Metode Pemisahan Campuran – Proses pemisahan dipakai tujuan dan fungsinya tiada lain dan tiada bukan untuk mendapat 2 atau lebih produk yang bisa lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Proses ini dilakukan karena ada banyak senyawa kimia yang didapatkan tidak dalam keadaan murni, sehingga perlu dimurnikan.

Hal itu terjadi karena biasanya ditemukan bahwa senyawa kimia itu tercampur dengan senyawa lainnya, sehingga dalam beberapa keperluan contohnya saja dalam sintesis senyawa kimia ternyata butuh bahan baku senyawa kimia yang murni sehingga langkah dalam pemisahan campuran itu harus dilakukan.

Dalam teknik kimia, apa yang dimaksud dengan pemisahan campuran mempunyai peran penting dalam bidang tersebut. Misalnya saja peran dan manfaat pemisahan campuran dalam pengolahan minyak bumi minyak bumi merupakan campuran berbagai jenis hidrokarbon.

Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon penyusun minyak bumi akan lebih berharga ketika mempunyai tingkat akan kemurnian yang tinggi. Proses pemisaha minyak bumi menjadi komponen-komponennya akan menghasilkan produk LPG, solar, avtur,pelumas, dan aspal.

Maka dari itulah sehingga penulis mengangkat topik mengenai Macam-Macam Metode Pemisahan Campuran dan Contohnya sebagaimana yang bisa dilihat dibawah ini:

Macam-Macam Pemisahan Campuran dan Contohnya Adalah?
Campuran bisa dipisahkan sehingga kembali dua atau bahkan lebih unsur atau senyawa yang membentuk campuran itu. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai upaya dalam memisahkan campuran.

Diketahui berdasrakan informasi yang dihimpun penulis terdapat 4 cara pemisahan campuran yakni dengan penyaringan disebut filtrasi, penyulingan (distilasi), kromotgrafi, dan kristalisasi. Apasih yang dimaksud dengan macam-macam pemisahan campuran ini? Untuk penjelasannnya sebagai berikut:

1. Pemisahan Campuran Dengan Penyaringan (Filtrasi)
Yang dimaksud dengan Filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan jenis zat atau besar kecilnya zat yang ada di dalam campuran itu. Biasanya pemisahan campuran jenis ini memakai corong dan kertas asing sebagaimana yang sering dipraktekkan dalam laboritarium.

Contohnya adalah menyaring air sungai untuk keperluan air bersih, yang biasa dilakukan saat air susah ditemukan. Contohnya selanjutnya dalam pemisahan campuran ini dengan kotoran yang ada pada larutan gula itu dipisahkan. Berdasarkan dari contoh diatas, bahwa hasil yang didapatkan dari pemisahan itu disebut dengan filtrat. Sedangkan zat sisa dari penyaringan itu disebut dengan residu.

2. Pemisahan Campuran Dengan Penyulingan (Distilasi)
Penyulingan atua bisa dikatakan dengan destilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair yang dilakukan melalui perbedaan titik didih dan zat cair yang terdapat dalam campuran.

Biasnaya metode pemisahan campuran ini digunakan untuk memurnikan air laut sehingga yang didapatkan adalah air tawar. Pada prosesnya, air laut akan dimasukkan dalam labu destilasi yang didihkan dengan suhu 100%, maka air akan memuap sedangkan garam tidak ikut menguap. Uap tersebut akan menuju tabung pendingin dan mengembun serta menjadi air tawar di labu penampung.

Hasil dari destilasi itu selanjutnya disebut dengan destilat. Sedangkan zat yang sisa dari metode pemisahan campuran dengan penyulingan atau destilasi disebut dengan residu. Biasanya metode pemisahan ini memakai alat disebut distilator.

Metode Pemisahan Campuran Dengan Penyulingan (Destilasi dalam informasi yang berjudul Macam-Macam Metode Pemisahan Campuran & Contohnya (Foto: Artikelsiana.com)
3. Pemisahan Campuran Dengan Kromatografi Adalah?
Maksud dari metode pemisahan campuran yang biasa disebut dengan kromatografi ini adalah metode pemisahan campuran yang mengacu pada perbedaan daya serap dari zat penyerap (adsorben) terhadap zat yang dipisahkan. Adsorben terjadi karena adnaya adsorbsi. Arti adsorbsi adalah peristiwa penyerapan pada permukaan adsorben.

Jenis pemisahan campuran ini fungsinya untuk memisahkan zat warna yang ada pada tinta. Kromatografi ini dilakukan dengan kertas saring. Tinta yang ingin dipisahkan zat warnya ditotolkan pada salah satu ujung kertas saring dengan jarak sekitar 1 cm dari ujung kertas.

Kertas saring itu selanjutnya dimasukkan dalam wadah yang berisi air. Tinggi air dalam wadah sekitar 0,5 cm. Air selanjutnya naik melalui kertas saring melewati tinta. Terdapat zat warna yang akan tertahan di bagian bawah kertas karena diserap lebih kuat oleh kertas, sedangkan yang kurang kuat zat warna itu akan larut dalam air dan merembes naik ke atas kertas bersama air.

4. Pemisahan Campuran Dengan Kristalisasi Adalah?
Apasih yang dimaksud dengan metode pemisahan campuran melalui kristalisasi?. Maksud dari hal ini adalah metode pemisahan campuran yang dilakukan dengan cara memisahkan campiran yang padat dan yang cair dengan menguapkan zat cairnya. Adapun contoh metode pemisahan campuran dengan metode ini adalah membuat garam dari air luat, membuat gula tebu dari cairan tebu.

Demikianlah informasi mengenai Macam-Macam Metode Pemisahan Campuran & Contohnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.