KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bagi penderita gula darah tinggi, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan secara rutin sehingga bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Cara itu bisa dilakukan untuk menurunkan kagar gula darah dan mempertahankannya tetap normal di sepanjang hari.

Dilansir dari WebMD, kadar gula darah akan mengalami lonjakan di pagi hari. Biasanya terjadi pada pukul 2 dini hari hingga 8 pagi.

Aktivitas pagi untuk turunkan gula darah

Menurut Eat This, terdapat beberapa aktivitas pagi yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang melonjak di pagi hari. Beberapa aktivitas itu di antaranya:

1. Berjalan sebentar

Beraktivitas di pagi hari yang melibatkan otot tubuh juga dapat menurunkan gula darah. Otot akan menggunakan glukosa untuk energi. Dan ketika beraktivitas, tubuh akan mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya.

Secara alami, berjalan kaki bisa menurunkan gula darah kita sehingga kita bisa memulai hari dengan baik. Studi menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki 2 menit saja setelah sarapan dapat menurunkan gula darah secara signifikan.

“Berjalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda di mana ia digunakan untuk energi, sehingga menurunkan gula darah Anda,” terang ahli diet Brittany Crump.

Baca Juga:Minum Air Okra Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

2. Minum air putih

Mengonsumsi air putih yang cukup di pagi hari dapat mengurangi gula darah dengan mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah. Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi berjalan beriringan. Jadi, ketika Anda minum lebih banyak air putih, tubuh akan mengelola keinginan dan mengurangi asupan minuman manis.

3. Konsumsi makanan berprotein

Mengawali hari dengan mengonsumsi makanan tinggi protein terbukti dapat menstabilkan gula darah. Salah satu teorinya adalah karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan gula darah tidak langsung naik.

Baca Juga: Aturan Minum Madu agar Efektif Menurunkan Asam Lambung Tinggi

Sarapan berprotein tinggi menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek kenyang lama sepanjang hari.

Anda bisa memadukan menu sarapan dengan menambahkan makanan kaya protein, seperti telur dengan roti gandum. Cara ini bisa membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie