Infeksi jamur vagina bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan keputihan yang sangat mengganggu. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat medis maupun cara alami, seperti air garam.

Manfaat air garam untuk miss V memang tak sepele. Sifat antibakteri pada garam dinilai bisa menjadii salah satu pertolongan pertama apabila gejala infeksi jamur di vagina sudah sangat parah dan atasi gatal di miss V, tapi Anda belum sempat memeriksakannya ke dokter.

Manfaat air garam untuk miss V selengkapnya
Infeksi jamur vagina bukanlah kondisi yang bisa dipandang sebelah mata. Selain dapat menimbulkan gejala yang parah dan mengganggu, kondisi mungkin menandakan penyakit yang lebih serius, seperti diabetes.

Maka dari itu, Anda perlu segera memeriksakannya ke dokter. Sayangnya, terkadang hal ini tidak bisa langsung dilakukan.

Sebagai langkah darurat, Anda bisa menggunakan air garam untuk meredakannya. Untuk bisa mendapatkan manfaat air garam untuk area miss V yang berjamur, berikut ini caranya.

* Campurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas besar air atau sekitar 480 ml.
* Gunakan air tersebut untuk membasuh area vagina dan sekitarnya yang terasa gatal, nyeri, atau kemerahan.
* Anda juga bisa berendam menggunakan air garam selama kurang lebih 10 menit.

Air garam akan meredakan peradangan yang terjadi di jaringan vagina, sekaligus mencegah kambuhnya jamur.

Namun ingat, jangan pernah mencampur air garam dengan sabun ataupun wewangian lainnya, karena bisa memicu iritasi. Berendam miss V dengan air garam terlalu lama juga tidak disarankan.

Selain itu, pastikan Anda mengeringkan area vagina segera setelah selesai membasuh atau berendam.

Cara mengobati infeksi jamur vagina lainnya
Pengobatan infeksi jamur vagina yang paling efektif tetaplah dengan menggunakan obat medis. Saat Anda sudah ada waktu untuk memeriksakan diri, biasanya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat antijamur, seperti:

1. Obat salep antijamur
Obat salep antijamur seperti miconazole dan terconazole dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi kandidiasis vagina.

Kedua obat tersebut juga bisa diberikan dalam bentuk krim ataupun obat minum. Obat antijamur ini biasanya perlu digunakan selama beberapa hari secara teratur hingga infeksi mereda.

2. Obat minum dosis tunggal
Dokter juga dapat meresepkan Anda obat minum dosis tunggal seperti fluconazole. Karena dosisnya tunggal, obat ini hanya perlu diminum satu kali.

Namun pada kasus infeksi jamur yang parah, Anda bisa saja diinstruksikan untuk mengonsumsi dua obat yang sama diberikan selama tiga hari.

Jenis pengobatan ini tidak disarankan untuk ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan Anda memberitahu dokter soal kondisi kandungan Anda saat konsultasi.

3. Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)
Jenis minyak esensial dari pohon teh (melaleuca alternifolia) ini dapat membunuh jamur, bakteri, dan virus. Anda bisa memilih jenis krim alami yang mengandung minyak pohon teh untuk mengatasi infeksi pada vagina.

4. Asam Borat
Asam borat merupakan bahan kimia yang bersifat antiseptik dan antijamur. Biasanya, dipakai 1-7 hari selama perawatan.Sebuah studi menemukan bahwa obat antijamur ini cukup efektif memberantas jamur di vagina. Penggunaan obat ini harus diresepkan oleh dokter.

5. Yogurt
Selain perawatan luar, Anda juga bisa mengonsumsi yogurt untuk perawatan dari dalam. Bakteri baik (probiotik) dapat membantu membasmi jamur pada miss V.Pertimbangkan untuk mengonsumsi yogurt secara teratur jika Anda sering terinfeksi jamur pada vagina. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi probiotik setiap hari dapat mencegah infeksi bakteri atau jamur lainnya.

Mencegah infeksi jamur vagina
Selain menggunakan manfaat air garam untuk miss V, infeksi jamur pada vagina juga bisa dicegah kemunculannya dengan cara:

* Membatasi konsumsi makanan manis dan makanan dalam kemasan. Sebab, gula adalah makanan kesukaan jamur dan akan membuatnya tumbuh subur.
* Mengggunakan pakaian dalam yang longgar
* Memilih pakaian dalam berbahan katun
* Tidak terlalu lama menggunakan pakaian dalam yang basah. Sebab, jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap
* Hanya mengonsumsi antibiotik seperlunya saja, sesuai resep dokter. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan, bisa memicu tumbuhnya jamur di tubuh.
* Tidak membasuh vagina hingga ke dalam menggunakan semprotan air yang terlalu kencang, kecuali jika memang disarankan dokter.
* Tidak menggunakan losion ataupun pewangi vagina, karena bisa mengubah keseimbangan flora normal di area tersebut maupun memicu infeksi

Pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian area kewanitaan bisa menyebabkan tingkat kelembaban yang tinggi. Infeksi jamur lebih mudah berkembang di area yang gelap dan lembap.Disarankan para ahli, wanita sebaiknya memakai pakaian katun yang tidak terlalu ketat dan memiliki pori-pori untuk sirkulasi udara.

Produk pembalut wanita, sabun kewanitaan, atau produk perawatan kulit lainnya bisa membuat vagina iritasi dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri alami vagina. Lebih baik gunakan pembalut yang tidak beraroma dan bertekstur lembut. Hindari memakai produk parfum semprot di area kewanitaan.

American College of Obstetricians and Gynecologists(ACOG) menyarankan wanita untuk tidak melakukandouchingatau membersihkan miss v dengan cairan khusus. Tindakan tersebut dapat membunuh bakteri baik di vagina yang mencegah infeksi jamur. Alternatifnya, Anda hanya perlu membersihkan bagian luar miss V dengan air dan sabun yang berformula lembut.

Manfaat air garam untuk miss V adalah untuk meredakan gejala infeksi jamur pada vagina. Cara ini dapat dipilih sebagai alternatif darurat, apabila Anda belum sempat memeriksakan diri ke dokter.

Namun ingat, air garam sebaiknya tidak digunakan sebagai pengobatan utama. Pengobatan medis telah terbukti sebagai cara paling efektif dan aman untuk mengatasi kondisi ini.