Ilustrasi buku harian. ©Shutterstock/Andrew Scherbackov Merdeka.com – Kliping adalah kegiatan memotong atau menggunting bagian-bagian tertentu dari media cetak. Mulai dari majalah, buku, tabloid, koran hingga sumber lainnya. Setelahnya, potongan-potongan tersebut disusun dalam sistem tertentu pada suatu bidang. Seperti kertas, karton hingga kartu untuk dijadikan bahan dokumentasi.

Kliping umumnya mempunyai satu tema tertentu. Sehingga potongan-potongan media lain itu bisa saling terkait dan berhubungan. Itu artinya, kliping adalah dokumentasi yang biasanya mewakili satu tema tertentu. Meski bentuknya praktis dan sederhana, namun membuat kliping tak bisa sembarangan.

Lantas bagaimana cara membuat kliping adalah memotong bagian tertentu dari media cetak tersebut? Melansir dari Liputan6.com, Selasa (25/5), simak ulasan informasinya berikut ini.

Menentukan Tema
Kliping adalah kegiatan memotong atau menggunting bagian-bagian tertentu dari media cetak. Kliping biasanya memiliki suatu tema tertentu. Sehingga potongan-potongan tersebut bisa saling berhubungan atau terkait.

Menentukan tema menjadi hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat kliping. Tujuannya agar kliping kalian bisa difokuskan pada sumber utama yang sesuai dengan tema. Dengan adanya tema, hasil kliping pun akan terlihat lebih bagus.

Untuk tema, sebaiknya ditentukan sesuai bidangnya masing-masing. Misalnya seperti bidang kesehatan, pertanian, teknologi hingga industri. Kalian juga bisa memilih tema-tema lainnya untuk dijadikan sebuah kliping.

©2012 Merdeka.com/Shutterstock/qvist

Mengumpulkan Data

Kliping adalah kegiatan memotong bagian tertentu dari media cetak. Dari pengertian tersebut bisa dimengerti, untuk membuat kliping diperlukan data-data yang relevan. Mengumpulkan berbagai jenis data dan bahan juga menjadi hal yang penting.

Bahan atau data yang dimaksud bisa dicari di berbagai sumber. Misalnya seperti pada surat kabar, koran, majalah, buku, novel dan media cetak lainnya. Kalian juga bisa menemukan sumber data dan bahan dari internet. Tentu saja hal ini akan membuatnya lebih mudah dan praktis.

Siapkan Alat Kliping
Cara membuat kliping yang selanjutnya adalah dengan menyiapkan alat-alat kliping. Tak hanya data saja, kalian juga perlu menyiapkan alat-alat untuk membuat kliping. Di antara alat-alat tersebut meliputi gunting, lem serta penggaris yang akan banyak digunakan.

Kalian juga bisa menyiapkan hiasan-hiasan untuk ditempelkan pada kliping. Hal ini tentu saja akan membuat kliping kalian jauh lebih menarik. Hiasan-hiasan tersebut bisa berasal dari spidol warna-warni ataupun sticker yang sesuai dengan tema.

Kalian juga sebaiknya menyiapkan kertas HVS atau folio terlebih dahulu untuk media pembuatan kliping. Setelahnya, kalian bisa menggunting atau memotong bahan-bahan yang akan dibuat menjadi kliping.

Gunting dan Tempel Bahan Kliping

Langkah selanjutnya adalah menggunting bahan kliping. Bahan-bahan dari berbagai artikel yang telah disiapkan sudah bisa digunting. Bukan hanya bahan, kalian juga bisa menggunting atau memotong gambar-gambar yang relevan. Hal ini sesuai dengan arti kliping adalah kegiatan memotong atau menggunting bagian tertentu dari media cetak.

Teknik mengguntingnya pun bisa menggunakan garis manual. Kalian juga bisa melakukannya dengan membuat pola khusus di dalamnya. Setelah digunting, data atau gambar bisa ditempelkan di atas kertas untuk kliping. Tujuannya adalah membantu meningkatkan kreasi pembuatan kliping kalian. Hasilnya pun juga akan terlihat lebih bagus.

Kemudian tempelkan bahan kliping ke media kertas. Kalin perlu menyusun gambar atau bahan tersebut lebih sistematis dan rapi. Usahakan juga menyusunnya sesuai tahun terbit agar hasilnya lebih bagus. Setelah bahan-bahan ditempel, buatlah hiasan dengan bunga atau jenis lainnya pada kliping.

Cover Kliping
Cara membuat kliping yang selanjutnya adalah dengan membuat cover. Sebelum membuatnya, pastikan terlebih dahulu penempelan kliping kalian sudah rapi. Dan benar-benar telah menempel dan urut sesuai yang diinginkan. Setelahnya, kalian bisa membuat cover agar penampilan semakin baik.

Tujuan pembuatan cover yakni untuk bisa lebih menarik perhatian pembaca. Selain itu juga mampu meningkatkan rasa penasaran pembaca akan kliping yang kalian buat. Untuk itu, kalian juga harus membuat cover dengan bersungguh-sungguh.

Usahakan membuat cover sebaik dan serapi mungkin. Agar kliping yang kalian buat benar-benar bisa menarik perhatian pembaca. Sebaiknya juga membuat cover yang kekinian. Artinya kalian bisa membuat cover yang lebih segar dan indah.

©2019 Merdeka.com/Pexels

Daftar Pustaka

Daftar pustaka menjadi hal terakhir yang juga tak kalah penting saat membuat kliping. Seperti diketahui kliping adalah kegiatan memotong atau menggunting bagian-bagian tertentu dari media cetak. Itu artinya kalian menggunakan berbagai macam sumber untuk membuat kliping. Sumber yang dijadikan bahan rujukan informasi inilah yang harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

Hal ini justru akan membantu kalian membuat sebuah kliping yang sempurna. Bahkan mungkin kliping kalian memiliki nilai yang tinggi. Sebab, informasi yang diberikan pada kliping mampu tersampaikan serta dipahami dengan baik.

Supaya tidak monoton, kalian bisa menghias halaman daftar pustaka yang ada di kliping. Bisa dengan menempelkan gambar, sticker atau dengan menghiasnya menggunakan spidol warna-warni. Hiasan memiliki peranan penting dalam kliping agar pembaca tidak merasa bosan dan jenuh kala membaca.

[tan]