Mata bengkak pada anak dapat membuat orangtua merasa khawatir, apalagi jika pembengkakan yang terjadi membuat mereka merasa tidak nyaman atau bahkan kesakitan.

Perlu diketahui, terdapat beberapa kemungkinan penyebab mata anak bengkak yang harus diwaspadai, mulai dari alergi hingga gigitan serangga.

Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat supaya anak cepat sembuh.

10 penyebab mata bengkak pada anak
Meskipun sebagian besar kasus mata bengkak tidak membahayakan, Anda tetap disarankan untuk membawa anak ke dokter untuk mencegah kondisinya semakin parah.

Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab mata anak bengkak yang bisa terjadi.

1. Sering mengusap matanya
Anak dapat mengusap atau mengucek matanya jika mereka merasa lelah, gatal, atau ada benda asing yang menempel. Akan tetapi, kebiasaan ini berpotensi membuat mata anak bengkak.

Penyebab mata anak bengkak ini dapat diantisipasi dengan melarang si kecil mengusap matanya.

Dengan begitu, pembengkakan yang terjadi bisa berangsur-angsur hilang dan tidak semakin parah.

2. Gigitan serangga
Penyebab mata anak bengkak lainnya yang cukup sering terjadi adalah gigitan serangga di area mata, contohnya nyamuk.

Untuk memastikan bahwa mata anak bengkak disebabkan gigitan serangga, cobalah periksa bagian tubuh lainnya.

Jika di tangan atau kaki anak juga ada pembengkakan, bisa jadi penyebabnya adalah gigitan serangga.

Ada cara mengobati mata bengkak akibat gigitan serangga secara alami, salah satunya dengan lidah buaya.

Menurut riset, lidah buaya mengandung senyawa antiradang yang bisa mengobati luka ringan dan meredakan infeksi.

Untuk mencobanya, potonglah tumbuhan lidah buaya dan tempelkan bagian lengketnya ke bagian mata anak yang bengkak.

Namun, Anda perlu berhati-hati dan memastikan tidak ada cairan lidah buaya yang masuk ke anak supaya tidak iritasi.

Jika cara alami ini tidak membuahkan hasil yang memuaskan, sebaiknya Anda segera berkunjung ke dokter agar gigitan serangga pada mata anak bisa ditangani dengan tepat.

3. Tersumbatnya saluran air mata
Tersumbatnya saluran air mata juga termasuk penyebab mata bengkak pada anak.

Selain bengkak, kondisi ini juga dapat menyebabkan mata anak merah. Bayi yang baru lahir dan anak-anak paling rentan mengalaminya.

Walaupun sebagian besar kasus saluran air mata tersumbat tidak berbahaya, gejalanya tetap dapat mengganggu anak.

Salah satu cara mengatasi mata bengkak pada anak karena masalah ini adalah memberikan kompres hangat.

Selain itu, Anda juga perlu tahu bahwa saluran air mata yang tersumbat bisa menyebabkan infeksi.

Jika anak mengalami rasa nyeri yang luar biasa pada kelopak mata atau mengalami demam, segera bawa mereka ke rumah sakit. Dokter mungkin dapat meresepkan obat antibiotik untuk mengobatinya.

4. Bintitan
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami bintitan. Bintitan atau hordeolum adalah infeksi kelenjar yang ada di kelopak mata.

Infeksi juga dapat menyebabkan kelopak mata anak bengkak sebelah. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan bisa terjadi di dalam kelopak mata.

Dilansir dari Medical News Today, kompres hangat dapat meredakan rasa nyeri akibat bintitan. Selain itu, kelopak mata bengkak pada anak akibat bintitan sebaiknya jangan dipecahkan karena bisa memperparah infeksi dan merusak mata.

Dokter bisa meresepkan obat antibiotik jika ada lebih dari satu bintitan yang muncul, nyeri yang luar biasa, gejalanya semakin parah, munculnya demam, dan terganggunya penglihatan anak.

5. Alergi
Jika mata anak bengkak disertai mata merah dan berair, bisa jadi penyebabnya adalah alergi.

Pemicu alergi seperti debu dapat membuat mata iritasi sehingga memicu reaksi alergi. Meski kasus reaksi alergi di mata jarang berbahaya, kondisi ini cukup mengganggu aktivitas anak.

Menghindari pemicu alergi adalah cara paling efektif untuk mencegah mata anak bengkak akibat alergi.

Berkonsultasilah pada dokter untuk mengetahui apa yang memicu reaksi alergi pada anak.

6. Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis bakteri atau pink eye termasuk salah satu penyebab mata bengkak pada anak.

Selain bengkak, infeksi bakteri ini bisa menyebabkan mata merah pada anak dan mengeluarkan kotoran berwarna kuning atau hijau.

Cara mengobati mata bengkak pada anak akibat konjungtivitis bakteri adalah dengan obat antibiotik tetes, salep mata bengkak untuk anak, atau pil.

Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

7. Kalazion
Kalazion sering kali disamakan dengan bintitan. Padahal, keduanya adalah kondisi yang berbeda.

Kondisi ini dapat terjadi saat kelenjar meibom yang ada di tepi kelopak mata tersumbat atau meradang

Kalazion juga bisa menjadi penyebab munculnya munculnya benjolan di bagian kelopak mata. Meski begitu, benjolan ini biasanya tidak terasa nyeri saat disentuh.

Sebagian besar kasus kelopak mata anak bengkak akibat kalazion dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.

Namun, sebaiknya benjolan kalazion jangan dipecahkan karena bisa meningkatkan risiko infeksi mata.

8. Bangun dari tidur
Pernahkah Anda melihat mata bengkak pada anak setelah bangun tidur?

Dikutip dari Medical News Today, kondisi ini dapat terjadi karena air mata basal terserap kembali ke jaringan di sekitar mata. Air mata basal adalah cairan yang diproduksi tubuh untuk menjaga mata tetap bersih.

Di siang hari, ketika anak sedang beraktivitas, tubuh terus memproduksi air mata. Ketika mata anak berkedip, cairan ini dapat menjaga kebersihan indra penglihatannya.

Tubuh pun terus memproduksi air mata basal saat tidur. Sayangnya, mata anak terus tertutup dan tidak berkedip.

Hal ini membuat air mata terserap ke dalam jaringan di sekitar mata dan membuatnya terlihat bengkak.

9. Menangis
Terkadang, mata bayi bengkak tidak melulu disebabkan oleh kondisi medis. Saat si kecil menangis kencang dalam waktu yang lama, pembengkakan pada matanya juga bisa terjadi.

Kelopak mata anak bengkak akibat menangis dapat disebabkan retensi cairan atau kelebihan cairan yang menumpuk. Kondisi ini terjadi saat aliran darah meningkat ke sekitar mata.

Untuk mengatasi kelopak mata bayi bengkak akibat menangis, coba taruh kompres dingin di matanya, cukupi kebutuhan cairan, atau menaikkan posisi kepalanya.

10. Kelelahan
Hati-hati, mata bengkak pada bayi atau anak juga bisa diakibatkan rasa letih yang mereka alami.

Dalam beberapa kasus, retensi cairan yang terjadi semalaman penuh dapat membuat mata terlihat bengkak, terutama jika si kecil tidak bisa tidur nyenyak.

Menaruh kompres dingin sambil merebahkan kepala anak dipercaya sebagai cara ampuh mengatasi mata bengkak akibat kelelahan.

Minum segelas air putih juga dinilai ampuh dalam mengurangi retensi cairan dan pembengkakan.

Mata bengkak pada anak karena HP, mitos atau fakta?
Salah satu kekhawatiran orangtua ketika anak menggunakan smartphone atau gawai terlalu lama adalah pembengkakan pada mata.

Namun, apakah benar gawai seperti handphone dapat menyebabkan mata anak bengkak?

Dilansir dari Pearle Vision, penggunaan komputer atau gawai dengan layar lain terlalu lama dapat membuat seseorang cenderung tidak banyak mengedipkan mata.

Situasi ini dipercaya bisa membuat mata menjadi tegang atau eye strain yang berpotensi membuat mata menjadi lelah dan membengkak.

Meski begitu, perlu dikaji lebih lanjut apakah bermain HP terlalu lama dapat membuat mata anak membengkak atau tidak.

Cara mengatasi mata bengkak pada anak di rumah
Jika mata bengkak yang dialami anak bukan disebabkan kondisi medis, terdapat beberapa cara mengatasi mata bengkak pada anak secara alami yang dapat dicoba di rumah.

Untuk mencoba cara yang satu ini, bungkus es batu dengan kain atau handuk. Kemudian, taruhlah di bagian mata anak yang mengalami pembengkakan selama 20 menit.

Selain kompres dingin, Anda juga bisa menggunakan kompres hangat untuk meredakan pembengkakan di mata si mungil, terutama jika pembengkakannya disebabkan oleh bintitan.

Rendam kain atau handuk di dalam air yang hangat. Setelah itu, peras dan taruh di bagian mata anak yang bengkak selama menit.

* Obat antiradang nonsteroid

Obat antiradang nonsteroid (NSAID), misalnya ibuprofen, dapat meredakan rasa nyeri dan pembengkakan pada mata.

Meski begitu, jika pembengkakan pada mata anak telah berlangsung selama lebih dari satu minggu, segera kunjungi dokter.

Selain itu, konsultasi dengan dokter juga perlu dilakukan sebelum memberikan obat-obatan antiradang nonsteroid kepada si kecil untuk menghindari efek samping.

Obat tetes yang menghidrasi mata dipercaya bisa meredakan gejala kekeringan, iritasi, serta gatal-gatal.

Sebagian produk obat tetes mata juga mengandung bahan-bahan yang bisa meredakan gejala alergi.

Mencuci mata dengan cairan salin dianggap mampu mengangkat debu atau kotoran lain yang mengiritasi mata si kecil.

Kapan harus ke dokter?
Jika berbagai kondisi di bawah ini terjadi, segera bawa anak ke dokter:

* Pembengkakan mata yang parah (hampir menutupi penglihatan) kedua mata
* Pembengkakan mata yang parah (hingga menutupi penglihatan) dari satu mata dengan demam
* Kelopak mata anak terlihat sangat merah, bengkak, dan disertai dengan demam
* Hilangnya penglihatan atau penglihatan ganda
* Anak terlihat sakit.

Kondisi mata anak bengkak sebaiknya jangan diabaikan. Segera bawa anak ke dokter jika Anda menemukan pembengkakan di matanya.

Dengan begitu, dokter dapat memberikan pengobatan terbaik sehingga si kecil bisa lekas sembuh.

Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.