“Batuk berdahak bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari flu, sinusitis, asma, hingga yang berat seperti bronkitis. Untuk menghilangkan batuk berdahak, pastikan pilih obat yang sesuai dan lakukan langkah-langkah pengobatan rumahan lain yang masih mungkin untuk dilakukan. Namun jika tidak ada perbaikan gejala, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.”

Halodoc, Jakarta – Batuk adalah penyakit yang sangat umum terjadi dan hampir semua orang pasti pernah mengalaminya. Jika kamu mengalami batuk yang disertai dahak, artinya paru-paru sedang mengalami infeksi. Kondisi ini yang menyebabkan produksi dahak menjadi lebih banyak dari pada umumnya. Batuk juga merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak agar kamu bisa bernapas lebih lega.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan kamu bisa mengalami batuk berdahak, yaitu pneumonia, flu berat, dan sinusitis. Namun, batuk berdahak bisa menjadi pertanda dari penyakit yang lebih serius, seperti asma, gagal jantung, dan bronkitis kronis. Batuk berdahak juga kerap menjengkelkan karena memberikan perasaan mengganjal pada tenggorokan. Untuk menghilangkan batuk berdahak, ketahui cara-cara yang bisa kamu lakukan berikut ini!

Baca Juga: 7 Jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Cara Memilih Obat untuk Menghilangkan Batuk Berdahak
Perlu kamu ingat bahwa penanganan batuk berdahak tentu berbeda dengan batuk biasa. Sebab, dahak yang ada perlu dihilangkan agar batuk mereda. Kamu bisa membeli obat khusus untuk meringankan batuk berdahak yang banyak dijual bebas. Namun, sebelum memutuskan sendiri untuk membeli obat batuk tanpa resep dokter, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian berikut ini:

* Pilih obat batuk yang mengandung ekspektoran untuk menghilangkan dahak. Obat dengan kandungan ekspektoran akan bekerja dengan cara mengurangi kekentalan dahak, sehingga dahak bisa lebih mudah dikeluarkan.
* Untuk ibu hamil yang sedang mengalami batuk berdahak, pilihlah obat batuk yang mengandung bahan utama guaiphenesin atau bromhexine. Kedua bahan tersebut aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
* Sementara itu jika batuk berdahak terjadi disertai dengan demam, maka pilih obat batuk yang mengandung ibuprofen atau paracetamol. Obat ini akan meredakan gejala demam yang menyertai batuk, serta menghilangkan sakit pada tenggorokan.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Batuk Berdahak yang Sering Diabaikan

Perawatan Rumahan untuk Atasi Batuk Berdahak
Selain dengan mengonsumsi obat batuk, coba atasi batuk berdahak dengan perawatan rumahan. Berikut ini adalah perawatan rumahan yang bisa dicoba untuk mengatasi batuk berdahak:

Jaga Udara Tetap Lembap

Udara yang kering rentan mengiritasi tenggorokan, sehingga memicu tubuh untuk memproduksi lendir lebih banyak. Kamu bisa menempatkan humidifier di kamar tidur untuk menjaga udara tetap lembap.

Minum Air

Penuhi cairan tubuh karena tubuh perlu tetap terhidrasi agar lendir bisa menipis dengan mengencerkan lendir.

Kumur dengan Air Garam

Cara ini mampu menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan membantu membersihkan sisa lendir. Campurkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat untuk membuat obat kumur.

Hindari Iritan

Bahan kimia, wewangian, dan polusi mudah mengiritasi hidung, tenggorokan, dan saluran udara kita. Akibatnya, iritan tersebut dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir.

Mandi Air Hangat

Uap yang dihasilkan dari mandi air hangat membantu melonggarkan dan membersihkan lendir di hidung dan tenggorokan.

Perbanyak Serat

Konsumsi makanan kaya serat dari sayuran dan buah. Serat membantu meredakan masalah pernapasan terkait dengan dahak.

Hindari Makanan Pemicu Refluks Asam

Refluks asam dapat menyebabkan peningkatan dahak dan lendir. Oleh sebab itu, hindari konsumsi makanan yang dapat memicu refluks asam.

Selain perawatan di atas, kamu juga harus menghindari alkohol dan kafein. Kedua zat tersebut mudah memicu dehidrasi jika dikonsumsi berlebihan. Kamu juga sangat tidak disarankan untuk merokok dan hindari asap rokok karena asap rokok memicu produksi lendir lebih banyak.

Baca Juga: Batuk dan Bersin, Mana yang Lebih Banyak Virusnya?

Namun jika sudah diberikan obat dan perawatan rumahan di atas batuk berdahak tak kunjung membaik, mungkin sudah saatnya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Dokter di rumah sakit mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mendiagnosis penyebab dari batuk berdahak berkepanjangan yang kamu alami. Untungnya kini buat janji dengan dokter di rumah sakit juga lebih mudah dilakukan lewat Halodoc. Tunggu apa lagi, yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 7 Ways to Get Rid of Phlegm: Home Remedies, Antibiotics, and More.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Home Remedies for Phlegm and Mucus.
Men’s Health. Diakses pada 2021. How to Get Rid of Phlegm.