Jakarta – Jika saat ini Bunda tengah berencana untuk menunda kehamilan, beberapa pilihan alat kontrasepsi bisa membantu. Mulai dari IUD, suntik KB, hingga pil KB.
Dilansir Web MD, pil KB merupakan kontrasepsi berbentuk tablet yang memiliki kandungan hormon tertentu. Ada yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, tapi ada juga yang mengandung progesteron saja bergantung jenisnya.
Pil KB Andalan mengandung progestin levonorgestrel, umumnya digunakan sebagai kontrasepsi darurat. Jika Bunda ingin menggunakan pil KB Andalan untuk konsumsi rutin, sebaiknya lakukan konsultasi dulu ke dokter, ya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pil KB jenis ini bekerja dengan mengentalkan cairan di dalam vagina. Dengan demikian, sperma akan menjadi lebih sulit untuk bergerak menuju sel telur.
Nah, jika sperma dan sel telur tidak dapat bertemu, maka bisa dipastikan proses pembuahan pun tidak akan terjadi.
Selain dapat membantu mencegah kehamilan, pil KB Andalan juga bisa dimanfaatkan untuk melancarkan siklus haid, mengurangi nyeri saat haid, serta menjaga berat badan tetap stabil.
Namun efek ini berbeda-beda pada setiap wanita, dan sebaiknya hanya diberikan berdasarkan pemeriksaan oleh dokter. Konsumsi tanpa dosis yang tepat dikhawatirkan justru bisa mengurangi efektivitasnya.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada saat penggunaan pil KB Andalan di antaranya seperti mual, muntah, diare, badan terasa cepat lelah, dan sakit kepala.
Ilustrasi minum Pil KB. (Foto: iStock)Meskipun tergolong wajar, tetapi ada baiknya dikonsultasikan ke dokter apabila efek samping tersebut terjadi terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dosis penggunaan pil KB Andalan umumnya yakni satu kali sehari. Perlu diperhatikan bahwa konsumsi pil KB Andalan ini diharuskan mengikuti alur yang tercetak di kemasan ya, Bunda.
Dikutip dari situs Pusat Informasi Obat Nasional Badan POM RI, agar lebih efektif lebih baik juga untuk meminumnya pada jam yang sama setiap hari.
Ada beberapa golongan yang sebaiknya tidak mengonsumsi pil KB Andalan, salah satunya ibu hamil. Ibu menyusui pun pada umumnya tidak dianjurkan mengonsumsipil KB sebagai alat kontrasepsi atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Simak juga penjelasan ahli kenapapil KB harus diminum setiap hari dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)