MAKALAH

Pendidikan Agama Islam

“Menjaga Martabat Insan Dengan Menghindari

Pergaulan Bebas dan Zina”

D

I

S

U

S

U

Ufuk

Maka itu:

Kerumunan ….

1. ……………………………………..

2. ……………………………………..

3. ……………………………………..

4. ……………………………………..

5. ……………………………………..

SMA……………………………………….

Waktu AJARAN 20…. – 20….

Kata sambutan

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Dengan menyebut cap Almalik SWT nan Maha Penyayang lagi Maha Penyayang, kami panjatkan hormat dan puji syukur atas kehadirat-Nya nan sudah lalu meruahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan kertas kerja Pendidikan Agama Islam ini dengan sebuah pembahasan akan halnya “Menjaga Gengsi Individu Dengan Meninggalkan Wasilah Nonblok dan Zina”.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari bermacam ragam pihak sehingga boleh memperlancar pembuatan referat ini. Cak bagi itu kami menyampaikan banyak peroleh karunia kepada semua pihak yang telah berkontribusi internal pembuatan makalah ini. Serta mulut terima karunia kepada suhu pembimbing pelajaran Pendidikan Agama Selam yang terhormat Ibu
Indrawati, S.Ag.
dimana atas pimpinan ia kami bisa menuntaskan makalah ini.

Terlepas bersumber semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih terserah kekeringan baik berbunga segi susunan kalimat alias tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan membengang kami memufakati segala saran dan suara dari pembaca agar kami boleh memperbaiki referat ini.

Penutup prolog kami berharap seyogiannya makalah ini bisa memberikan manfaat serta referensi pembelajaran alias inpirasi terhadap pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Palembang, 20 Februari Produsen

DAFTAR ISI

Kata pengantar …………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. ii

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1

A.

Latar Belakang …………………………………………………………. 1

B.

Rumusan Kebobrokan ……………………………………………………. 2

Gerbang II PEMBAHASAN …………………………………………………………. 3

A.

Pengertian Pergaulan Nonblok ……………………………………… 3

B.

Ayat-Ayat Al-Qur’ān Dan Perkataan nabi Tentang Larangan

Condong Zina ………………………………………………………… 5

C.

Penyebab Terjadinya Pergaulan Independen ……………………… 7

D.

Dampak Perikatan Nonblok …………………………………………. 10

E.

Pendirian Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan) ……. 11

F.

Perilaku Makhluk Yang Menyingkir Pergaulan Bebas

dan Ulah

Keji ………………………………………………….. 11

BAB III Pengunci ………………………………………………………………. 12

A.

Konklusi ……………………………………………………………. 12

B.

Saran …………………………………………………………………….. 12

DAFTAR Bacaan ……………………………………………………………… 14

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Parasan Belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa abolisi mulai sejak nan namanya masyarakat. Begitu pula dengan remaja, ia memerlukan interaksi dengan orang lain cak bagi mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana sendiri akil balig itu bergaul, dengan mana tahu, dan apa doang dampak pergaulannya itu untuk dirinya, orang bukan, dan lingkungannya. Lakukan itu kita lihat lebih-lebih habis pengertian asosiasi. Pergaulan bersumber dari kata gaul. Susunan itu seorang maksudnya umur sehari-masa internal perkawanan ataupun mahajana. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja detik ini.

Gaul menurut dimensi remaja-cukup umur nan katanya berbudaya itu ialah masuk dalam trend, mode, dan hal enggak nan behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-geng, cinta nongkrong dan berpergian diberbagai tempat sama dengan mall, bekas tamasya, game center dan bukan-tak. Yang mana puas akhirnya, gaul dimensi akil balig akan menimbulkan budaya konsumtif. Yang layak disayangkan pula dari “gaul” lazimnya remaja sekarang adalah standar nilainya diambil berpangkal tradisi budaya ataupun cara atma masyarakat nonmuslim. Paradigma, rok yang dipakai itu modelnya harus sesuai dengan mode-mode yang berkembang di dunia dunia semesta saat ini. Dan boleh kita lihat rok-pakaian tersebut langka sekali ada yang sejadi dengan kriteria pakaian nan pantas secara islam.

