Senam irama merupakan senam yang gerakannya mengikuti irama musik. Senam irama bisa dilakukan secara perorangan atau kelompok dan tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat bantu, seperti tali, pita, tongkat, dan bola.

Senam irama disebut juga senam ritmik, yaitu latihan fisik dengan gerakan yang mengikuti irama berupa ketukan, nyanyian musik, tepukan tangan, dan lain sebagainya.

Umumnya, senam irama digunakan untuk meningkatkan konsentrasi agar aliran darah ke otak berjalan dengan lancar dan otak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga kinerja otak berfungsi secara optimal.

Selain itu, setiap gerakan senam irama dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, dan daya tahan anggota tubuh.

Senam irama terbagi menjadi tiga macam, yakni gerak dasar langkah kaki, gerak dasar ayunan lengan, dan gerak kombinasi keduanya.

Berikut ini telah Popmama.com rangkum mengenai macam-macam gerak senam irama. Disimak, yuk!

1. Gerak dasar langkah kaki
Pexels/rodnae-prodGerak dasar langkah kaki ini bertujuan untuk melatih koordinasi gerak langkah kaki.

Pada dasarnya, ada beberapa macam gerak dasar langkah kaki dalam senam irama, yaitu sebagai berikut.

1. Langkah biasa

Berdiri tegak, kemudian langkahkan kaki kiri dan kedua lengan diletakkan di samping badan.lalu, melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit.

Setelah itu, melangkah dengan kaki kiri secara bergantian. Kaki harus mengeper pada senditi lutut, gerakan harus dilakukan dengan rileks dan sesuai dengan irama.

2. Langkah rapat

Berdiri tegak, kemudian kaki kanan melangkah ke depan, biarkan kaki kiri berada di belakang kaki kanan. Lalu, langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan.

Setelah itu, rapatkan kedua kaki. Dalam langkah rapat, gerakan kaki harus mengeper pada lutut, dilakukan dengan rileks dan luwes, serta sesuai dengan irama.

Perhitungannya adalah hitungan 1 kaki kanan, hitungan 2 kaki kiri, dan hitungan 3 rapat.

3. Langkah silang

Badan berdiri tegak, lalu kaki kiri diletakkan di depan kaki kanan. Kemudian, kaki kiri diletakkan ke depan dengan posisi menyilang.

Setelah itu, kaki kanan melangkah ke arah samping kanan.

Ritme yang digunakan pada langkah silang adalah ritme 2/4.

4. Jalan di tempat

Gerakan jalan di tempat ini dimulai dengan berdiri dalam posisi tegak.

Kemudian, kaki diangkat setinggi betis dan lutut dalam posisi 90 derajat. Setelah itu, kedua kaki digerakkan secara bergantian.

Ketika kaki mendarat atau menyentuh lantai, harus dimulai dari bola kaki yang kemudian berakhir ke tumit. Hal tersebut merupakan gerak langkah kaki yang paling dasar.

5. Jogging

Setelah melakukan pemanasan dengan jalan di tempat, selanjutnya adalah jogging.

Jogging merupakan berlari-kari kecil, baik ditempat maupun berpindah-pindah. Terdapat beberapa variasi jogging, antara lain jogging kecil,jogging knee up, dan jogging butt tap.

6. Skipping

Skipping adalah gerak gabung dari jogging dan kicking (menendang).

Skipping dilakukan dengan cara menekuk kaki ke belakang, ke arah bagian bokong, kemudian menendangkan ke depan atau ke samping. Tendangannya tidak boleh sampai melebihi tinggi dari pinggang ya.

7. Jumping track atau lompat kangkang

Dalam senam irama, jumping track atau lompat kangkang ini dimulai dari dibukanya kedua kaki selebat satu setengah bahu sambil melompat. Lalu, tutup kedua kaku sambil melompat pula.

Saat melakukan jumping track atau lompat kangkang, kedua kaki yang didaratkan dari bola kaki dan berakhir ke rumit harus menggunakan persendian engkel untuk meredam gerakan. Kemudian, lutut ditekuk sebagai upaya meredam gerakan lompat.

Perlu diketahui, saat melakukan jumping track ini, usahakan arah lutut tetap ke depan saat mendarat agar tidak terjadi cedera.

2. Gerak dasar ayunan lengan
Pexels/rodnae-prodGerak dasar ayunan lengan memiliki tiga jenis dalam senam irama, yaitu sebagai berikut.

1. Ayunan satu lengan ke depan belakang

Badan berdiri tegak, melangkah, dan kedua lengan lurus ke depan.

Saat hitungan ke satu, ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper. Hitungan ke dua, ayunkan kembali tangan kiri ke depan.

Hitungan ke tiga dan ke empat, lakukan gerak ayunan yang sama seperti hitungan ke satu dan ke dua pada tangan kanan. Lakukan gerakan tersebut sesuai dengan irama.

2. Ayunan satu lengan ke samping

Badan berdiri tegak, kemudian ayunkan kedua lengan ke samping kanan.

Saat hitungan ke satu, ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri, yang diikuti oleh kedua lutut mengeper. Hitungan ke dua, ayunkan kembali lengan kiri ke depan.

Selanjutnya, hitungan ke tiga dan ke empat, lakukan gerakan ayunan yang sama seperti hitungan ke satu dan ke dua, tetapi menggunakan lengan kanan.

3. Ayunan dua lengan ke depan dan ke belakang

Badan berdiri tegak, kemudian kaki kiri melangkah. Kedua lengan harus lurus ke depan.

Pada hitungan ke satu, kedua lengan diayunkan ke belakang. Hitungan ke dua, kedua lengan diayunkan ke depan.

Saat hitungan ke tiga dan ke empat, kedua lengan diputar melalui bawah di samping badan. Setelah itu, lakukan gerakan yang sama, tetapi dengan arah yang berlawanan.

4. Ayunan dua lengan silang di depan badan

Kaki kiri ditegakkan ke samping kiri, lalu kedua tangan direntangkan.

Pada hitungan ke satu, kedua lengan diayunkan secara silang di depan badan. Hitungan kedua, ayunkan kedua lengan kembali.

Kemudian, hitungan ke tiga, kedua lengan diayunkan secara silang ke belakang badan. Hitungan ke empat, ayunkan kedua lengan kembali. Lakukan kedua ayunan lengan secara berulang.

5. Ayunan satu lengan ke samping

Badan berdiri tegak dengan mengayunkan kedua lengan ke samping kanan. Kemudian, ayunkan lengan kiri ke kiri, lalu lengan kanan ke kiri secara bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kiri. Kedua lutut harus mengeper.

Setelah itu, ayunkan lengan kanan kembali ke kanan. Kemudian, lengan kiri diayunkan ke kanan sambil memindahkan berat badan ke kanan.

Saat melakukan gerakan tersebut, kedua lutut harus mengeper.

3. Gerak rangkaian atau kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan
Gerak rangkaian atau gerak kombinasi dari langkah kaki dan ayunan lengan ini dapat dilakukan dengan cara mengayunkan lengan ke belakang dan ke depan dengan langkah kaki menyilang, melangkahkan kaki kiri dengan kedua lengan disilang dan direntangkan setinggi bahu, menjulurkan kaki ke depan dan belakang, atau mengayunkan kaki ke depan dan ke belakang.

Lakukan semua gerakan dengan mengikuti irama musik, tepukan, ketukan, atau nyanyian, Ma.

Meskipun gerak rangkaian ini lebih kompleks dari gerak dasar langkah kaki dan gerak dasar ayunan lengan, sehingga tingkat kesulitannya pun lebih tinggi.

4. Unsur-unsur senam irama
Pexels/budgeron-bacSeperti olahraga lainnya, senam irama juga memiliki unsur-unsur tersendiri, yaitu sebagai berikut.

1. Keindahan

Salah satu elemen penting karena senam irama termasuk ke dalam seni pertunjukkan.

2. Keterampilan

Senam merupakan daya kerativitas karena dapat menciptakan koreografi gerak unik dan bervariasi, sehingga dapat bernilai lebih.

3. Keluwesan

Keluwesan diperoleh dari latihan secara teratur.

4. Kekuatan

Tanpa adanya kekuatan, kita tidak dapat melakukan gerakan senam irama.

5. Keseimbangan

Dalam melakukan senam irama, keseimbangan sangat dibutuhkan agar gerakan yang sulit dapat dilakukan dengan mudah, tanpa cedera.

6. Kelenturan

Senam irama sangat kental dengan nuansa balet dan akrobatik. Sebab, yang lentur dan gestur tubuh diikuti persendian ekstrim dan lekukan-lekukan tubuh.

7. Ketepatan irama

Dalam melakukan senam irama, segala gerakan bergantung pada hitungan pola dan irama yang mengiringi gerakannya.

Itulah macam-macam gerak senam irama yang bisa dipelajari di rumah. Tetap berhati-hati dalam melakukan setiap gerakan agar tidak cedera, ya!

Baca juga: