.

Seiring berjalannya waktu, berudu tumbuh menjadi katak dewasa dan memiliki paru-paru serta kaki. Dengan tahap pertumbuhan ini, insang yang ia miliki selama menjadi berudu akan hilang.

Pada usia dewasa, paru-paru nya bisa menerima udara yang sudah ia hirup dan dimasukkan ke dalam tenggorokan sehingga ia bisa mengembang, lalu udara tersebut masuk ke dalam paru-paru.

Apa Saja Ciri-Ciri Katak Yang Paling Mencolok?
Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri dari katak yang harus kamu ketahui agar tidak tertukar lagi saat kamu melihat kodok karena kedua hewan tersebut tidaklah sama.

1. Biasanya katak muda lebih banyak hidup di air, sebab alat pernapasan yang membantunya untuk bernapas masih berbentuk insang.
2. Katak dewasa bisa hidup di darat saat alat pernapasannya sudah berubah menjadi paru-paru.
3. Katak merupakan hewan yang cara berkembang biaknya ovipar atau bertelur dan vivipar atau melahirkan. Jika dilakukan secara ovipar berarti terjadi pembuahan di luar yang dimana sperma dan sel telur akan menyatu di dalam air.
4. Kulit katak akan selalu basah, sebab untuk membantunya untuk bernapas. Selain itu juga karena oksigen dapat berdifusi dari kulit katak.
5. Katak mempunyai 4 kaki yang dipakainya untuk bergerak melompat.
6. Mempunyai selaput yang terletak di sela-sela jari pada kakinya sehingga ia bisa berenang dengan mudah.
7. Katak termasuk hewan yang mengalami proses metamorfosis secara sempurna.

Demikian pembahasan mengenai cara berkembang biak katak yang sudah dijelaskan secara detail. Semoga pembasahan ini bisa bermanfaat dan berguna untuk kamu ya, Sobat Pintar!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Katak terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.