Kesetiakawanan dan kesetiakawanan selalu dijadikan landasan untuk terjun kedunia hura-hura. Dengan “setia kawan” itu juga kebanyakan remaja mulai merokok, minum arak, mengonsumsi narkoba, dan bahkan sex independen. Kalau tidak ikut kegiatan-kegiatan geng maupun kebalikan nongkrong boleh dianggap tidak “solider”. Sempurna seperti mana itulah yang menggerayangi pikiran sebagian remaja mutakhir. Sebenarnya dengan tindakan itu mereka sudah lalu negatif kemurnian makna berpunca solidaritas dan kesetiakawanan itu sndiri.

Seandainya ditinjau lebih intern “gaul” tidak akan menimbulkan banyak dampak subversif jika standar angka nan dipakai lakukan mendefinisikan gaul itu, standar nilai yang sesuai dengan syariat islam dan kembali budaya timur yang penuh dengan tata karma dan kesopanan. Hanya saja, merubah sesuatu yang sudah mendarah daging disebagian remaja detik ini tidaklah mudah. Semua itu memerlukan sinergi pecah semua pihak, baik ibu bapak, keluarga, pemuka masyarakat, pemerintah, dan yang enggak kalah pentingnya ialah peran kita sendiri sebagai remaja yang akan menjalani kehidupan dalam bingkai pengenalan “gaul” itu seorang.

B.

Rumusan Masalah

Dari pemaparan satah belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Barang apa denotasi aliansi netral?
2. Bagaimana penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32 tentang pergaulan bebas ?
3. Bagaimana penjelasan akan halnya QS. An Nur ayat 2 tentang perhubungan bebas?
4. Bagaimana Perilaku Hamba allah Yang meninggalkan Perkariban Bebas dan Perbuatan Brutal?
5. Segala tetapi penyebab pergaulan nonblok?
6. Segala apa saja dampak dari pergaulan bebas ?

C.

Maksud Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah laksana berikut :

1.
Mengetahui pengertian susunan bebas.

2. Mengetahui penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32.
3.
Mengetahui penjelasan akan halnya QS. An Nur ayat 2.

4.
Mengetahui perilaku turunan yang pergi sangkut-paut adil.

5.
Mengetahui penyebab ikatan bebas.

6.
Mengerti dampak dari pergaulan independen.

Portal II

PEMBAHASAN

A.

Konotasi Pergaulan Netral

Sangkut-paut Bebas ialah salah susuk perilaku melantur yang melampaui batas dari bahara, tuntutan, aturan, syarat, dan ingatan malu atau asosiasi netral dapat diartikan bagaikan perilaku menyimpang nan menarung norma agama alias norma kesusilaan.
Pergaulan bebas yang dimaksud lega bagian ini adalah interelasi yang tidak dibatasi maka dari itu adat agama maupun susila. Salah satu dampak destruktif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang sangat dilarang makanya agama Islam, yaitu zina.

Signifikasi Pergaulan Nonblok diambil karna arti dari Sangkut-paut dan bebas. Signifikansi pergaulan ialah merupakan proses interaksi antara individu atau cucu adam dengan kelompok. Sedangkan bebas yaitu terlepas bermula pikulan, aturan, petisi, norma agama dan norma tata krama. Gayutan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seorang individu baik pergaulan berupa alias negatif.

Perikatan konkret berupa kerja sama antara individu ataupun kerumunan yang penting. Sedangkan pergaulan destruktif mengarah puas koneksi bebas yang harus dihindari oleh setiap masyarakat khususnya bagi remaja yang masih labil maupun masih mengejar tulus dirinya dan di semangat remaja lebih mudah terpengaruh serta belum dapat memaklumi baik atau tidaknya perbuatan tersebut.

Masalah kontak adil buruk perut terdengar baik dari lingkungan maupun media komposit. Dan yang sering banyak terpincut di dalam afiliasi bebas yakni muda. Remaja adalah masa perlintasan dari kanak-kanak ke dewasa berusia antara 15 waktu sampai dengan 24 tahun, merupakan individu labil yang emosinya rentan bukan terkontrol oleh pengendalian diri yang bermartabat. Masalah anak bini, kemusykilan, amanat yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul netral membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemenangan bangsa.
Sreg umumnya awam lebih cendrung mengejar kesenangan dunia belaka, sedangkan masih ada kebahagiaan yang tiada balasannya adalah di surga.

Tapi mereka bukan mempedulikan hal itu, yang paling kecil parah mereka lebih-lebih meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan. Terutama momongan remaja sekarang nan doyan mencoba sesuatu nan hijau dan mereka senang melakukannya tanpa mengecap dampaknya. Mulai dewasa waktu ini mengenal istilah korespondensi bebas, mereka mengartikan pergaulan netral kalau kita bisa melakukan ragam nan sonder tenggat. Padahal tidak demikian, khasiat yang selayaknya kita cuma disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpang jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya. Beberapa perilaku pergaulan independen yakni :

1)

Pacaran

Perilaku akil balig jaman sekarang berbeda jauh dengan dengan remaja tempo dahulu yang gemar malu-sipu dan tegak dengan norma-norma dan adat agama. Hubungan bebas di jaman kini mutakadim bukan peristiwa yang dianggap tabu kembali buat pematang remaja. Sungguh yaitu hal yang tak dapat dipersalahkan lagi, karena mulai dewasa-remaja sekarang tidak mau dianggap tunggakan jaman dan lebih menyukai trend mode dan menirukan alur jaman yang semakin maju. Keterlibatan remaja-mulai dewasa dalam perilaku berahi objektif semakin tampak.

Sedikitnya mulai dewasa yang sedang dimabuk asmaran, minimalnya mereka melakukan tindakan nan memfokus pada proses sediakala sebelum terjadi penetrasi yang tidak sepan mereka lakukan. Jangankan di usia cukup umur, anak yang baru menginjak Sekolah Dasar saja sudah mengerti apa itu berpacaran, bahkan banyak mulai sejak anak SD tersebut yang sudah lalu membiasakan buat memadu kasih, ya biarpun n domestik istilahnya cinta cigak, tapi nantinya kembali akan memfokus pada yang tidak diharapkan, sungguh tragis.

Adegan berciuman merupakan bumbu berasal berpacaran, alas kata mereka “berpacaran tanpa berciuman akan terasa hambar dan tidak mempunyai makna tersendiri”. Berawal berbunga adegan berciuman, pada biasanya para remaja tidak bisa mengontrol diri karena mereka pada merasakan rangsangan nan sangat langgeng berusul berciuman, saling raba-meraba dan akhirnya terjadi penetrasi. Sungguh mengkhawatirkan wasilah remaja di Indonesia momen ini.

2)

Seksualitas Netral

Setiap turunan hidup mengamalkan libido buat memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana lakukan memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam spirit (kerjakan manusia). Kegiatan syahwat (bagi hamba allah) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada wasilah yang sah antara suami-suami dan perempuan, pergaulan itu disebut dengan nikah. Asosiasi seks nan dilakukan diluar ijab kabul merupakan satu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu ragam dosa yang besar dan sangat sukar hukumannnya. Berahi bebas adalah pengaruh budaya yang datang dari barat dan kemudian diadopsi makanya masyarakat Indonesia minus memfilternya terlebih dulu. Bukan sepantasnya apabila seorang anak adam mengerjakan ikatan libido diluar nikah (seks independen), karena hal itu makin membidik kepada sifat-sifat kehewanan.

