Ditulis oleh: Tim Wilov | Ditinjau oleh: dr. Lidia Debby W.

Ladies, banyak hal yang harus kita persiapkan saat ingin hamil, mulai dari kesehatan tubuh dan jiwa hingga makanan bernutrisi yang baik untuk tubuh kita. Nah, salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian adalah cara menghitung masa subur agar kita tahu kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim. Apa sih, masa subur itu? Bagi Ladies yang belum familier dengan istilah ini, masa subur adalah sebuah periode di dalam siklus menstruasi ketika kita punya peluang lebih tinggi untuk hamil.

Pada dasarnya, siklus menstruasi terbagi menjadi dua, yaitu: fase folikular dan fase luteal. Fase folikular dimulai pada hari pertama menstruasi sampai hari ovulasi, sementara fase luteal dimulai pada hari setelah ovulasi hingga hari sebelum menstruasi. Ovulasi sendiri adalah momen ketika indung telur kita melepaskan sel telur yang siap dibuahi. Nah, masa subur terjadi selama 6 hari pada fase folikular, yaitu 5 hari sebelum ovulasi hingga hari terjadinya ovulasi. Namun, meski masa subur berlangsung selama 6 hari, sejumlah penelitian menyatakan bahwa kesempatan terbaik ada pada periode 2 hari sebelum ovulasi hingga hari terjadinya ovulasi. Pada periode itulah, sebaiknya Anda dan pasangan berhubungan intim karena peluang untuk hamil lebih tinggi.

Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil? Sebelum itu, ketahui dulu lama siklus menstruasi Anda. Lama siklus menstruasi setiap wanita tentu berbeda-beda. Namun, umumnya siklus menstruasi wanita berlangsung selama 21 sampai 35 hari. Angka tersebut diperoleh dengan cara menghitung dari hari pertama menstruasi bulan ini, sampai hari pertama menstruasi bulan berikutnya. Nah, kalau sudah tahu lama siklus menstruasi, menentukan masa subur pun jadi lebih mudah.

Perlu kita ketahui, ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi. Maka, jika siklus menstruasi Anda adalah 28 hari, ovulasi terjadi pada hari ke-14 (28 dikurang 14). Artinya, waktu berhubungan terbaik adalah hari ke-12, ke-13, dan ke-14 dihitung dari hari menstruasi pertama. Jika siklus menstruasi Anda adalah 35 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke-21 (35 dikurang 14). Artinya, waktu berhubungan terbaik adalah pada hari ke-19, ke-20, dan ke-21 dihitung dari hari menstruasi pertama. Namun, jika siklus menstruasi Anda tergolong lebih pendek, misalnya 21 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke-7, sehingga waktu terbaik untuk berhubungan adalah hari ke-5, ke-6, dan ke-7 dihitung dari hari menstruasi pertama. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter pada periode tersebut agar lebih yakin jika sedang memasuki masa subur.

Menghitung masa subur dan ovulasi tak hanya penting untuk dilakukan oleh Ladies yang ingin cepat hamil, lho. Setiap wanita sebaiknya mengenali lama siklus menstruasi dan masa subur mereka sendiri agar dapat terhindar dari gangguan atau masalah reproduksi. Dengan demikian, jika Anda mendapati siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda bisa segera menghubungi tenaga medis untuk mencari tahu penyebabnya. Begitu pula untuk Ladies yang sudah berkali-kali mencoba berhubungan pada periode masa subur tetapi belum juga dikaruniai momongan. Baiknya, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ladies, jangan khawatir kalau Anda merasa kesulitan saat menghitung masa subur wanita seperti contoh di atas. Cukup unduh aplikasi Wilov di ponsel dan daftarkan diri dalam beberapa langkah mudah. Setelah itu, Anda bisa memanfaatkan fitur “Kalender Menstruasi” yang akan membantu memprediksi masa subur dan masa ovulasi setiap bulan. Tak hanya itu, melalui aplikasi Wilov, Anda juga bisa membaca tips-tips dan informasi penting seputar kesehatan reproduksi wanita untuk mendukung program kehamilan Anda.

Referensi: