Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Darah terdiri dari beberapa sel, seperti sel darah putih, sel darah merah, dan juga trombosit. Salah satu peran penting dari trombosit adalah dengan membentuk gumpalan yang berguna untuk menghentikan pendarahan. Jika tubuh kekurangan trombosit, gumpalan pada luka tidak dapat terbentuk secara optimal. Simak ulasan kami tentang bagaimana cara menaikkan trombosit dengan alami dan mudah pada lanjutan artikel di bawah ini.

Berapa normalnya jumlah trombosit dalam darah?
Proses perhitungan trombosit dihitung per mikroliter darah Anda. Normalnya, jumlah trombosit yang ada pada darah adalah sekitar 150.000 – 400.000 trombosit per mikroliter. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan turunnya jumlah trombosit adalah anemia aplastik, kekurangan vitamin B12, asam folat, dan zat besi; HIV, demam berdarah, dan cacar air, efek samping dari kemoterapi, radiasi, atau bahan kimia beracun; terlalu banyak mengonsumsi alkohol. dan sirosis.

Cara menurunkan trombosit
Salah satu cara untuk menstabilkan jumlah trombosit adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Namun, ada beberapa cara alami untuk menstabilkan jumlah trombosit dalam darah.

Berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu menstabilkan jumlah trombosit dalam darah:

1. Makanan yang kaya vitamin A

Vitamin A dapat berperan penting untuk meningkatkan jumlah produksi trombosit dalam darah. Nutrisi ini dapat membantu membentuk protein dalam tubuh. Kandungan protein yang sehat inilah yang dapat membantu proses pembelahan serta pertumbuhan sel. Terdapat beberapa makanan yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, kangkung, labu, serta ubi jalar.

1. Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat

Salah satu hal yang dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit adalah karena kekurangan asam folat. Hampir sama seperti vitamin A, asam folat juga penting untuk pembelahan sel sehat dalam tubuh yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit darah. Beberapa makanan yang mengandung asam folat adalah, bayam, asparagus, dan sayuran hijau.

Vitamin B12 dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, serta menjaga sel darah agar tetap sehat. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain susu, telur, keju, dll (Baca juga: Vitamin B12: Manfaat dan Sumber Vitamin).

Vitamin C dapat membantu tubuh dalam penyerapan zat besi yang dapat berguna untuk meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, vitamin C juga dapat menjaga trombosit agar tetap berfungsi dengan baik. Beberapa makanan kaya vitamin C yang dapat Anda konsumsi adalah mangga, brokoli, nanas, tomat, paprika, dan kembang kol.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Universal Pharmacy and Life Sciences, rumput gandum dibuktikan mampu meningkatkan jumlah kadar trombosit dalam darah. Mengonsumsi secangkir rumput gandung beserta beberapa tambahan jus lemon dapat dengan efektif meningkatkan kadar trombosit dalam darah.

Nutrisi selanjutnya yang dapat meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh adalah vitamin K. Nutrisi ini dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan sel agar lebih sehat dan optimal. Beberapa makanan yang mengandung vitamin K adalah kangkung, telur, sayuran berdaun hijau, hati, daging, dan kubis.

Cara cek kadar trombosit
Anda dapat mengecek kadar trombosit dengan dua cara, yaitu:

* Tes darah: Menghitung jumlah sel darah termasuk kadar trombosit yang ada dalam darah.
* Pemeriksaan fisik: Melakukan pemeriksaan terhadap riwayat penyakit Anda secara lengkap. Selain itu, dokter juga memeriksa bagian tubuh Anda dan mencari apakah ada pendarahan atau pembesaran pada bagian limpa. Dokter akan menanyakan penyakit lain yang Anda derita dan obat serta suplemen apa saja yang baru saja Anda konsumsi.

Namun, dokter juga mungkin dapat mengambil tindakan atau prosedur lainnya sesuai dengan kondisi dan tanda dari setiap pasien yang ada.

Kesimpulan
Trombosit merupakan salah satu sel darah yang penting guna mencegah kehilangan darah berlebih akibat dari pendarahan. Selain itu, trombosit juga dapat membantu mencegah bahaya infeksi dari penyakit demam berdarah. Agar dapat mengontrol kadar trombosit, Anda disarankan untuk secara rutin mengecek jumlah trombosit ke pusat kesehatan terdekat. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat mencegah penurunan trombosit, seperti di atas.

Menurut dr. Irma Lidia. “Mengonsumsi makanan dan suplemen tertentu bisa jadi dapat membantu mengatasi kondisi trombosit yang rendah. Selain itu, Anda juga harus menghindari alkohol, aspartam, dan makanan lain yang menurunkan kadar trombosit. Selalu konsultasikan lebih dulu tentang kondisi serta riwayat penyakit Anda karena dari makanan saja mungkin tidak cukup untuk meningkatkan kadar trombosit ke normal.”

Ingin tahu berita seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan rekomendasi suplemen. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Sumber:

Thrombocytopenia (low platelet count) – Diagnosis and treatment. Mayoclinic

7 Foods To Increase Blood Platelets. Food NDTV

Latest posts by dr. Irma Lidia (see all)