Kalau manusia mengamalkan kegiatan seks netral, berarti derajat mereka bukan makin dari hewan yang berwajah individu, karena manusia dianugerahi makanya Tuhan akal dan pikiran bagi bisa melembarkan mana yang baik, mana nan buruk, mana nan pantas dan mana yang bukan pantas bakal dilakukan. Distribusi seks yang mencuat di Amerika Perkongsian dan Eropa pada pengunci tahun 1960-an sudah mermabah masuk kenegeri kita tercinta ini melangkaui piranti teknologi wara-wara dan saran-sarana hiburan lainnya semakin usil. Kini, untuk mendapatkan suatu video, gambar dan cerita-cerita adapun seks dan pornografi lainnya sangat mudah, tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs nan meyediakan layanan dewasa tersebut selain itu juga film-film dewasa tersebut juga sudah dijual makanya para pedagang kaset dan video. Begtu mudahnya akal masuk untuk mendapatkan situasi-kejadian yang beraroma pornografi sekarang ini menyebabkan semakin meningkatnya biji perilaku sensualitas bebas di dalam publik.

Dalam pandangan agama, kategori interelasi bebas yaitu :

1)

Ikhtilat (Pergaulan Bebas)

Ikhtilat secara bahasa bersumber dari introduksi ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan, maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya Ikhtilat merupakan suatu rencana pergaulan atau jalinan secara nonblok nan mengikutsertakan adam dan perawan di wadah hening atau di tempat terbuka. Ini yaitu suatu ciri pergaulan masyarakat jahiliyyah dan juga berasaskan kepada kredit-angka dan sistem hidup jahiliyyah. Buram jalinan seperti ini telah ditolak oleh Selam sejak kesanggupan Rasulullah SAW yang mengirimkan system dan skor hidup yg dipandu oleh Al-Quran dan Sunnah.

2)

Meditasi

Semadi itu pecah berpokok alas kata yang maknanya menyepi, menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang sonder kersertaan orang bukan. Secara istilah, khalwat selalu digunakan untuk relasi antara dua turunan dimana mereka menyepi berpunca deklarasi maupun campur tangan pihak lain, kecuali hanya mereka empat mata.

Tetapi nyepi bisa juga berarti merasakan kesetiakawanan dengan Allah SWT sonder kesertaan orang lain. Seolah di dunia ini sekadar terserah dirinya saja dengan Allah SWT.

B.

Ayat-Ayat Al-Qur’ān Dan Hadis Tentang Tabu Menjurus Zina

1. QS. Al-Isra’a Ayat 32

Artinya: “Dan janganlah kalian berkiblat zina; Sesungguhnya zina itu merupakan satu perbuatan yang keji.dan satu jalan nan buruk.” (Qs. Al-Isra’a : 32)

Kas dapur Ayat Secara umum Q.S. Al-Isrā’/17:32

Mengandung tabu berkiblat zina serta penegasan bahwa zina merupakan perbuatan kejam, dan suatu kronologi yang buruk. Tuhan Swt. secara tegas memberi predikat terhadap ulah zina melangkaui ayat tersebut sebagai polah yang merendahkan harkat, gengsi, dan kehormatan bani adam. Karena demikian bahayanya polah zina, sebagai langkah pencegahan, Allah Swt. melarang polah nan mendekati atau mengarah kepada zina.

1.

Dampak di dunia

a.
Meredakan wibawa,

b. Mengakibatkan kemiskinan,

c. Mengurangi hidup

2.

Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat

a. Mendapat murka bersumber Halikuljabbar Swt

b. Hisab yang jelek (banyak dosa)

c. Siksaan di neraka

2.QS. An Nur ayat 2

Artinya: “Nona yang berzina dengan junjungan-laki yang menjangak, hendaklah kamu dera sendirisendiri suatu bermula ke­duanya itu dengan seratus mana tahu deraan. Dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan kasihan kepada keduanya di dalam menjalankan (qada dan qadar) agama Allah yaitu jika kamu sebenarnya berkeyakinan kepada Halikuljabbar dan hari alam baka. Dan hendaklah azab keduanya itu disaksikan oleh sekumpulan orang-makhluk yang percaya.” (Qs. An-Kilap Ayat 2)

o

Isi kandungan QS An-Nur (24) Ayat 2 ialah :

1.

Perintah Sang pencipta Swt. untuk mendera pezina amoi dan pezina laki-laki masing-masing seratus kali.

2. Cucu adam yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya buat melaksanakan hukum Yang mahakuasa Swt.

3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan maka itu sebagian hamba allah-khalayak yang beriman.

udara murni

Menerapkan Perilaku Mulia

Kewajiban menyelimuti alat kelamin dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan salah suatu tata krama yang adv amat berharga dalam Islam. Pernerapan perilaku tersebut dalam pernah sehari-periode di antaranya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1)

Menjaga pergaulan nan segar.

2)

Menjaga aurat.

3)

Menjaga rukyat.

4)

Menjaga kehormatan.

5)

Meningkatkan aktivitas dan comar berpuasa.

C.

Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas

Ø

Faktor Dari Dalam

1.

Sikap mental nan enggak segar

Mental nan bukan segak membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap wasilah nan sebenarnya merupakan pertalian yang bukan sepantasnya, namun mereka lain memahami karena daya kognisi yang gontai. Dimana ketidak stabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti mana pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga maupun ibu bapak yang menolak, camar takcamar, memutuskan hukum, mengolok-olok,memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuatbagi anak asuh, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan nyawa yang mereka biasa jalani sehingga pelarian bermula hal tersebut merupakan situasi berbuntut merusak, seperti dengan adanya koalisi netral.

2.

Faktor agama dan pendeta

Apabila minus warta akan agama dan kurangnya iman yang tertanam di dalam diri kita, maka akan sangat mudah setan-setan nan ada di dalam diri maupun fikiran kita menjorokkan bakal melakukan hal-hal negatif nan sangat bertentangan dengan agama dan hukum nan bermain. Namun jika n kepunyaan pengetahuan akan agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak akan mudah terpegaruh dan terjerumus ke intern hal-hal negatfi tersebut. Karena kodrati kita akan langsung mempertimbangkan dampak segala yang akan terjadi ke depannya ataupun di jemah.

3.

Faktor lingkungan

Enggak sedikit anak akil balig yang terseret kedalam pergaulan bebas di karenakan terserah masalah di dalam keluarganya atau yang selalu mereka ujar dengan broken home. Dan yang menjadi penyebab yang cerbak terjadi juga adalah karena tergiring atau tergoyahkan oleh temannya demi mendapatkan pujian atau mau di bilang “gaul”.

4.

Faktor laporan yang minim dan rasa ingin tahu yang tinggi

Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa kepingin tahu nan pangkat, serta kurangnya siaran akan dampak dan akibat akan hal nan kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam keadaan- hal yang negatif. Pada umumnya kita sebagai koteng muda punya rasa ingin tahu yang adv amat tinggi, apabila menemukan atau mengintai suatu hal yang plonco maka otomatis kita akan cak hendak merasakannya ataupun mencobanya.

5.

Faktor perubahan zaman

Faktor transisi zaman, faktor ini juga adalah hal nan memadai kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seyogiannya hanya di tayangkan khusus hamba allah dewasa. Doang karena rasa ingin senggang nan sangat tinggi yang menyorong para remaja menggunakan atau mematamatai sarana buat orang dewasa tersebut.Setelah melihat,otomatis rasa ingin senggang itu pun akan terus berkembang seperti ingin memahami rasa dan kepingin menyedang keadaan yang baru dia lihat.Oleh karena itu sensor ayah bunda adalah hal yang sangat terdepan dalam faktor ini.

Ø

Faktor berbunga Luar

1.

Peka Sekularisme dan Liberalisme di Kalangan Mahajana.

Sekularisme yaitu paham yang mengatakan bahwa sukma / kegiatan dalam urusan marcapada dipisahkan terbit kegiatan Agama. Sehingga kredit – angka Agama hanya dipahami hingga ritual dan spiritual saja.Liberalisme ialah paham yang mengajarkan bahwa setiap manusia bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun meskipun berlarat-larat dari Agama.

2. Lemahnya Kontrol Khalayak Tua.

Peran dan kelebihan batih pron bila ini telah mengalami pergeseran yang disebabkan karena masing – masing anggota keluarga memiliki kesibukan dengan alasan dan pamrih seorang – sendiri. Banyak keluarga di kota nan lebih menegaskan kelengkapan kebutuhan materi dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani keluarganya, khususnya anak.

Puas situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan dan jalan semangat seorang anak secara setimbang. Detik nyawa momongan bertambah, persoalan pun mulai berkembang, sementara komunikasi dan perhatian ibu bapak semakin berkurang. Bahkan jika diperhatikan problem utama remaja adalah “terbujuk puas imbangan jenis“. Sehingga tidak sedikit para remaja terikat dalam pergaulan objektif yang tak terkendali.

Kunci terciptanya keluarga yang baik ialah kuatnya peran turunan tua, khususnya ibu privat menanamkan ponten akhlak indah yang sudah dicontohkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Jika ada anak yang merecup tidak benar, maka tanggungan menjadi pelecok satu pendorong terjadinya kenakalan dan pergaulan bebas di pematang remaja. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Artinya: “
Hai manusia-orang yang berkepastian, peliharalah dirimu dan keluargamu dari jago merah neraka nan target bakarnya adalah manusia dan alai-belai; penjaganya malaikat-malaikat yang bergairah, yang berkanjang, yang tidak mendurhakai Sang pencipta terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu berbuat apa yang diperintahkan
.”(QS. At – Tahrim ayat 6)

3.

Menurunnya Arti Kontrol dari Masyarakat

Mileu nan baik akan memberikan kontrol baik terhadap perkembangan dan pertumbuhan remaja. Sejenis itu pula sebaliknya. Pada saat ini, faedah kontrol nan dilakukan oleh masyarakat semakin melemah. Sikap tidak peduli (individualis) tidak peduli terhadap pihak lain yang disebabkan meningkatnya kesibukan masing – masing anggota masyarakat memungkinkan tidak adanya waktu untuk mengkomunikasikan masalah yang terjadi.

Kerasnya pola atma individu di perkotaan juga menyebabkan kurang maupun bukan adanya komunikasi intensif antara tetangga yang satu dengan jiran nan lain. Seandainya situasi masyarakat telah seperti ini, maka terjadinya penyimpangan katai hingga pelanggaran norma dalam pergaulan menjadi semakin terbuka.

4.

Pengaruh Media Komposit

Bukan dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan sarana elektronik lainnya telah menafsirkan pemikiran manusia di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya nan boleh melalui batas dan waktu dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis, ditangkal, atau dibatasi.

Melangkaui media-media tersebut segala apa pun bisa disampaikan, termasuk bermacam-macam persoalan yang menyangkut film yang tidak memadai lakukan ditonton serta berjenis-jenis menu acara yang dapat memengaruhi konsep berpikir dan mengamalkan para penggunanya, salah satunya adalah akil balig. Tak ada satu orang pun yang berlambak membendung lancar embaran dan beraneka macam tayangan yang terletak pada media agregat, kecuali dengan memperkuat ketahanan iman masing – masing.

5.

Minimnya Sarana Ekspansi dan Aktivitas Remaja.

Kita senggang bahwa masa remaja ialah masa penuh gejolak serta dinamika nan janjang. Aturan tersebut merupakan ekspresi dan dorongan perkembangan remaja. Hanya saja pada masa ini lampau sedikit yang memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja tersebut, salah satunya adalah sarana berperan dan beraktivitas untuk para akil balig, terlebih di perkotaan. Dengan minimnya sarana bagi para remaja, memberikan peluang aktiviats lain yang tidak terkontrol, salah satunya yakni kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

Untuk meninggalkan pergaulan bebas dan perbuatan nan mendekati zina, terserah bilang hal yang boleh dilakukan, antara tak :

a)

Meningkatkan kesadaran iman, selam, dan melaksanakannya dengan moralistis

b)

Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, tidak kesenangan dunia semata

c)

Menjaga kegadisan

d)

Memperbaiki konsep berpikir, setidaknya melampaui pernyataan “setipa kita harus boleh menjaga religiositas dengan sopan”

e)

Jujur terhadap diri sendiri agar menjadi nan terbaik, serta merta menghindari buruknya pergaulan bebas.

f)

Membiasakan berpikir demi hari depan, hindari pergaulan nonblok

g)

Sparing mengkomunikasikan segala persoalan dengan keluarga dan ayah bunda.

D.

Dampak Pergaulan Bebas

1. Terserang Problem HIV / AIDS

Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta saling antitesis yang lain menggunakan alat pengaman (kondom), sebagai akibat rasa ingin tahu atau mungkin keburukan ekonomi.

2. Hamil di Asing Perikatan

Dikarenakan sedikit pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan tanpa ki memenungkan resiko yang terjadi hanya untuk mengejar tahu bagaimana rasanya berhubungan fisik yang di akibatkan menonton film spektakuler.

3. Ketagihan Obat

Indonesia waktu ini semakin buruk, karena banyak kasus perunding obatan terlarang yang menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah terkontaminasi dengan pengasosiasi, bila bukan membeli akan sakit dan itu menguras uang akibatnya bila bukan punya uang, kita akan maling alias melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling buruk adalah overdosis, atau maslahat kita memperalat pelamar sehingga membuat kita meninggal.

4. Aborsi

Diakibatkan sering mengerjakan hubungan bodi akan berakibat kita hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan menciptakan menjadikan remaja bimbang, karena belum waktunya buat menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh ibu bapak, sehingga kronologi terbaik adalah mengerjakan aborsi buat meliputi mata pada ibu bapak dan masyarakat. Dan resiko yang paling parah bila aborsi dilakukan tak sesuai dengan prosedur berakibat kematian

5. Tawuran Remaja

Mungkin kita tiap hari menyibuk di televisi mengenai berita tawuran antar pelajar yang meresahkan mahajana. Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pesuluh. Semua itu akibat pergaulan adil yang membuat emosi tinggi dan berdampak puas tawuran.

E.

Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan)

Berikut bilang saran nan mungkin bisa dilakukan lakukan mencegah prilaku seks bebas puas mulai dewasa:

1. Peningkatan pada pemahaman agama.
2. Adanya belas kasih sering, perhatian dari orang tua privat keadaan apapun serta pengawasan yang tidak berperilaku mengekang.
3. Penapisan yang teristiadat dan intensif terhadap media komunikasi.
4. Mesti dikembangkan contoh pembinaan remaja yang berbimbing dengan kesegaran produksi.
5. Mesti adanya sikap tegas dari pemerintah privat mencoket tindakan terhadap pelaku erotisme bebas.

F.

Perilaku Orang Nan Menghindari Nikah Bebas dan Ragam Keji

1.

Memandang kemaluan wanita termaktub wajahnya

Memandang merupakan portal utama ke hati
. Jika yang memandang adalah sesuatu yang buruk maka hati pun akan menjadi buruk.Allah mewajibkan mu`minin dan mu`inat untuk menundukkan pandangannya terhadap jodoh jenis karena itu merupakan sarana yang mengantarkan kepada zina.

2.

Pendengaran

Telingan lagi dijadikan jaan bagi mendekatkan zina
.

3.

Ikhtilat (perbauran ataupun pergaulan adil suami-junjungan dan wanita)

Bab III

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dalam agama selam

Allah SWT sudah lalu prospektif dua kejadian bak balasan atas apapun nan menjadi tindakan umat manusia. Pahala (balasan baik) yakni bagi mereka yang beramal shalih. Dan dosa (balasan buruk) akan berbuah azab bagi mereka nan melakukan tindak kemaksiatan. Di dalam al-qur’an Tuhan SWT banyak berfirman dan menjelaskan mengenai larangan zina.

Pergaulan Bebas Menurut Agama – Signifikansi pergaulan bebas menurut agama merupakan proses bergaul dengan insan lain terlepas berpokok kombinasi yang mengatur asosiasi.Zina adalah persanggamaan nan dilakukan oleh sendiri pria dengan seorang gadis tanpa rangkaian nan jamak menurut syariat islam. Zina dibagi dua yaitu zina muhsan dan tidak muhsan.

Seseorang yang mengerjakan zina Muhsan, teradat dikenakan keatas mereka hukuman had (rejam) Merupakan dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga sunyi,sedangkan yang bukan muhsan harus di cambuk sebanyak seratus kali cambukan.

Faktor utama maraknya zina adalah litak iman di Negara kita ini, serta otoritas kemajuan teknologi.Cara mencegah zina nan paling utama adalah menyegrakan menikah bikin yang sudah berlambak,serta dengan mengembangkan syariat islam di provinsi ini.

B.

Saran

Beberapa saran adapun seksualitas bebas yang perlu diperhatikan adalah :

a.

Kepada pihak ibu bapak, berikan semua yang terbaik lakukan momongan tetapi tetap memperhatikan kerumahtanggaan membimbing dan mengarahkan remaja dengan internal menyerahkan pandangan yang bermartabat mengenai kecabuhan pacaran agar terhindar dari berahi adil.

b.

Kepada generasi muda agar menetapkan harapan dan sebelah hidup yang jelas, belajar bertambah mengenal diri seorang, meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga boleh terhindar dan terjerumus lega perilaku erotisme nonblok. Tingkatkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan dengan setia meningkatkan sekali lagi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Nan Maha Esa.

c.

Kepada para remaja baik peserta maupun mahasiswa agar selain belajar sekali lagi ikut ambil bagian dalam kegiatan yang riil dan kreatif dalam rangka mengempoh energi yang berlebih sehingga enggak cenderung pada penyaluran galakan bilogis secara sekalian, misalnya dengan kegiatan. Keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang berkarakter mengembangkan potensi dan bakat masing-masing. Semoga dengan makalah ini anda dapat mencerna makna materi yang saya bahas. Setelah memahaminya janganlah mengamalkan menyimpang ataupun senang beramah-tamah bebas karena itu dapat negatif nama baik dirimu,batih,dan dilingkungan masyarakatmu seorang. Perlunya perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat intern mencegah terjadinya seks bebas. Umum dan pemerintah harusnya aktif dalam mengkampanyekan inkompatibel seks bebas. Pelajar dan mahasiswa harusnya kian fokus kepada pelajaran bukan fokus pacaran. Perian depan kalian masih tangga.

d.

Demikian makalah ini kami susun,agar bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan baik privat materi atau penulisan.

Daftar pustaka

Enterprise,Quantum.2010.Etika pergaulan muda dalam penglihatan.

remaja gg.blogspot.com/2010/10/etika-kekeluargaan-remaja-dalam pandangan.html.Akses.November Gunarso,singgih D.1988.Ilmu jiwa perkembangan.Jakarta:PT Gramedia

Islamsinia,Sabila.2010.ilmu jiwa remaja dan krakteristik

remaja gg.blogspot.com/2010/10/psikologi-mulai dewasa-karakteristik-dan html.Akses:Desember 2022.

Kartono,Kartini.1988. psikologi remaja.Bandung:PT.Rosda Karya

/2015/10/makalah-aliansi-bebas-di-kalangan.html

/2016/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html