Penyebab dan Faktor Risiko
Apa penyebab kutil?
Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab penyakit kulit ini adalah virus human papillomavirus (HPV). Virus ini sebenarnya memiliki 150 jenis yang berbeda, tetapi hanya sedikit yang dapat menyebabkan kutil di kulit Anda.

Beberapa virus HPV dapat menular melalui kontak seksual, misalnya pada penyakit kutil kelamin. Namun, sebagian besar kondisi ini ditularkan melalui kontak kulit dengan orang yang terjangkit virus atau melalui penggunaan benda bersama seperti handuk.

Selain itu, menggaruk atau mengorek kutil dapat menyebarkan infeksi. Kulit yang memiliki luka terbuka juga lebih berisiko terinfeksi virus.

Apa saja faktor risikonya?

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi untuk terkena kutil. Faktor-faktor ini meliputi:

* usia: anak-anak, remaja, sampai dewasa muda lebih rentan terhadap kondisi ini.
* tingkat imunitas tubuh: orang-orang dengan sistem imunitas yang lemah seperti ODHA atau yang pernah menjalani transplantasi organ lebih mudah terkena infeksi.
* kebiasaan mengigit kuku: menggigit kuku dapat membuat virus tersebar di sekitaran kuku dan jari tangan.

Obat & pengobatan
Apa saja pilihan pengobatan dari penyakit kulit kutil?
Memang, kebanyakan kutil dapat sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan pengobatan penyakit kulit yang khusus. Akan tetapi, banyak orang yang merasa terganggu dengan kemunculannya, sehingga berbagai cara pun dilakukan untuk menghilangkannya.

Bila Anda ingin mengatasinya, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apakah perbedaan yang muncul pada kulit merupakan pertanda kutil.

Pada saat pemeriksaan, dokter melihat benjolan yang muncul pada kulit dan memperhatikan bentuk serta warna untuk mengetahui adanya ciri khas yang dapat menandakan kondisi kulit tertentu. Bila dari pengamatan tersebut belum jelas, dokter akan mengambil sampel kecil dari kulit Anda untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan penyakit.

Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan. Selain menghancurkan kutil, beberapa pengobatan juga bertujuan untuk merangsang respons sistem kekebalan dalam melawan virus. Durasinya bisa membutuhkan waktu selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Obat yang diberikan dokter dapat berbeda-beda, bergantung pada kemunculannya. Dilansir dari American Association of Dermatology, berikut beberapa pilihan pengobatannya.

* Cantharidin: obat yang akan dioleskan oleh dokter pada area yang terdampak guna membuat kulit melepuh dan memudahkan pelepasan kutil.
* Chemical peel: obat kimia untuk mengupas lapisan kulit yang terdampak. Biasanya obat yang dipilih mengandung asam salisilat atau asam glikolat.
* Cryotherapy: proses pengobatan melalui pembekuan dengan menggunakan cairan nitrogen.
* Bedah kecil: dokter akan membedah kulit untuk mengangkat kutil.
* Laser: laser akan membakar pembuluh darah kecil pada jaringan yang terinfeksi untuk menghancurkan kutil.
* Imunoterapi: perawatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri untuk melawan virus. Imunoterapi hanya dilakukan pada pasien dengan kondisi yang lebih parah atau sulit diobati.

Perawatan di rumah
Apa saja perawatan yang bisa dilakukan di rumah?
Bila Anda ingin menghilangkannya sendiri, Anda dapat menggunakan obat topikal yang mengandung asam salisilat. Obat topikal ini bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter dan tersedia dalam bentuk gel, cairan, atau plester.

Cara pemakaiannya, Anda dapat merendam area yang terkena kutil dalam air hangat selama beberapa menit. Kemudian, oleskan obat asam salisilat. Biasanya hasilnya baru akan terlihat setelah rutin melakukannya selama beberapa minggu.

Perhatikan bila Anda mulai merasakan nyeri atau iritasi, segera hentikan pemakaian obat.

Selain itu, di bawah ini merupakan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu kondisi Anda.

* Cuci tangan. Terutama setelah Anda memegang area kulit yang terdampak untuk menghindari penyebarannya.
* Jangan menggigit kuku Anda. Kutil lebih sering muncul pada kulit yang rusak. Menggigit kulit sekitar kuku membuka pintu bagi virus.
* Jangan mengorek dan menyentuh kutil. Mengorek dapat menyebarkan virus.
* Perawatan untuk kulit. Untuk menghindari penyebaran virus, jangan menyikat, memotong atau mencukur area sekitar yang terkenal. Jika Anda harus bercukur, gunakan pisau cukur elektrik.
* Jangan menggunakan barang pribadi bersama-sama. Virus dapat ditularkan dari barang pribadi orang yang memiliki kondisi berikut.
* Jaga kebersihan dan kekeringan kaki Anda. Gantilah sepatu dan kaos kaki Anda setiap hari.
* Gunakan sepatu atau sandal di tempat yang umum dengan paparan virus penyebab penyakit, seperti sekitar kolam renang atau kamar mandi tempat olahraga.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.