sumbersehat.com – Tata cara mandi hadas besar dan manfaatnya untuk kesehatan merupakan hal penting untuk dipelajari. Bagi Anda yang beragama Islam, pasti familiar dengan istilah mandi besar. Tidak seperti mandi biasa, mandi besar mempunyai tuntunan khusus. Mandi besar juga harus dilakukan pada saat-saat tertentu dengan rukun-rukun tertentu pula.

Keadaan tidak suci atau sering dikenal dengan istilah hadas menjadi penyebab Anda wajib mandi besar. Ada dua jenis hadas yaitu hadas besar dan hadas kecil. Mandi besar diakibatkan oleh hadas besar. Anda dilarang beribadah apabila dalam keadaan berhadas baik besar maupun kecil. Nah, ketahui tata cara dan manfaat mandi hadas besar untuk kesehatan dalam ulasan di bawah ini!

Inilah Tata Cara dan Manfaat Mandi Hadas Besar untuk Kesehatan
Agar sah serta dapat menyucikan, mandi besar hendaknya dilakukan sesuai tata cara yang telah ditentukan. Mandi besar wajib dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas besar. Setelah suci dari hadas besar Anda bisa kembali beribadah. Jika Anda masih kebingungan mengenai tata cara mandi hadas besar yang benar, maka Anda perlu menyimak penjelasan berikut.

Membaca Niat
Niat berarti menyatakan maksud untuk melakukan suatu pekerjaan. Selain melafalkan niat secara lisan, tata cara mandi hadas besar juga mengharuskan berniat dalam hati. Niat termasuk rukun dalam mandi besar. Oleh sebab itu jika sampai terlewat membaca niat maka mandi besar Anda tidak sah dan masih belum dianggap suci. Artinya, Anda harus mengulang mandi besar dari awal dengan menyertakan niat.

Anda diperbolehkan berniat menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah apabila kesulitan melafalkan niat dalam bahasa Arab. Hal terpenting dalam tata cara mandi hadas besar Anda meniatkan mandi untuk menghilangkan hadas besar. Berikut ini lafal niat dalam bahasa Arab serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَر فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla li rof’il hadatsil akbari fardho lillahita’ala

Artinya: aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah ta’ala.

Niat di atas wajib dibacakan bersamaan ketika Anda mulai mengguyurkan air ke badan pertama kali. Bagian tubuh yang diguyur air sebelum membaca niat, harus diguyur kembali setelah membaca niat. Contohnya, Anda mulai mandi dengan mengguyurkan air ke bagian kepala namun tidak membaca niat. Anda baru membaca niat setelahnya, ketika mengguyurkan air ke tangan.

Pada kasus seperti di atas, bagian kepala harus diguyur air lagi setelah membaca niat. Guyuran yang pertama sebelum membaca niat tidak dianggap bagian dari mandi besar. Oleh karena itu harus diulang agar bagian kepala terhitung sah. Niat sangat penting dalam tata cara mandi hadas besar.

Mengalirkan Air ke Seluruh Tubuh
Rukun mandi besar selanjutnya adalah mengguyurkan air mengalir ke seluruh bagian tubuh. Sama seperti niat, tata cara mandi hadas besar ini harus dipenuhi agar mandi besar sah. Jangan sampai ada bagian tubuh yang terlewat. Jika ada yang sampai terlewat maka Anda tetap dianggap berhadas besar dan Anda tidak boleh beribadah.

Anggota tubuh yang menyempil seperti lipatan-lipatan di perut, bagian bawah payudara perempuan, daun telinga serta bagian belakangnya tidak boleh luput. Selain itu, selangkangan, sela-sela pantat, kulit kepala, serta kulit di bawah kuku juga harus dialiri air. Kotoran yang biasanya ada di bawah kuku pun wajib dibersihkan. Anda harus teliti agar seluruh anggota tubuh teraliri air secara merata.

Niat dan mengalirkan air ke seluruh tubuh merupakan rukun mandi besar. Selain kedua rukun yang wajib dikerjakan tersebut, ada beberapa sunah yang bisa dilakukan selama mandi besar. Sunah-sunah mandi besar di antaranya menghilangkan najis dan berwudhu sebelum mandi, serta mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan.

