Hai, adik-adik kelas 4 dimanapun berada. Jumpa kembali dengan banksoalku.com dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam menuntut ilmu terutama belajar di rumah. Banksoalku akan senantiasa memberikan panduan materi dan contoh soal-soal yang berguna bagi adik-adik. Materi pada kesempatan kali ini adalah mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan sebaliknya. Untuk materi dasar pecahan biasa dan pecahan campuran bisa adik-adik pelajari disini. Semoga bermanfaat bagi adik-adik semuanya. Selamat belajar!

Pecahan biasa menjadi pecahan desimal
Pecahan biasa dengan pembilang dan penyebut akan kita ubah menjadi bentuk pecahan desimal yang menggunakan tanda koma atau menunjukkan persepuluhan, perseratusan, perseribuan dan seterusnya. Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal ini yaitu dengan cara mengubah angka penyebut menjadi 10, 100, 1.000, dan seterusnya.

Contoh:

a. Ubahlah pecahan3/5menjadi pecahan biasa!

Pembahasan: Kita jadikan pecahan di atas menjadi persepuluh, yaitu dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan angka 2. Sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini!

b. Ubahlah pecahan1/4menjadi pecahan biasa!

Pembahasan: Kita jadikan pecahan di atas menjadi perseratus, yaitu dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan angka 25. Sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini!

1/4 = 1×25/4×25 = 25/100 = 0,25Pecahan desimal menjadi pecahan biasa
Cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa adalah dengan cara menjadi pecahan desimal tersebut menjadi pecahan biasa dengan penyebut 10, 100, 1000 dan seterusnya. Dengan aturan sebagai berikut:

1. Jika pecahan desimal menunjukkan 1 angka di belakang koma maka pecahan desimal tersebut diubah menjadi pecahan biasa dengan penyebut 10.

Contoh: Ubahlah 0,4 menjadi pecahan biasa!

Maka 0,4 harus diubah menjadi4/10Pecahan biasa ini harus disederhanakan menjadi pecahan yang lebih kecil lagi yaitu angka pembilang dan penyebut dibagi dengan angka 2 sehingga menjadi4:2/10:2 = 2/5Jadi pecahan biasa dari 0,4 adalah2/5

2. Jika pecahan desimal menunjukkan 2 angka di belakang koma maka pecahan desimal tersebut diubah menjadi pecahan biasa dengan penyebut 100.

Contoh: Ubahlah 0,25 menjadi pecahan biasa!

Maka 0,25 harus diubah menjadi25/100Pecahan biasa ini harus disederhanakan menjadi pecahan yang lebih kecil lagi yaitu angka pembilang dan penyebut dibagi dengan angka 25 sehingga menjadi25:25/100:25 = 1/4Jadi pecahan biasa dari 0,25 adalah1/4

3. Jika pecahan desimal menunjukkan 3 angka di belakang koma maka pecahan desimal tersebut diubah menjadi pecahan biasa dengan penyebut 1.000.

Contoh: Ubahlah 0,625 menjadi pecahan biasa!

Maka 0,625 harus diubah menjadi625/1.000Pecahan biasa ini harus disederhanakan menjadi pecahan yang lebih kecil lagi yaitu angka pembilang dan penyebut dibagi dengan angka 125 sehingga menjadi625:125/1.000:125 = 1/5Jadi pecahan biasa dari 0,625 adalah1/5

I. Tentukan bentuk desimal dari pecahan berikut ini!
II. Tentukan bentuk pecahan biasa dari bentuk desimal berikut ini!
Kunci Jawaban!
I. Bentuk desimal dari pecahan
b. 3/4 = 3×25/4×25 = 75/100 = 0,75

c. 12/25 = 12×4/25×4 = 48/100 = 0,48

e. 9/20 = 9×5/20×5 = 45/100 = 0,45

f. 42/50 = 42×2/50×2 = 48/100 = 0,48

II. Bentuk pecahan biasa dari bentuk desimal

a. 0,6 = 6/10 = 6:2/10:2 = 3/5

b. 0,8 = 8/10 = 8:2/10:2 = 4/5

c. 0,02 = 2/100 = 2:2/100:2 = 1/50

d. 0,45 = 45/100 = 45:5/100:5 = 9/20

e. 0,70 = 70/100 = 70:10/100:10 = 7/10

f. 0,85 = 85/100 = 85:5/100:5 = 17/20

g. 0,125 = 125/1.000 = 125:125/1.000:125 = 1/8

h. 0,225 = 225/1.000 = 225:25/1.000:25 = 9/40

i. 0,300 = 300/1.000 = 300:100/1.000:100 = 3/10