Selain itu, disunnahkan memulai mandi besar dengan mengguyur kepala sebanyak tiga kali. Selanjutnya anggota tubuh lainnya juga disunahkan diguyur dan digosok sebanyak tiga kali. Secara lebih rinci, begini tata cara mandi hadas besar:

1. Bersihkan terlebih dahulu najis atau kotoran yang menempel di tubuh Anda.
2. Berwudhu seperti ketika akan melaksanakan sholat.
3. Guyur kepala dengan air sambil berniat mandi besar. Guyuran dilakukan 3 kali.
4. Guyur anggota tubuh bagian kanan sambil menggosoknya, kemudian anggota tubuh bagian kiri. Masing-masing anggota tubuh diguyur air dan digosok 3 kali.

Urutan tersebut termasuk tata cara mandi wajib setelah haid dan nifas bagi perempuan maupun tata cara mandi hadas besar akibat junub. Keadaan junub disebabkan oleh keluarnya sperma atau selesai melakukan hubungan seksual. Niat mandi wajib setelah berhubungan seksual sama seperti niat di atas.

Pada artikel kali ini kita tidak hanya membahas bagaimana tata cara mandi besar yang benar tetapi juga manfaatnya. Ternyata mandi besar bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, lho. Setelah berhadats besar, jasmani dan rohani tubuh Anda dipulihkan.

Ladies, manfaat mandi hadas besar setelah haid dan nifas dapat memberi Anda rasa nyaman. Selama haid dan nifas, sebagian besar perempuan tentu merasa risih. Nah, setelah darah berhenti keluar dari vagina lalu Anda mandi besar, perasaan tidak mengenakkan tersebut hilang. Pasalnya, mandi besar bisa menghilangkan bau badan, kotoran, dan bakteri yang berasal dari darah haid atau nifas.

Mandi besar yang dilaksanakan sesuai tata cara dan manfaat mandi hadas besar untuk kesehatan di atas benar-benar dapat membersihkan tubuh. Bukan saja bagi perempuan yang selesai haid atau nifas melainkan juga bagi Anda yang mandi besar karena junub. Kegiatan hubungan seksual memberikan efek rasa lemas atau bahkan rasa malas bagi tubuh.

Jika Anda bergegas mandi besar setelah selesai berhubungan seksual, maka energi Anda akan pulih. Tubuh Anda pun menjadi lebih bugar dan rasa malas menguap. Hal ini juga berlaku ketika Anda mandi besar sebab mengeluarkan sperma. Secara keseluruhan, manfaat mandi besar bagi kesehatan adalah membersihkan diri dari bakteri penyebab penyakit serta mengembalikan energi dan semangat.

Manfaat mandi hadas besar selanjutnya juga untuk membuat ibadah lebih khusuk karena itu merupakan hal yang wajib dilakukan setelah berhadas. Jadi, setiap muslim harus tahu tentang tata cara mandi hadas besar. Mulai dari niat sampai selesai mandi. Baca juga 9 Penyebab Kelainan Otot Leher Kaku dan Penanganannya yang Tepat.

Pengetahuan soal tata cara mandi hadas besar untuk kesehatan tidak boleh diremehkan. Mengingat aktivitas ini sangat sering dikerjakan. Anda tidak diperkenankan mandi besar secara asal. Anggota tubuh harus dibersihkan secara menyeluruh. Panduan tata cara di atas memudahkan Anda saat akan mandi besar.

Itu lah uraian lengkap tentang tata cara mandi hadas besar dan manfaatnya. Jangan sampai mengabaikan langkah-langkah di atas utamanya kedua rukun yang wajib. Mandi besar termasuk bagian dari bersuci dalam islam. Proses mandi besar sangat berpengaruh terhadap sahnya ibadah.

Mandi besar menyucikan sekaligus menyehatkan anggota tubuh. Luar biasa, Anda mendapat dua keuntungan. Selamat mempraktikkan.